KISAHDESAH : Aku dan temanku Andre adalah mahasiswa di sebuah kampus swasta di Surabaya, kebanyakan mahasiswa di kampus kami adalah perempuan, karena kampus kami mengkhususkan di jurusan ilmu komunikasi. Sudah menjadi pemandangan sehari-hari kami melihat gadis-gadis belia berpakaian sexy lalu lalang di kampus. Andre sendiri suka 'kegatelan' ngedeketin cewe-cewe sexy di kantin, lengkap dengan rayuan gombalnya. Sedangkan aku suka membayangkan melakukan hal2 'panas' dengan gadis Gadis-gadis tersebut.
LaguQQ: Situs BandarQ DominoQQ Poker QQ Online Terpercaya
kebetulan di kelas kami hanya kami berdua mahasiswa yang pria, sedangkan sisanya adalah wanita. Ada 3 wanita yang cukup cantik dan sex di kelas kami, sebut saja Mita, Anggi, dan Monika (masing-masing berumur19-20 tahun). Aku dan Andre cukup akrab dengan mereka bertiga, karena mereka agak berbeda dengan gadis-gadis yang biasa kami temui. Mereka memberi tanggapan positif jika Andre bicara dan bercanda tentang hal-hal nyerempet sex di depan mereka. Kadang mereka hanya tertawa, atau kadang mereka senyum-senyum saja.
Suatu ketika entah ada angin apa, Andre memiliki sebuah ide gila yaitu membuat film panas dengan 3 gadis tersebut di sebuah vila pada malam tahun baru. Kontan aku kaget mendengarnya. Mulanya aku pikir ia hanya bercanda, tapi sepertinya dia serius. ini terbukti saat aku melihat Andre membujuk Mita, Anggi, dan Monika untuk menginap di vilanya di puncak untuk merayakan tahun baru bersama. Mulanya Andre gagal, tetapi dengan akal bulus dan rayuan2 gombalnya, akhirnya ketiga gadis itu mengiyakan. Tidak lupa Andre mengajak aku. Belakangan penisku suka tegang melulu kalo ketemu Mita, sudah begitu lamanya aku dan Mita sering saling tatap
mata tanpa sepatah kata pun, jadi tentu saja tak kulewatkan kesempatan ini. Gelora cintaku yang tak tertahankan pada Mita membuatku meminta pada Andre agar pada malam tahun baru nanti Mita eksklusif untukku saja, dan supaya adil aku pun berjanji tidak akan coba2 menjamah Anggi dan Monika pada malam itu. ADUQ
Akhirnya hari yang dinanti-nantikan pun tiba. Aku dan Andre membawa handycam masing2.lalu kami pergi naik mobil menjemput Mita, Anggi, dan Monika. Mita seperti heran melihat kami bawa handycam." Itu handycam mau di pake buat apa?", tanya Mita." Kami hanya ingin mengabadikan pesta tahun baru kita nanti, tapi Andre ngotot mau bawa handycam sendiri.", ujarku pada Mita. Aku sempat deg-degan waktu ditanyai begitu sama Mita, tapi untung saja ia percaya. kami pun pergi berlima ke sebuah vila di puncak. Setelah tiba di sana, kami berlagak alim seperti biasanya agar gadis2 tersebut tidak curiga. Sengaja kami biarkan mereka tidur nyenyak malam itu, sementara kami menyusun siasat sebelum tidur.
malam tahun baru pun tiba pd esok harinya. Kami pun siap menggelar pesta setelah seharian jalan-jalan keluar dari vila. Sambil menunggu tahun datang kami makan-makan, pertanda dimulainya operasi. Aku dan Andre menyuguhi minuman (yg sebelumnya telah diberi obat perangsang) pada Mita, Anggi, dan Monika. Mereka pun minum tanpa curiga, malah mereka sempat minum bir segala. Aku dan Andre pun was-was menunggu efek obat bekerja.
sekitar 10 menit kemudian, efek obat pun mulai bekerja. Ketiga gadis itu terlihat mulai berkeringat dan gelisah, bahkan mereka malah jadi bersikap manja. Aku pun segera melancarkan aksi. Kubawa Mita ke sebuah kamar di lantai atas. Sejenak kupandangi kecantikan gadis itu, sikap manja gadis itu membuat nafsu birahiku meluap-luap. dengan segera aku meletakkan handycam ku pada posisi yang pas dan tersembunyi. Tanpa babibu lagi, kucium bibir Mita yang merah merona itu, sambil tanganku menjamah-jamah bagian-bagian tubuhnya. Mita sempat berontak, tetapi karena aku terus memaksa ia pun hanya bisa pasrah saja." Kamu ini apa-apaan sih??",tukas Mita padaku." Maafkan aku sayang, tapi ini adalah bukti cintaku padamu." ujarku. Kupepetkan tubuh Mita ke dinding, lalu kulumati kembali bibirnya dengan agresif. BANDARQ
Aku mulai menciumi tubuh Mita, hmm wangi tubuhnya akan membuat pria mana pun ingin menyetubuhinya. Kuselipkan tanganku ke dalam kaos dan celana jeans Mita, seraya aku mulai menjamah payudara dan memeknya tersebut, sudah hangat dan basah karena pengaruh obat perangsang tadi, lalu kumasukkan jari telunjukku secara perlahan pada lubang vaginanya." Ah.. Ah.. ah", itulah desahan Mita saat aku menjamah dan payudaranya. Kemudian dengan perlahan aku mulai memeloroti pakaian Mita, mulai dari celana jeansnya, kaos, bh, dan celana dalam. Mita pun sudah telanjang bulat, terlihat payudaranya yang tidak terlalu besar tapi cukup sexy untuk gadis sepertinya.
Kuletakkan dia di tempat tidur, lalu aku membuka celana dan mulai menggesekkan penisku pada Mita. Mita mulai mengerang-ngerang karena kegelian. Kupandangi Mita yang basah tersebut dari dekat, lalu kujilat dengan lidahku." Ah.. Ah... enak, terus-terus?, ujar Mita." Kalo dedeku udah masuk memekmu dijamin jauh lebih enak deh", kataku pada Mita. Mita hanya tersenyum manis mendengar perkataanku. Tanpa menunggu lagi aku mulai mencoba menancapkan penisku pada Mita. Sebagaimana gadis perawan, Mita masih sangat sempit sehingga aku sempat kesulitan. Pelumas yg ada sudah mulai mengering, sehingga aku terpaksa melakukan foreplay kombinasi (ngelumat bibir Mita sambil tangan kiri ngejamah puting dadanya dan telunjuk tangan kanan berulang kali masuk lubang vaginanya). Saat memeknya mulai basah, kembali kutancapkan penisku. Masih sulit masuk juga, tapi setelah sedikit memaksa akhirnya bisa juga, walaupun akibatnya Mita jadi lecet & membuat Mita sempat menangis kesakitan." Pelan-pelan donk mas, sakit nih.", tukas Mita sambil ngeringis kesakitan. "Maaf sayang, tadi aku terlalu semangat. Bentaran juga ilang kok sakitnya & berubah jadi nikmat, he he he. Siap ya??",jawabku.
Aku mulai menggenjot penisku secara cepat, membuat Mita mengerang-ngerang sakit dan nikmat sekaligus dengan hebatnya. Mita pun mulai berteriak kencang karna aksiku, melihat itu aku bereaksi dengan mencium bibirnya dan kami pun saling melumat bibir. Lumayan untuk menghentikan teriakannya. Genjotan penisku semakin cepat dan Mita mulai mendesah-desah dalam kenikmatan." Terus, terus mas, jangan berhenti, enak banget nih,ahhh.....",ujar Mita. Tangan Mita mulai menjambak rambutku, membuatku makin bersemangat. Akhirnya aku mencapai puncak dan tanpa terasa spermaku sudah menyembur ke dalam Mita, hangat-hangat rasanya, menurut Mita. BANDARQ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar