Minggu, 12 Oktober 2025

Calon Klien Suami

 CALON KLIEN SUAMI 


LaguQQ: Situs BandarQ DominoQQ Poker QQ Online Terpercaya

KISAHDESAH   :  Awalnya kehidupan keluarga kami bahagia. Tapi sudah beberapa waktu ini berubah, suamiku yang awalnya selalu ada untuk kami sekarang terlalu fokus untuk pekerjaannya. Ia semakin jarang ada di rumah, dan komunikasi kamipun semakin terhambat.


“Kebutuhan” aku pun jarang terpenuhi, baik kebutuhan psikis maupun materi. Aku pun sering iri dengan teman-teman sepergaulanku, mereka selalu pamer keharmonisan keluarga mereka dan selalu pamer kekayaan mereka, pamer barang-barang mahal yang di belikan suami mereka.


Sedangkan aku sendiri, tidak ada yang bisa aku banggakan, bahkan saat ini jangan kan untuk membelikan barang-barang bermerk, untuk uang bulanan pun sangat terbatas karena ia sedang fokus menggunakan uangnya untuk mengembangkan bisnisnya.


Sebagai pelampiasanku, aku jadi sering hang out bareng teman temanku. Lebih sering berada di luar. Bahkan beberapa kali aku menanggapi tawaran jalan atau makan siang dari laki-laki, hanya untuk sekadar mengusir kebosananku.


Sejak itu, banyak yang bilang aku cukup banyak berubah, aku lebih terkesan bebas, gaya penampilannku juga banyak berubah, yang awalnya aku lebih sering berdandan/berpakaian jaim karena pekerjaanku sebagai dosen, sekarang aku lebih “berani” berpakaian, lebih berani menampilkan lekuk tubuhku yang indah, dan berpakaian mini.


Dengan pakaian ketat payudaraku yang ukurannya 36C tampak sangat menggoda ditambah rok mini tidak pernah gagal membuat lelaki berpaling melihatku, tentu ini jadi kebanggan sendiri buatku.


Seperti yang sudah aku ceritakan sebelumnya, suamiku sedang sibuk mengembangkan bisnisnya, dan suatu hari ia memintaku untuk bertemu dengan calon kliennya, untuk menyampaikan proposal kerjasama pengembangan bisnis, ia tidak bisa bertemu sendiri karena sedang berada di luar kota saat itu.


Calon klien yang akan kutemui ini bernama Akbar, seorang pria keturunan arab, usia 40 tahun, tinggi, sedikit gemuk namun cukup tampan menurutku. Aku sudah pernah bertemu dengannya sebelumya saat acara pernikahan relasi suamiku, saat itu aku melihat caranya memandangku cukup berbeda, mungkin ia tertarik padaku.


Terlintas di pikiranku, ah, aku manfaatkan saja supaya proposal suamiku lebih mudah gol, karena proyek ini cukup besar, dan pastinya aku cukup di untungkan dengan ini.


Aku pun menelpon dia untuk membuat janji, ia tampak antusias saat tahu bahwa aku yang akan menyampaikan proposalnya. Kami pun berjanji untuk bertemu di kantornya. Esoknya di hari kamis, hari yang di janjikan, ia mengubah tempat bertemu, ia mengajak bertemu sambil makan siang di restoran ternama.


Aku pun menyanggupi. Sebelum berangkat, aku pun berdandan dengan cantik, dengan rok pendek di atas lutut, cukup untuk memamerkan kaki putih dan jenjangku. Ditambah dengan blouse putih ketat dengan belahan dada rendah, menampilkan lekuk tubuh dan belahan dadaku yang indah.


Akhirnya aku pun sampai di tempat yang di janjikan, ternyata ia lebih dahulu sampai, aku pun menyapa dia. Tampak ia melihatku dari ujung kepala ke ujung kaki, kelihatannya ia takjub dengan penampilanku hari ini. Sukses pikirku.


Ia pun berbasa-basi, menanyakan suamiku, kemana perginya dan berapa lama. Akhirnya kami pun membicarakan bisnis, selama kami membicarakan bisnis, aku melihat dia mencuri-curi pandang ke dada & pahaku, tak apa bagiku, karena itu artinya tujuanku tercapai.


Di akhir pertemuan, ia memintaku untuk bertemu  lagi hari sabtu sambil makan siang juga, karena saat ini ia belum bisa memutuskan karena banyak hal yang harus ia diskusikan terlebih dahulu dengan penasihatnya. Aku pun menyanggupinya, walaupun aku curiga itu hanya alasannya untuk bertemu lagi denganku


2 hari kemudian, kami pun bertemu kembali. Sekarang ia tampak lebih leluasa berbicara denganku, ia banyak menceritakan hal-hal pribadinya. “dek” panggilnya padaku, “iya pak” jawabku, “panggil mas aja, supaya lebih akrab” ujarnya, “iya mas” kataku “aku mau cerita ke kamu dek, aku ini punya harta sebanyak ini tapi kesepian loh dek”, “kenapa mas?” tanyaku.


“percuma aku punya banyak harta, namun tidak ada tempat berbagi”, “maksud mas?”, “aku sudah lama menduda dek, anakku pun ikut dengan mantan istriku”. Aku mulai mendeteksi arah-arah yang berbeda dari pembicaraannya, aku pun tidak mau mudah terpancing, “memang tipe wanita ideal buat mas yang seperti apa? Siapa tau aku bisa membantu mencarikan calon yang sesuai”


Dengan lihai ia menjawab, “yang seperti kamu dik, fisik kamu yang cantik dan sempurna, kamu juga cerdas, siapa pun pasti bahagia memilikimu, aku iri dek pada suamimu”, “mas bisa aja, ga banyak loh mas yang seperti aku”, sedikit menyombong. “iya sih, makanya aku masih belum ada pendamping lagi sampai sekarang” katanya.


“suamimu pasti memperlakukan kamu bak putri ya dek, aku pun akan seperti itu jika memiliki wanita seperti kamu”, “iya mas” jawabku, berusaha untuk tidak terpancing.


Akhirnya kami pun banyak mengobrol, mengenai kegemaran kami, hingga hal-hal yang mulai sedikit pribadi, mungkin karena aku mulai nyaman berbicara dengannya, karena cara bicara nya yang sopan dan pandai memuji wanita.


Di akhir pertemuan, ia menanyakan kapan bisa bertemu dengan suamiku, aku pun menjawab kalau suamiku akan pergi keluar pulau selama sebulan mulai lusa, dan menanyakan barangkali bisa bertemu esok hari. Ia tidak menyanggupi karena esok ia sudah punya janji.


Akhirnya ia meminta kembali bertemu lusa untuk membicarakan kontrak perjanjian kerjasama, kali ini ia meminta bertemu di kantornya di pagi hari. Tentu aku menyanggupi, karena artinya pertemuan ini berjalan sesuai tujuan.


Di senin pagi, aku pun datang ke kantornya, aku pun cukup kagum karena kantornya cukup mewah dan berkelas. Tidak lama menunggu, aku pun bertemu dengannya. Kami membicarakan mengenai kontrak kerja sama dengan serius, tidak terasa sudah waktu nya jam makan siang, aku pun diajak makan siang olehnya.


Dengan dianter oleh supirnya aku pun duduk di kursi belakang bersamanya di sedan jerman mewah miliknya. Sepanjang perjalanan, ia menceritakan usaha-usaha miliknya, luar biasa sekali memang, sepanjang perjalanan saja ada lebih dari 10 perusahaan miliknya yang kami lewati.


Aku pun mulai memahami dia, ada rasa kagum kepadanya disaaat yang sama aku pun merasa sedikit sedih terhadapnya, tentu sangat kesepian rasanya memiliki harta sebanyak itu tapi tanpa tempat berbagi.


Sesampainya di tempat makan siang, kali ini di tempat yang sedikit berbeda, tempatnya mewah dan eksklusif, ia memesan tempat yang private. Kami pun mulai berbincang, sampai akhirnya ia merasakan ada kegundahan di hatiku.


“kamu tampak gundah dek saat membicarakan keluargamu, apakah ada masalah saat ini dengan kehidupan rumah tanggamu?” tanyanya. Tak sanggup menahan diri, akupun menceritakan semua kegundahanku, semua permasalahanku dengan suamiku.


Ia pun menanggapi setiap kegundahanku dengan bijaksana, semakin menambah kekagumanku terhadapnya. Ia pun berkata” kamu bisa bercerita kepada mas setiap ada masalah dek, setiap merasa gundah dan butuh teman bercerita mas selalu siap mendengarkan, kapan pun itu waktunya”.


“iya mas, mas baik sekali sudah mau mendengarkan cerita ku”. Setelah itu, ia menawariku mengantar pulang ke rumahku, dan mobilku yang berada di kantornya akan di antar oleh staff nya ke rumahku, tanpa sedikit rasa segan, aku pun mengiyakan.


Diperjalanan menuju rumahku, ia mengajak mampir terlebih dahulu ke sebuah mall. Disana ia mengajakku ke sebuah gerai mewah dari merk fashion ternama italia. Ia pun menanyakanku tas mana yang menurutku bagus dan aku sukai. DOMINOQQ

 

Kemudian ia mengambilkan baramg itu dan membelikannya untukku. Aku pun terkejut dan bingung, bagaimana aku bisa menerima barang semahal ini. Ia pun mengatakan bahwa ini hanya ucapan terima kasihnya karena sudah bersedia menjadi tempat nya bercerita mengenai hal pribadinya, sesuatu yang sudah lama tidak ia miliki.


Akhirnya aku pun menerimanya, toh ia punya banyak harta, sebanyak ini tidak seberapa baginya, lumayan juga buat aku pamerkan ke teman-temanku, pikirku.


Singkat kata, aku pun diantarnya kerumahku. Sesampainya di rumahku, ia pun mengutarakan niatnya untuk mengajakku makan malam. Aku pun menyanggupi, mumpung suamiku masih di luar kota, toh dia juga yang akan diuntungkan kalau kerja sama ini gol.


Kamis malam, hari yang di janjikan untuk bertemu makan malam. Aku pun bersiap-siap. Dengan mini dress tanktop hitamku, tubuhku tampak begitu menggoda, dengan lekukan tubuh yang tampak jelas.


Kali ini aku berangkat dengan taxi, karena awalnya ia menawari untuk menjemputku, masih ada sedikit rasa sungkan dariku, sehingga aku hanya menyetujui ia mengantarku pulang.


Sesampainya disana, aku kagum dengan tempat yang ia pilih, sebuah restoran mewah yang berada di rooftop, dengan pemandangan Kota Bandung yang indah di malam hari, sungguh pilihan yang berkelas.


LaguQQ: Situs BandarQ DominoQQ Poker QQ Online Terpercaya

Kami pun berbincang-bincang. Ia banyak menyampaikan kekagumannya padaku. Hingga ia berkata “dek, aku sangat mengagumimu, kekaguman ini sudah jadi rasa ingin memiliki.


Aku sudah sangat tertarik denganmu sejak kkta bertemu di acara itu, dan aku sudah banyak mencari tahu tentangmu, dan itu semakin menambah keinginanku untuk memilikimu”. Aku pun terdiam, berbagai perasaan berkecamuk.


Aku dengan kehidupan rumah tangga yang sedang tidak harmonis, mendapat pernyataan cinta dari seorang yang aku kagumi, namun akupun masih berusaha menahan diri karena masih memikirkan anakku.


Melihat kebingunganku, ia pun berkata “dek, mas tidak minta kamu menjawab apa pun sekarang, mas paham kalau kamu pasti bingung saat ini, mas hanya memohon diberikan kesempatan untuk membuktikan keseriusan mas”. Setelah berpikir sejenak, aku pun menjawab “baiklah mas, jika hanya itu, aku bisa menyanggupinya”.


Sepanjang perjalanan pulang, ia semakin menunjukan sikap mesra nya padaku, anehnya justru aku merasa senang dengan sikapnya itu, mungkin karena aku sudah merasa sangat nyaman dengannya.


Sesampainya dirumahku ia memberikanku sebuah iphone baru. Aku punya bertanya untuk apa ini? “aku paham bila kamu akan terbatas berkomunikasi dengan ku, pasti ada kekhawatiran ketahuan oleh suami mu, jadi ini solusi dari mas supaya mas lebih leluasa berkomunikasi denganmu dek”. Aku pun menerimanya.


Kami pun semakin intens berkomunikasi. Ia semakin sering mengucapkan kata-kata mesra. Hingga di suatu hari, ia mengajakku untuk ke rumahnya, dengan alasan untuk finalisasi kerjasama.


Dengan tampilan seksi, dengan hotpants & tanktop, ada sedikit rasa ingin menggodanya. Sesampainya disana, semakin kagum dibuatnya, rumah mewahnya sangat luar biasa. Singkat cerita, setelah menyelesaikan kontrak kerjasama, kami pun berbicara santai di sofa.


Ia banyak menggodaku, aku pun menjawab godaannya. Perlahan ia mulai duduk mendekat padaku.


“dek, kamu cantik sekali hari ini”, “makasih mas”. “kalau kamu berpakaian seperti ini mas jadi pengen berbuat macam-macam sama kamu dek” candanya, “macam-macam kaya gimana sih mas”. “jadi pengen meniduri kamu dek” ucapnya semakin terang-terangan. “emangnya mas berani?” tantangku.


Sambil mulai merangkulku, ia berkata “kalo mas berani gimana? Nanti kamu ketagihan loh”, aku pun mulai terpancing “emangnya gimana mas bisa bikin aku ketagihan?” tiba-tiba ia pun meletakkan tanganku di atas kemaluannya, sambil berucap “mas keturunan arab loh dek, ininya besar”.


Aku pun terkejut saat meraba penis miliknya, besar dan panjang sekali. Langsung terlintas pikiran nakal di otak ku, bagaimana rasanya penis sebesar itu masuk ke vagina ku, pasti sungguh nikmat rasanya. Birahiku pun perlahan mulai muncul  “gimana dek? Penasaran kan?”. “ga tau ah….” jawabku sok jual mahal..


Rupanya ia bisa menebak kemunculan birahiku, ia pun mengecup pipiku, kemudian mengecup bibir ku, aku pun mulai membalas kecupannya, kami pun mulai berpagutan, lidah kami saling beradu. Tangan kanannya mulai meraba dan meremas payudaraku.


Aku pun mengerang nikmat “errhhh..pelan-pelan mas” ucapakanku semakin membuatnya bergairah.. Ia pun mulai meraba pahaku hingga keselangkanganku. Aku pun mulai basah. Gairahku sudah tidak tertahankan. Saat ia akan membuka tanktopku, aku pun berkata “pindah ke kamar mas aja ya, adek malu kalo disini, nanti ada yang liat” tiba-tiba ia memggedongku ke kamarnya.


Sesampai nya di kamar, kami pun kembali bercumbu, dalam posisi berdiri, ia meremas bokongku. Ia membuka tanktopku dan berkata “payudara kamu indah sekali dek” kemudian merasa dan mengecup payudaraku hingga akhirnya membuka bra ku.


Aku pun semakin bergairah, kubuka kausnya, kukcecup tubuhnya dari atas hingga kebawah. Hingga akhirnya kubuka celananya, dan celana dalamnya hingga tampak lah penisnya yang sangat besar dan panjang, bahkan lebih besar dari perkiraanku sebelumnya, kujilati kantung kemaluannya, “aaahhh nikmat dik” ia pun meracau. BANDARQ


Kujilati batang penisnya, kumasukan kemulutku, besar sekali, hampir tidak muat di mulutku. “kamu pintar sekali dek, nikmat sekali” pujinya. Aku pun semakin semangat mengocok dan menjilat penis miliknya.


Setelah puas di oral, ia pun membaringkan ku di ranjang, sambil berkata “giliran mas yaa”. Ia menjilati kedua payudara ku sambil meremasnya, aku pun menggelinjang nikmat, tangannya mulai meraba bagian celanaku, akhirnya ia membuka hotpants dan panty ku, dan aku pun terbaring tanpa sehelai kain pun.


Ia mulai memainkan jemarinya di vaginaku, jarinya yang besar dimasukkan kedalam vaginaku “ooouuuhhh” aku pun meracau. “terusin mas” ia lanjutkan memainkan jemarinya di vagina ku sambil menjilatiku dari payudara trus turun hingga sampai ke vaginaku, dan ia menjilati vaginaku dengan sangat ganas “iiihhhh… Enak banget mas.. Terusss…”


Vagina ku dijilati dengan sangat ganas, sambil di keluar masukkan jemarinya..


Akhirnya sampai lah aku orgasme. Aku menggelinjang “uuuuuhhhh”


Baru pertama kali ini aku mencapai orgasme hanya dengan oral sex.


Kemudian ia mulai mengarahkan penisnya ke vaginaku, penis yang sangat besar itu, dimasukkan kedalam vaginaku perlahan, akupun merem melek merasakan nikmat yang luar biasa.


“besar banget mas, terusin mas…” perlahan ia mulai menggenjotku. Semakin lama semakin cepat. “ah.. Ah.. Ah.. Oh my god.. Terusin mas.. Genjot adek terus mas.. Gede banget mas.. Enak.” ucapanku semakin meracau


“adek mau mas genjot terus?” “mau mas.. Terus mas, mas beneran bisa bikin aku ketagihan mas.. Uuhhh” “adek suka sama penis mas?” “suka banget mas… Ouuuh” Ngocoks.com


Sampai akhirnya aku sampai di orgasme keduaku.. “mas.. Aku sampe lagi mas.. Nikmat banget mas… ” ia pun mengecupku..


Aku pun di posisikan menungging, dimasukan lagi penisnya “oooh.. Pelan pelan mas.. Sempit..”


“iya dek, memek kamu sempit banget dek, kaya masih gadis..”


Digenjotnya lagi vagina ku.. Kali ini nikmatnya luar biasa juga.. “oh.. Oh.. Oh..” racauku saat ia menghujamkan penis besarnya padaku.. Akhirnya aku pun orgasme untuk ketiga kalinya..


Dan ia pun membaringkanku, ia merebahkan badannya di atasku, kemudian dihujamkan lagi penisnya. Sudah tidak tergambarkan nikmat yang kurasakan.”uuh.. Uuh.. Lanjut terus mas… Uuh”. “adek mau sering di genjot mas?” “mau mas… Oooh”. “brarti adek mau ya jadi istri mas”. “mas curang..uuh..  Aku jadi ga bisa nolak.. Uuh.. Kalo enak gini”

Baca Juga  :   CEWEK PEMUAS NAFSU

Akhirnya aku hampir sampai ke orgasme ketiga ku. “aku mau sampe lagi mas” ia pun semakin cepat menggenjotku. “mas juga mau sampe dek” “keluarin di dalam aja mas” ucapku..


“oooh.. Uhh” “oouuch….” akhirnya kami pun orgasme bersamaaan…


Kami pun berpelukan erat, kami saling berpagutan.. “mas sayang kamu dek” “adek juga mas” jawabku..


“jadi bener kan mas bisa bikin ketagihan?” tanya nya “ketagihan ga yaa…” jawabku malu-malu


Pengalaman yang luar biasa bagiku, 4x orgasme dalam 1 waktu. Belum pernah aku rasakan sebelumnya.


Kalau sudah begini jangan kan dia yang meminta untuk ML, bahkan rasanya aku yang akan lebih sering meminta kepadanya.. Pikirku…

**TAMAT**

Jumat, 10 Oktober 2025

CEWEK PEMUAS NAFSU

CEWEK PEMUAS NAFSU


LaguQQ: Situs BandarQ DominoQQ Poker QQ Online Terpercaya

KISAHDESAH   :  Setelah pulang, aku mengobrol-obrol dengan teman-temanku di kantin sekolah, seperti biasa banyak teman-teman cowokku yang ingin duduk dekat aku, aku sih gak masalah yang penting bisa nyambung kalau bicara denganku.


Ketika aku sedang mengobrol dengan teman-temanku, aku melihat tukang sapu sekolahku mencuri-curi pandang kepada aku dan disaat mata kami saling bertemu, aku memberikan senyuman dan dia juga membalas dengan senyuman.


Sifat gila dan nakalku mulai kambuh lagi karena aku ingin memberikan tubuhku kepada tukang sapu sekolah yang sudah berumur 60 tahun itu. Lalu aku mengobrol dengan teman-temanku sampai sekitar jam 6 sore sehingga satu per satu temanku sudah dijemput oleh supir mereka ataupun ayah mereka.


Hingga tinggal aku yang ada di kantin sekolah, sedangkan orang yang berjualan di kantin juga sudah pulang semuanya. Seram juga sendirian di kantin, jadi aku pergi untuk menjalankan rencanaku yaitu menggoda tukang sapu sekolah yang bernama Mang Ucup.


Setelah aku cari-cari tidak ketemu dan juga keadaan bertambah seram, aku berniat untuk pulang ke rumah, tapi sebelumnya karena suasana yang lumayan dingin, aku jadi ingin ke kamar mandi.


Setelah aku menyelesaikan “panggilan alam”, aku mencuci tanganku di wastafel, lalu aku mengaca di depan kaca besar yang ada di sebelah wastafel untuk merapihkan pakaian dan rambutku. Sebelum keluar dari kamar mandi, aku meminum pil pencegah kehamilan yang bisa sampai satu minggu. Ketika aku keluar dari kamar mandi, aku bertemu Mang Ucup sedang mengepel lantai di depan pintu kamar mandi.


“neng Rasti, kok belum pulang hari gini?”.


“dari tadi mau pulang cuma aku kebelet pipis, jadinya aku ke toilet dulu”.


“gimana, lancar gak?”.


“lancar apanya?”.


“pipisnya neng lancar gak?”.


“oh, pipis aku lancar kok,, “.


“oh ya, baju neng keliatannya sempit banget ya”.


“abisnya gak ada baju lagi sih, emang kenapa bang, seragam aku bikin nafsu ya”.


“iya, baju neng tuh sexy banget,,”.


“tapi abang suka kan?”, melihat aku tidak menolak mengobrol hal-hal yang jorok, Mang Ucup semakin mengarahkan obrolan kami ke arah yang berbau sex dan sepertinya Mang Ucup sudah sangat bernafsu melihat tubuh putihku yang dibalut seragam super ketat dan super mini.


Aku baru ingat kalau aku biasa pusing lalu pingsan setelah meminum obat pencegah kehamilan. Benar saja, tiba-tiba kepalaku pusing tujuh keliling dan aku langsung tak sadar kemudian tubuhku langsung ambruk ke Mang Ucup, setelah itu aku tidak tau lagi.


Aku mulai sadar ketika kurasakan benda asing memasuki vaginaku, spontan kubuka mataku dan aku melihat Mang Ucup sedang memasukkan 2 jarinya ke dalam vaginaku sementara tangan satunya menutupi mulutku.


Mang Ucup terus mengobok-obok vaginaku dengan 2 jarinya, 10 menit kemudian aku sudah tak tahan lagi menahan kenikmatan seperti, lalu tubuhku mengejang dan akhirnya cairan vaginaku mengalir deras.


Kemudian Mang Ucup melepaskan tangannya dari mulutku juga vaginaku, lalu berkata “maaf neng, abang udah gak tahan”, aku mengatur nafasku dulu baru aku menjawab “ah, gak apa-apa kok bang, aku tau kalau gak ada laki-laki yang tahan kalau ngeliat aku pake seragam ini”. “bener nih non, gak apa-apa?” tanyanya lagi, “iya, bener, tapi jangan disini donk, gak enak, serem lagi” balasku karena aku dikerjai di bangku kantin.


“yaudah, yuk ke gudang aja”.


“oh ya, ngomong-ngomong celana dalamku kemana?”.


“nih, tadinya mau Mang Ucup buang tapi takut non marah”.


“untung gak dibuang, kalau dibuang kan tar pulang vaginaku bisa disemutin”.


“emangnya vagina neng manis ya”.


“tar deh cobain, pasti abang sampe ketagihan”.


“wah, jadi pengen cepet-cepet”. DOMINOQQ


Tanpa terasa sudah di depan gudang, lalu kami berdua masuk ke gudang. Setelah menyalakan lampu, Mang Ucup langsung meraba-raba tubuhku, meremas-remas dadaku serta menciumi leher jenjangku yang putih dari belakang.


Dia meneruskan aktivitasnya sambil membuka kancing bajuku, setelah kancing bajuku terbuka semua, Mang Ucup kini menurunkan rokku sehingga kini bagian bawahku sama sekali tidak ada penghalang yang membuatku bisa merasakan batang penis Mang Ucup sudah tegak mengacung ke pantatku.


Lalu aku menyuruh Mang Ucup untuk melepaskan dekapannya dulu, setelah pelukannya dilepas, aku membalikkan tubuhku dan membuka baju serta bhku sehingga tubuh putih mulusku terpampang jelas di depan tukang sapu sekolah yang pantasnya menjadi kakekku.


Baru saja bhku kulepas, Mang Ucup langsung melahap kedua daging kenyalku. Aku hanya berkata dalam hati “dasar lelaki, gak tua, gak muda, kalau udah ngeliat cewek cakep telanjang langsung nyosor”, tapi konsentrasiku terpecah karena Mang Ucup menggigit dan menarik-narik kedua putingku bergantian dengan mulutnya yang sedikit ompong itu.


Aku hanya mendesah menikmati jilatan demi jilatan di setiap senti kedua daging kenyalku. Setelah kedua buah dadaku sudah dipenuhi air liurnya, Mang Ucup menggelar tikar lalu menyuruhku tiduran di atas tikar itu dan melebarkan kakiku karena dia ingin menjilati vaginaku.


Kulakukan semua perintah Mang Ucup. Kini vaginaku yang merah merekah dan sudah basah akibat cairanku sendiri terpampang jelas seolah menantang Mang Ucup untuk segera melahapnya.


Rupanya Mang Ucup ingin melahap vaginaku dan ingin penisnya di oral olehku secara bersamaan, makanya kami mengambil posisi 69 dengan aku diatasnya. Lalu aku mulai menikmati rokok daging Mang Ucup yang sudah berdiri tegak sementara vaginaku sudah dijilati Mang Ucup di bawah sana.


Kukeluarkan tekhnik oralku, kusentil-sentil lubang kencingnya dengan lidahku, kujilat-jilati buah zakarnya, dan kutelusuri setiap milimeter dari batang penis Mang Ucup. Tapi, gara-gara kulumanku, Mang Ucup malah jadi tambah semangat menjilati vaginaku yang membuatku merasa sangat nikmat sehingga aku harus menghentikan kulumanku karena aku merasa sebentar lagi akan mencapai orgasme.


Mang Ucup semakin membuatku semakin keenakan karena selain dia menjilati vagina dan klitorisku, dia juga memasuk-masukkan 2 jarinya ke dalam vagina dan anusku secara bergantian lalu akhirnya beberapa detik kemudian, cairanku mengalir deras dari vaginaku yang langsung diseruput Mang Ucup sampai berbunyi “ssllurrppp,,,,”. “vagina neng emang bener-bener manis banget, abang jadi ketagihan” kata Mang Ucup setelah meminum habis cairan vaginaku.


“bener kan kataku, semua laki-laki yang pernah ngerasain vaginaku pasti pada ketagihan deh”, balasku pada Mang Ucup yang kini mulai menjilati vaginaku lagi, sementara aku melanjutkan kulumanku.


Sudah 15 menit aku mengulum penis keriput Mang Ucup tapi sama sekali tak ada tanda-tanda akan orgasme, ini membuatku bingung karena tidak ada laki-laki yang bisa tahan sampai selama ini kalau aku sudah mengeluarkan tekhnik oralku.


“Tapi masa bodoh ah, yang penting ada penis yang bisa aku jilati” pikirku dalam hati, lalu 5 menit kemudian aku mengalami orgasme lagi dan cairan vaginaku langsung diseruput habis oleh Mang Ucup seperti sebelumnya.


Lalu aku berkata “udah dong bang, masa vaginaku cuma dijilati doang, tusuk dong pake ****** abang”, “ok neng, ****** abang juga udah gak sabar pengen ngaduk-ngaduk vagina neng” balas Mang Ucup.


LaguQQ: Situs BandarQ DominoQQ Poker QQ Online Terpercaya

Kemudian aku memutar badanku sehingga wajah kami saling bertemu lalu kami berciuman sangat mesra dan bergairah, lidah kami saling membelit, setelah aku melepaskan cumbuanku, Mang Ucup berkata “bibir non rasanya kayak lemon manis”, kebetulan tadi pagi aku memakai lipgloss rasa lemon, jadi mungkin terasa oleh Mang Ucup.


Lalu aku memegang penis Mang Ucup yang berukuran 14 cm dan berdiameter 7 cm, kemudian aku menuntun penis Mang Ucup ke dalam vaginaku dan lalu ketika penis Mang Ucup sudah berada di dalam vaginaku, aku menurunkan pinggulku sementara Mang Ucup menaikkan pinggulnya sehingga aku merasakan seolah penis Mang Ucup menancap sangat dalam sampai mentok.


Kemudian Mang Ucup mulai memompa penisnya keluar masuk di dalam vaginaku sementara aku menaikkan badanku ketika Mang Ucup menarik penisnya dari vaginaku dan aku menurunkan badanku ketika Mang Ucup memasukkan penisnya ke dalam vaginaku sehingga penisnya tertanam sangat dalam di vaginaku.


Sambil terus menggenjotku, Mang Ucup berkata “neeng,,, raaapet baanggeet”, aku hanya membalas dengan desahan-desahan karena sangat nikmat. Tak terasa sudah 1/2 jam Mang Ucup menggenjot vaginaku, tapi tidak ada tanda-tanda akan orgasme, malah Mang Ucup mengganti-ganti caranya menghujamkan penisnya ke dalam vaginaku, kadang dia menghujamkan penisnya kuat-kuat ke dalam vaginaku, kadang dia menghujamkan penisnya secara cepat lalu mengeluarkannya secara perlahan, dan kadang aku hanya diam sedangkan dia terus memompa vaginaku tanpa ampun.


Kemudian dia minta berganti posisi, kali ini aku yang dibawah sementara Mang Ucup menindih tubuhku dan mulai memompa penisnya di dalam vaginaku lagi. Memang luar biasa kakek yang satu ini, tak kusangka dalam umurnya yang sudah 60-an ini masih bisa membuat ABG sepertiku berkali-kali mengalami orgasme sedangkan dia sama sekali belum menunjukkan akan orgasme.


Vaginaku sudah banjir akibat cairan vaginaku sendiri sehingga menimbulkan bunyi “cpok,,,cpok,,,cpok” saat Mang Ucup memompa vaginaku. Aku sudah tak kuat lagi karena tenagaku sudah habis terkuras akibat berkali-kali mengalami orgasme sehingga aku hanya bisa mendesah lemah merasakan penis Mang Ucup yang kuat dan perkasa keluar masuk vaginaku, sementara Mang Ucup terus menggenjot penisnya, lidahnya masuk ke dalam mulutku yang langsung kusambut dengan cara menghisap lidahnya dan membelitnya dengan lidahku, kemudian dia melepaskan ciumannya dan berkonsentrasi lagi pada genjotannya terhadap vaginaku.


Akhirnya, 25 menit kemudian, Mang Ucup mempercepat sodokannya lalu dia berkata “neeeng, ke,,,ke,,luarin,,,,di,,,di,,,mana?”, “di,,,da,,,,lem,,,ajjjaaa” balasku. Tak lama kemudian, Mang Ucup menyemprotkan spermanya ke dalam vaginaku dalam jumlah yang sangat banyak.


Setelah yakin spermanya sudah tidak keluar lagi, Mang Ucup mengeluarkan penisnya yang berlumuran sperma dan cairan vaginaku dari dalam vaginaku, lalu dia mengorek-ngorek vaginaku dengan 3 jarinya dan kemudian dia menyodorkan penisnya ke mulutku yang langsung kusambut untuk merasakan spermanya dan cairan vaginaku sendiri.


Setelah penisnya bersih, kini Mang Ucup menyodorkan 3 jarinya yang berlumuran sperma dan cairanku, langsung kumasukkan 3 jari keriput Mang Ucup ke dalam mulutku dan kemudian kujilati semuanya sampai bersih.


Lalu dia duduk di kursi untuk beristirahat sementara aku juga berbaring lemah di tikar, untuk 10 menit ke depan ruangan itu hanya dipenuhi suara nafas kami yang tersengal-sengal dan juga suara jangkrik dari luar.


“neng, gak nyuci vagina dulu”.


“gak, ah males, emang kenapa?”.


“nggak, emangnya neng gak takut hamil?”.


Karena sudah kebiasaan di gangbang, tubuhku merasa segar setelah beberapa menit beristirahat, lalu aku bangkit menghampirinya dan duduk di atas pahanya, kemudian penisnya kumasukkan ke dalam vaginaku yang masih basah tak karuan, lalu kutekan kepalanya ke dadaku dan kusuruh untuk menjilati seluruh bagian dadaku.


“aku sayang banget ma Mang Ucup, jadi aku gak takut kalau punya anak dari Mang Ucup”.


“iyaa,,, tapi kan kalau neng hamil bisa berabe!”.


“hahaha,,, tenang aja lagi bang, aku udah minum obat pencegah hamil jadi gak mungkin hamil”.


“fiuh, abang takut kalau punya anak lagi”.


“emangnya abang punya anak berapa?”.


“gara-gara ****** ini, abang punya 5 anak laki-laki yang sekarang sudah berkeluarga”.


“terus istri abang kemana?”.


“udah meninggal duluan”.


“oh, maaf bang aku gak tau”.


“gak apa-apa, tapi ngomong-ngomong abang gak nyangka,, kalau neng Rasti kuat juga”.


“aku lebih gak nyangka kalau Mang Ucup masih bisa bikin ABG kayak aku puas setengah mati”.


“siapa dulu,,, Mang Ucup!!”


Lalu kurasakan penisnya sudah tegang lagi di dalam vaginaku.


“wah, abang udah tegang lagi, cepet banget!!”.


“lagian sih neng, naro ****** abang di tempat yang anget ama sempit kayak gini, dan belom lagi abang disuguhin dada yang montok kayak gini, gimana ****** abang gak cepet bangun”.


“yawdah bang, ronde kedua yuk, tapi kali ini lubang yang ditusuk pantatku ya, pasti abang pengen nyoba kan?”.


“ide bagus tuh, pasti lubang pantat neng seret ‘n sempit banget”. Lalu kami mulai ronde kedua dengan lubang anusku menjadi sasaran keperkasaan penis Mang Ucup. Seperti sebelumnya, dalam waktu kurang lebih sejam Mang Ucup menggenjot anusku dan akhirnya dia menyemprotkan spermanya ke dalam anusku, setelah itu aku melakukan cleaning service terhadap penisnya. Lalu kami berdua istirahat, dan Mang Ucup mengelap badan keriputnya dengan handuk yang biasa dibawanya, sementara aku masih terkulai lemas di tikar. Setelah 15 menit beristirahat, Mang Ucup memakai pakaiannya lagi sambil mengobrol denganku.


“neng, emangnya gak takut ama HIV atau yang lain?”.


“HIV,, gak takut layau, obat yang aku minum selain mencegah hamil juga bisa nangkal semua penyakit ‘n juga bikin vagina ama lubang pantatku sempit terus”.


“wow, itu obat dahsyat banget, dapet darimana neng?”.


“dapet dari temen aku yang ada di luar negeri”.


“oo gitu, ngomong-ngomong udah jam 10 nih, neng mau pulang gak?”.


“gak nyangka udah jam 10, ****** abang sih bikin aku lupa daratan,,,hehe”.


“ya udah, abang anterin ya”.


Lalu aku memakai pakaianku, setelah selesai memakai pakaianku, aku menggandeng tangan keriput Mang Ucup keluar gudang lalu menuju tempat parkir motor. Kemudian aku diboncengi pulang dengan motor antik Mang Ucup, selama di perjalanan aku memeluk badan Mang Ucup dengan erat seperti memeluk pacarku sendiri. Setelah sampai di depan pintu gerbang rumahku, aku turun dari motor Mang Ucup.


“neng, boleh gak kapan-kapan kita ******* lagi?”.


“gak usah kapan-kapan, setiap jam 7 malam abis pulang sekolah, tubuhku milik abang”.


“beneran nih neng?”


“bener bang, kan tadi aku udah bilang, aku sayang banget ama abang Ucup, jadinya aku seneng kalau tiap pulang sekolah bisa ketemu abang ama ****** abang yang mantap itu, tapi ada saratnya nih bang”.


“saratnya apaan neng?”.


“yang pertama kalau pas siang harinya, sikap abang harus biasa aja ke aku soalnya aku takut ketauan ama sekolah”.


“ok,, abang sanggup, terus apaan lagi neng saratnya?”


“sarat yang kedua, abang jangan manggil aku neng lagi, mau gak?”.


“terus abang manggil neng Rasti sayang boleh?”.


“itu terserah abang, terus sarat terakhirnya abang jangan jajan sembarangan soalnya aku gak mau abang kena penyakit lagipula kan udah aku yang bisa bikin abang puas”.


“gak nyangka saratnya gampang banget, kirain saratnya susah, yaudah neng, eh sayang, abang pulang dulu ya, udah capek nih”.


“yaudah, ati-ati ya sayangku, besok malem lagi ya”. Lalu aku mencium bibir tuanya, dan kemudian dia memacu motornya menjauh dari pintu gerbang rumahku, sedangkan aku masuk ke dalam rumahku. Aku memberikan alasan belajar di rumah temen ke Mbok Parti, tapi Mbok Parti mengeluarkan kata-kata yang tidak dapat kupercaya.


“jangan pake alasan itu, Mbok udah tau kalau non Rasti udah gak perawan ‘n sering tidur sama laki-laki kok”. Mataku terbelalak mendengar itu karena kupikir Mbok Parti tidak tau kehidupanku.


“mbok tau darimana?”. BANDARQ


“wong, Mbok yang ngejaga non dari bayi sampe segede gini masa Mbok gak tau sih”.


“ta,,,ta,,,tapi, Mbok gak bakal bilang ke papi mami kan?”


“tenang aja non, Mbok udah anggep non sebagai anak Mbok sendiri jadi Mbok gak bakal bikin non susah”.


“fiuh,, makasih banget Mbok, aku emang lebih sayang Mbok ketimbang papi mamiku yang selalu ninggalin aku”.


“yaudah non, gak usah nangis gitu, mereka kerja di luar negeri buat non juga”.


“ya, aku juga tau Mbok, mungkin sudah jalan hidupku begini”.


“yaudah non gak usah dipikirin, ngomong-ngomong non Rasti kan sering tidur ama banyak lelaki, emangnya gak takut kena AIDS ?”.


“nggak Mbok, soalnya ada obat ini, selain mencegah hamil selama 7 hari, obat ini juga bisa menangkal segala penyakit kelamin. Obat ini aku dapat dari temanku yang ada di luar negeri”.


“oohh, gitu, yaudah non makan dulu sana, abis itu non mandi terus tidur”.


“ok, tapi aku punya satu pertanyaan lagi nih Mbok, boleh gak aku telanjang aja di rumah tiap hari?”.


“terserah non aja,,,”.

Baca Juga  :  Istri Nakal

Lalu kubuka pakaian seragamku beserta bh dan celanaku sehingga tubuhku yang habis digarap oleh Mang Ucup terpampang jelas di hadapan Mbok Parti tanpa sehelai benangpun yang menutupi tubuhku. Mbok Parti berkomentar ketika melihat berkas-berkas merah di payudara dan leherku karena cupangan-cupangan Mang Ucup.


Dan Mbok Parti berkata “non Rasti, kayak abis diperkosa aja” ketika melihat noda sperma yang telah mengering di daerah selangkanganku dan juga dari lubang anusku.


Aku hanya tersenyum, lalu aku makan, setelah makan aku pergi ke kamarku lalu mandi dan kemudian setelah itu aku tidur dalam keadaan senang karena kini setiap malam sehabis pulang sekolah, ada penis Mang Ucup yang bisa mengobok-obok vagina dan anusku dalam waktu yang sangat lama sehingga membuatku mendapat kepuasaan tiada tara. 

**TAMAT**

Kamis, 09 Oktober 2025

Istri Nakal

 ISTRI NAKAL


LaguQQ: Situs BandarQ DominoQQ Poker QQ Online Terpercaya

KISAHDESAH   :  Celine menggeleng keras kepala, dia memeluk jok mobil. Berusaha bertahan dengan tarikan dari ayah dan kakaknya.


“Hiks.. Apa setelah ibu meninggal kalian ga mau urus aku? Selama ini bahkan kalian simpen aku ke nenek di California! Oh shit!” Celine hampir tertarik dan melepaskan jeratan dari jok mobil.


“Astaga! Celine! Kamu terlalu nakal, ayah jelas sudah tidak sanggup mengatur kamu, mengarahkan kamu yang semakin urakan!” Glen memijat kening berusaha sabar dan tidak emosi.


Menghadapi Celine setahun ini sungguh menguras tenaga dan mentalnya. Dia begitu boros. Anak gadisnya itu terlalu nakal, susah diatur, selalu bermasalah dengan kepolisian.


 Abidzar menatap tingkah laku istrinya itu. Pantas saja ayah dari gadis itu menyerah. Kini Abidzar yang meragu, apa dia bisa membimbing istrinya untuk menjadi lebih baik?


Di desanya yang kecil, jauh dari kata modern.

Abidzar pernah tinggal di kota, dia tahu betapa bedanya di sana dan dengan desa yang menjadi tempat dia lahir.


“Aduh pakaiannya..” gumam Abidzar saat melihat pakaian yang dikenakan istrinya.


Jeans panjang dengan pakaian atas yang tidak menutupi perut bahkan lengannya. Tunggu, itu bra? Kaget Abidzar untung sudah menjadi istrinya.


Halal Abidzar lihat. DOMINOQQ


“Ga mauuuu!” jerit Celine yang kini berhasil turun dari mobil, diangkat oleh kakak laki-lakinya.


“Argh! Ga bisa diem!” omel Gustav kesal.


Celine melirik Abidzar dengan panik. Diakan suaminya itu?


“Ga mau! Mau ikut pulang lagi, ga kenal sama mereka!” teriaknya sambil terus berusaha menerobos Gustav yang menahannya agar tidak kembali ke mobil.


Glen memilih berbincang dengan besannya, membiarkan anak tertuanya mengurus dan menjinakan Celine.


Abidzar meraih Celine yang kini menjerat kakaknya, tidak ingin lepas dan berpindah pada suami asingnya itu.


“Engga! Lepas! Fu*k! Argh! Ga mau!”


Abidzar merem melek mencoba menghindar dari kerandoman tangan Celine hingga berhasil dia gendong.


“Lepas!” bentak Celine lalu menggeliat namun sialnya suaminya itu sama kuat dengan ayah dan kakaknya.


“Ayahhhh!” jerit Celine saat ayahnya dan kakaknya segera masuk ke mobil dan menjius meninggalkannya.


Celine terus berteriak bagai bocah, disertai tangis tidak terima ditinggalkan di tempat asing yang begitu aneh baginya.


Tidak ada lantai kinclong, hanya tanah becek bekas hujan.


Mobil mereka benar-benar hilang.


Celine terus menangis tanpa peduli dilihat tetangga Abidzar.


“Bawa masuk, nak.”


“Baik, bu.”


Celine hanya menangis dengan lemas. Dia didudukan di kursi kayu yang keras. Membuat tangisnya semakin pecah.


“Sini, ibu—”


“GA!” bentak Celine dengan tidak sopan lalu memeluk tasnya. Semua barangnya tidak ingin disentuh orang asing.


“Yang sopan dia—”


Celine menatapnya begitu benci sampai Abidzar urung melanjutkan ucapannya. Bukan takut tapi karena melihat wajahnya pucat, pasti syok.


“Celine!” pekik Mimah— ibu Abidzar.


Abidzar segera menangkapnya, menggendongnya yang pingsan.


LaguQQ: Situs BandarQ DominoQQ Poker QQ Online Terpercaya

***


Celine terus terisak, duduk di pinggiran kasur di kamar yang katanya kamar suaminya itu. Begitu aneh, tempatnya seperti gubug tidak ada dinding marmer seperti rumahnya.


Dia merasa dibuang lagi.  BANDARQ


Abidzar membelitkan jaket, cuaca di sini dingin dan Celine hanya memakai pakaian bagai bra itu. Entahlah, Abidzar kurang tahu apa yang di pakai istrinya. Yang jelas kurang bahan.


“Mau makan?”


Celine hanya menangis dengan lemas. Dia didudukan di kursi kayu yang keras. Membuat tangisnya semakin pecah.


“Sini, ibu—”


“GA!” bentak Celine dengan tidak sopan lalu memeluk tasnya. Semua barangnya tidak ingin disentuh orang asing.


“Yang sopan dia—”


Celine menatapnya begitu benci sampai Abidzar urung melanjutkan ucapannya. Bukan takut tapi karena melihat wajahnya pucat, pasti syok.


“Celine!” pekik Mimah— ibu Abidzar.


Abidzar segera menangkapnya, menggendongnya yang pingsan.


***

Baca Juga  :  Bayi Perempuanku

Celine terus terisak, duduk di pinggiran kasur di kamar yang katanya kamar suaminya itu. Begitu aneh, tempatnya seperti gubug tidak ada dinding marmer seperti rumahnya.


Dia merasa dibuang lagi.


Abidzar membelitkan jaket, cuaca di sini dingin dan Celine hanya memakai pakaian bagai bra itu. Entahlah, Abidzar kurang tahu apa yang di pakai istrinya. Yang jelas kurang bahan.


“Mau makan?”

**TAMAT**

Kamis, 28 Agustus 2025

Bayi Perempuanku

BAYI PEREMPUANKU


LaguQQ: Situs BandarQ DominoQQ Poker QQ Online Terpercaya

KISAHDESAH   :  Sasuke Uchiha seorang pengusaha kaya yang mulai menaruh hati pada adik iparnya sendiri karena kurangnya waktu yang diberikan sang istri.


Apa yang akan terjadi dengan kisah cinta Sasuke selanjutnya? yuk simak novel dewasa romantis dibawah ini hanya di situs Ngocoks tempatnya cerita cerita populer tahun ini.


“Nii-san, sarapanmu sudah siap” ucap Sakura menghidangkan semangkuk sup di hadapan Sasuke setelah 15 menit memasak


“Kenapa kau tidak makan?” tanya Sasuke


“Kau tahu kalau aku tidak menyukai makanan seperti itu Nii-san. Aku akan membuat nasi goreng untukku sendiri nanti” balas Sakura duduk di depan Sasuke menatap pria itu yang mulai melahap sup buatannya


“Kau pulang jam berapa malam ini?” tanya Sakura lagi ditengah acara makan Sasuke


“9” jawabnya singkat membuat Sakura ber’oh’ria


“Kalau begitu aku tak perlu menyiapkan makan malam untukmu”


“Ohayou…” seru seseorang dari pintu utama yang memang tak dikunci. Sasuke dan Sakura menoleh bersamaan


“Baa-san…” seru Sakura bersemangat dan menghampiri wanita patuh baya itu


“Apa kabar Sakura?”


“Apa yang kau bawa Baa-san? Kenapa banyak sekali” ujar Sakura mengambil alih beberapa kantong yang ada di tangan wanita itu


“Ah, aku membawa sedikit bahan makanan. Karena kupikir kalian tidak akan punya waktu untuk belanja”


“Wahh… Arigatou Baa-san” balas Sakura dibalas dengan senyuman oleh wanita itu


“Sasuke, kau sudah sarapan ternyata. Padahal aku membawa sarapan juga untuk kalian”


“Berikan saja padanya” ucap Sasuke menunjuk Sakura yang sedang berjalan ke dapur


“Tapi dimana Karin. Aku tidak melihatnya” tanya Mikoto namun Sasuke tak menjawab dan lanjut menyeruput supnya. Melihat reaksi putranya, Mikoto menghela nafas sejenak

“Apa dia sudah pergi lagi? Atau belum pulang?”

“Kalau begitu, apakah Sakura yang menyiapkan sarapanmu?”


“Hn”


“Karin benar benar keterlaluan. Seharusnya Sakura saja yang kunikahkan denganmu. Hanya karena saat itu dia masih sekolah, kita tak berpikir untuk melamarnya” ucap Mikoto dengan nada kesal seraya memandang Sakura yang sibuk di dapur mengeluarkan isi belanjaan yang dibawa Mikoto

Hari ini, Sasuke pulang lebih awal dari biasanya. Namun dia tak mendapati siapapun dirumah.


Kalau Karin memang sudah tidak akan dipertanyakan lagi jika tidak ada disini. Namun sosok Sakura juga tak didapatinya disana.

Sasuke lalu mengambil ponselnya dari dalam saku dan mulai menelpon adik iparnya itu


Moshi moshi  DOMINOQQ


“Dimana kau?” tanya Sasuke sesaat setelah Sakura menjawab panggilannya


Apa kau sudah dirumah Nii-san? Gomen, aku tidak bisa pulang lebih awal untuk menyiapkan makan malam. Hujan di daerah kampusku sangat deras. Aku belum bisa pulang


“Dimana posisimu?”


Aku sedang berteduh di halte dekat kampus nii-san. Aku akan pulang secepatnya



Tutttt


Sasuke langsung mengakhiri panggilannya dan kembali berjalan keluar rumah. Dia memasuki mobil dan mulai melaju secepat angin.


Sejak tadi pagi, hujan memang terus turun. Hanya saja sekarang hujannya benar benar deras disertai angin dan petir yang sesekali bergemuruh


Tak butuh waktu lama, Sasuke tiba di tempat yang dimaksudkan Sakura. Dan benar saja, dapat dilihatnya gadis bersurai pink itu duduk sendirian di halte dengan keadaan tubuh yang sudah basah kuyup


Sasuke lalu memarkirkan mobilnya tepat di depan Sakura lalu ia menurunkan kaca mobilnya


“Nii-san?” gumam Sakura


“Masuklah”


Sakura pun langsung masuk ke dalam mobil.

“Bagaimana kau bisa ada disini Nii-san?”


“Aku baru saja bertemu dengan klien di daerah sini” jawab Sasuke berbohong


“Syukurlah. Jika kau tidak datang, entah sampai kapan aku akan duduk disana”


“Kenapa kau tidak membawa mobilmu?”


“Aku lupa dimana menaruh kuncinya” jawab Sakura tersenyum bodoh


Sasuke hanya mendengus mendengar jawaban gadis itu dan kemudian mengambil sebuah handuk dari bangku belakang

“Keringkan tubuhmu” ucapnya memberikan handuk itu kepada Sakura dan langsung mulai menyetir


Sakura pun mulai mengeringkan rambutnya. Dan entah kenapa Sasuke menjadi tidak fokus dengan gadis itu yang duduk disebelahnya.


Pasalnya, saat itu tubuh Sakura benar benar basah kuyup sehingga pakaian yang dikenakannya menempel ke kulit membuat lekuk tubuh gadis itu terbentuk sempurna. Ditambah lagi karena dia mengenakan kemeja putih yang membuat bra hitamnya tercetak dan dapat dilihat oleh onyx Sasuke


Sasuke langsung menggelengkan kepalanya mencoba untuk kembali fokus pada jalanan di depan

Dan 10 menit kemudian mereka sampai di rumah

“Arigatou nii-san untuk tumpangannya. Aku akan membersihkan tubuhku dulu” ucap Sakura tersenyum dan langsung pergi ke kamarnya


Waktu berlalu begitu saja. Malam berganti pagi. Seperti biasa, Sakura yang pertama bangun dirumah ini. Dia langsung keluar dari kamarnya berniat untuk mengambil air minum ke dapur dan tanpa sengaja sesuatu dari salah satu kamar tamu menghentikan langkahnya


“Mhhh… Suigetsu-kun, kau benar benar nakal”


Sakura berdiri diam di depan pintu kamar tamu itu

“Bukankah itu suara Karin-nee” batinnya


“Ayolah… Aku masih ingin melanjutkannya” terdengar suara pria yang juga berasal dari dalam sana


LaguQQ: Situs BandarQ DominoQQ Poker QQ Online Terpercaya

Penasaran dengan apa yang terjadi disana, Sakura membuka pelan pintu kamar itu dan mengintip dari celah kecil yang diciptakannya.

Seketika emeraldnya membelalak melihat apa yang didapatinya disana.

Kakaknya sedang bermesraan bersama seorang pria yang bukan Sasuke. Dan itu dilakukan di rumah ini


Terlihat Karin yang mengenakan lingerie merah transparan berjalan mendekat ke arah pria itu dan duduk dipangkuannya. BANDARQ


“Ini sudah pagi sayang… Sasuke dan Sakura akan segera bangun. Bahaya jika mereka melihat kita disini” ucap Karin mengusap surai pria itu


“Tapi aku benar benar tidak tahan” balas pria itu melingkarkan tangannya dengan mesra di pinggag Karin

“Ayolah sayang” lanjut pria itu mulai mulai mencium leher Karin


“Bagaimana jika kita menginap saja. Dengan begitu kau bisa mendapatkan semua yang kau inginkan dariku” ucap Karin dengan nada menggoda yang sontak membuat Sakura menutup mulutnya dengan tangan


“Apa kau tidak takut jika suamimu marah?” balas pria itu lagi mulai menenggelamkan wajahnya di leher Karin


“Dia sangat sibuk. Dia tidak akan peduli jika aku tidak pulang berapa lama pun” Ngocoks.com


“Benarkah? Aku penasaran kenapa wanita beruntung sepertimu berselingkuh denganku sementara kau sudah memiliki pria yang terkenal dengan kesempurnaanya” balas pria itu lagi mulai mengelus paha Karin dan memasukkan tangannya dari lingerie wanita itu


“Kau tahu, dia sangat membosankan. Aku tidak suka pria sepertinya” balas Karin mulai meraih wajah lelaki itu dengan kedua tangannya dan melumat mulai bibirnya dengan ganas.

Baca Juga  :   Akibat Ditinggal Nikah Pacar

Sakura yang tak tahan melihat adegan itu langsung mundur dan berjalan cepat untuk pergi dari sana.


Dia masuk ke kamarnya dan duduk diam dengan pandangan kosong di tempat tidur

“Bagaimana bisa Nee-san melakukan hal seperti itu dibelakang Sasuke-nii” gumam Sakura masih tak percaya

**TAMAT**

Kamis, 14 Agustus 2025

Akibat Ditinggal Nikah Pacar

AKIBAT  DITINGGAL NIKAH PACAR


LaguQQ: Situs BandarQ DominoQQ Poker QQ Online Terpercaya

KISAHDESAH   :  Namaku Wawan dilahirkan di medan 20 tahun yang lalu, aku mempunyai seorang kakak bernama Irma umurnya 2 tahun diatasku. Sejak tiga bulan lalu aku berniat merantau ke Batam, dan kak irma yang baru di tinggal pacarnya kawin dengan orang lain mau ikut juga denganku.


Walaupun Papa dan Mama tidak menyetujui keinginan Kak Irma, namun alasan Kakak untuk melupakan sang pacar akhirnya mereka setuju dan kamipun berangkat dengan berlinang airmata.


Kamipun tiba di Batam dan mencari sebuah rumah sederhana dengan 2 kamar dan satu ruang tamu. Kakakku yang berijasah sarjana sangat mudah mendapatkan pekerjaan sebagai manager sebuah penginapan dengan restoran. Sedangkan aku bekerja sebagai teknisi komputer yang di gaji berdasarkan pekerjaan yang kudapat.


Aku harus berhadapan langsung dengan konsumen setiap hari dan setiap menginstall aku dibayar 75b sd 100rb tergantung jauhnya perjalanan ku ketempat pelanggan.


Pekerjaan kakak sebagai manager digaji 3 juta cukup besar bagi kami sehingga kakak masih bisa seperti dulu membeli berbagai perlengkapan soleknya untuk mepertahankan kecantikan kakak.


Setelah 2 bulan kami Di Batam kakakku masih bersedih dan sering termenung sendiri dimalam hari, hal ini membuatku pusing karena tidak tega melihat airmata kakakku dan sebagai adik yang baik aku selalu mengelap airmatanya.


Kak, cari pacar lain aja daripada sedih terus kataku menghibur kak irma.


Masa kakak cari pacar disini? terus apa kakak harus terima cowok2 yang baru sebulan kita kenal jadi pacar? jawab kakakku.


Aku mau kok jadi pacar kakak, dijamin kakak gak akan sedih lagi gurauku pada kakak.


ihhhh kamu ada2 aja hus jawab kakak sambil meninju bahuku dengan manja.


tapi kakak mau kok jadi pacarmu, tapi jgn bikin kakakku sedih!!! .. kata kakak yang membuatku bengong


Asyik aku punya pacar. muachhhh aku gembira langsung mencium pipi kakak.


cium pacar gini adikku sayang kata kakak sambil mengecup bibirku dan lidah kakak masuk kemulutku.. dan kubalas ciuman kakak dengan cara yang sama. Dan dengan senyuman manis kakak pergi masuk ke kamar dan akupun masuk ke kamarku.


Sejak jadian sama kakak aku selalu mencuri pandang ke tubuh kakak yang sexi, apalagi bila kakak pulang kerja selalu dengan baju modis memakai rok mini sehingga paha kakak selalu terbayang ketika aku tidur.


Dan bulan kedua di Batam membuatku selalu membayangkan membelai kakak seperti di BF yang aku koleksi dan aku nonton saat melakukan onani, sejak SMU aku sering onani sambil menonton film dewasa. DOMINOQQ


Malam itu tepatnya ultahku tidak ada persiapan apa-apa, ortuku saja tidak sms bahkan kakak pulang kerja, mandi dan langsung masuk ke kamar.


Tepat jam 00.00 masuk sms bersamaan dari mama dan papa yang isinya selamat ulang tahun yang ke 20 sayang aku senang sekali walaupun sedikit kecewa karena kak irma tidur dikamar sudah 3 jam tidak meikirkan ultahku.


5 Menit kemudian pintu kamar kakakku dibuka dan kakak dengan penampilan tercantik yang pernah aku lihat keluar membawa kue ultahku ke meja sambil berkata Happy birdday adikku sayang dan akupun meniup dua lilin yang menyala di atas kue.


Thanks ya kak, aku pikir kakak lupa ultahku kataku dengan wajah senang.


ini hadiah dari kakak ya dan aku buka bungkusan kecil rupanya berisi sebuah Jam tangan Rolex dan lengkap dengan faktur Rp. 2.000.000, –


wah.. kok kakak kasih hadiah mahal bgt sih? tanyaku


gpp, demi adik yang ku cinta jawab kakak sambil memelukku.


Dan setelah kupotong kuenya langsung aku sodorin ke mulut kakakku sambil ku bilang ini buat kakakku tersayang dan potongan kedua juga kusodrin ke kakak sambil berkata ini untuk pacarku tercinta. tp hadiah dari pacarku kok ga ada gurauku.


Mendengar kataku kakak terkejut dan bekata Maaf sayang, kamu minta apapun aku kasih deh sambil kakak menciumi mulutku.


Kalau gitu gampang. sayang dah cantik dengan baju ini seperti artis, tapi. aku pingin lihat kekasihku bugil boleh ga?


Apa sih yang ga buat kamu sekalian perawani aja kakakku malam ni ya dik bisik kakak sambil membuka kancing bajunya.


Mendengar bisikan mesra kakak langsung ku bantu kakak kubuka kaitan bra kakak sambil kujilatin leher kakakku yang panjang mulus selanjutnya turun ke dada kakak sambil aku remes2.


Kakak mulai mendesah dan akupun menurunkan jilatan ke perut kakak dan langsung aku gigit celana dalam kakak dari depan sementara tanganku menariknya dari belakang sampe cd kakak turun ke kaki.


Melihat tonjolan dalam celanaku sudah semakin gede kakak membuka ikat pinggangku sambil berkata wah dah kejepit tuh sini kakak buka dan kakak langsung mengulum kontolku dengan perlahan kurasakan kenikmatan luar biasa, rupanya kakak sudah pengalaman juga sampe zakarku dikulum juga oohhh enak bangat sayang. BANDARQ


Akupun menjilati itil kakak sambil menghisap memeknya yang masih sempit, lobang memek kak Irma Cuma bias masuk ujung jariku.


Kakak, klu kontolku bias masuk ga sempit bgt nih? tanyaku


coba aja pelan-pelan jawab kakak


Selanjutnya aku langsung mengarahkan penisku ke lobangnya dan ku tekan pelan sampai kepalanya masuk diiringi rintihan kakakku. Kenikmatan luar biasa saat kudorong dengan kuat dan blessss. oohh sakit adikku sayang.


Tahan dulu Kakak berteriak dan aku diamkan beberapa saat sementara kakakku menarik napas panjang sambil merem menikmatinya.


aahhh dah enak bgt dek… terusin ya perawani pacarmu ini desahan kakak sambil menyuruhku lanjut dan akupun menarik kontolku dan kumaju mundurkan makin lama makin cepat dan kurasakan siraman dari dalam diiringi erangan kakak kakak keluar sayank.


Akupun menambah kecepatan dan beberapa detik tak tertahan lagi ooaahahhgggg aku juga muncrat kakak enak bgt lobang surge kakakku spermaku keluar di dalam rahim kakakku. Ngocoks.com


Malam itu setelah kucabut kontolku baru terlihat darah di sprei, walaupun kesakitan kakak masih meminta lagi pada saat mau tidur tepatnya jam 3 pagi. Akupun menikmati tubuh kakak sampai tertidur dikamar kakak dan paginya aku tidak sabar melihat kakak masih bugil dan kuikuti kakak ke kamar mandi.



Belum sempat kakak pipis aku langsung nyosor tanpa menggubris penolakan kakak yg lagi kebelet, kujilati memek kakak, walaupun kk cemberut tapi masih menikmati sambil mendesah dan kencing kakak tak tertahan langsung nyembur ke wajahku.


ahhh aku minum ya kak kencing aja yang banyak kataku sambil menampung air seni kakakku dan ku telan semua. Dan setelah mengulangi permainan semalam kakak berkata enak banget dek, pokoknya kapan kamu pingin lakuin aja sesukamu ya tubuh pacarmu ini milikmu selamanya, sekarang kita tidur sekamar aja biar asyik dekatan terus, tapi awas klu kakak hamil kaamu harus tanggungjawab nikahin kakakmu ini ya


Pastilah kak, mana mungkin aku kecewakan pacarku yang cantik, sexi jawabku dibalas senyuman kakak sambil mencium keningku.


Sejak malam itu sampai sekarang kami tidur sekamar, kami sering menonton bf sambil meniru adegan panas tersebut, awalnya kakak agak jijik klu lihat permainan jorok, namun karena sering kupaksa kakak menjadi hipersex juga sama seperti aku.


Saat ini sudah 3 bulan kami berdua di batam dan kami terpaksa harus pindah rumah karena kak Irma hamil 2 bulan, kami pun bersiap untuk menikah secara resmi tanpa ada yang tahu kalau kami saudara kandung.


Setelah hampir sembilan bulan akhirnya malam itu anakku lahir 20 April 2009, Buah cintaku dengan kak irma lahir berjenis kelamin perempuan selamat dengan bantuan seorang bidan.

Baca Juga  :  Pengalaman Ternikmat

Nama anak kami adalah Lidya dan segera kami kabari kepada mama kami di kampung, sedangkan papa sampai saat ini masih belum mengetahui seorang cucu telah lahir dari rahim Kak Irma.


Bahkan Papa tidak mengetahui kalau bayi dalam rahim mama adalah anakku, sekarang calon bayi tersebut sudah berumur 4 bulan. Setelah sebulan kelahiran lidya, kami menjalani kehidupan sehari-hari penuh dengan kegembiraan.


Bahkan kak irma tidak menolak saat aku mengajak berhubungan seperti biasa, walaupun lobang memek kak irma masih agak besar aku tidak bisa menahan nafsuku karena sudah dua bulan tidak melakukannya.

**TAMAT**

Senin, 11 Agustus 2025

Pengalaman Ternikmat

PENGALAMAN TERNIKMAT


LaguQQ: Situs BandarQ DominoQQ Poker QQ Online Terpercaya

KISAHDESAH   :  Selamat malam sobat Ngocokers Kenalin nih nama aku zio (nama samaran pastinya), awal mulanya ane itu punya pikiran untuk incest yaitu saat aku dan yusril sedang ngobrol berdua dan sering menonton bokep yang bergenre incest (sedarah)


“Badan mama lo bagus ya payudaranya juga besar sril” kataku


“Iya bener zii, jadi pengen deh remes remes payudara mama gw, tapi gimana caranya?” Tanyanya


“Pas lagi tidur lo lakuinnya” Usulku


“Gk ahh belom berani gw hehe” Tolaknya


Pengalaman pertamaku melihat payudara tante hanifa dan terus mengingatnya sampai sekarang adalah saat dulu belum mengerti dunia perlendiran, waktu itu aku sedang bermain bola hingga sore hari di lapangan dekat rumah lalu aku yang lupa waktu akhirnya di jemput oleh tante hanifa yang sepertinya baru pulang dari berpergiannya


“Ziii ayo pulang udah sore” Katanya sedikit teriak


“Sebentar tante” Jawabku


Namun sepertinya tante hanifa tidak menerima jawaban ku jadi ia langsung menghampiriku lalu menarik tangan ku dan langsung membawa ku pulang sambil sedikit mengoceh


“Kalo main jangan sampai sore doong, liat tuh udh mau gelap” Contoh sedikit ocehannya


“Iya tante” Jawabku


Tante hanifa emang lebih sering mengurus ku dari pada orang tua ku yang ke dua nya sibuk bekerja dan kenapa tante hanifa sangat memperhatikanku karna aku dulu memilili seorang kakak laki laki sebelum aku lahir namun ia sudah meninggal jatuh dari tangga.  DOMINOQQ


Saat di tinggal di rumah yang cukup besar sendirian dan juga karna rumah tante hanifa dan rumah orang tua ku bersampingan dan ada jalan yg menghubungkan rumah orang tua ku dwn rumah tante hanifa


Dan saat aku dan tante hanifa sudah sampai rumah ia langsung menyuruh ku mandi


“Tuh liat badan kamu semua nya kotor dan bau keringat, ayo sini tante mandii sekalian tante baru pulang juga mau mandi” Katanya


Tante hanifa langsung mengambil handuk ku dan handukknya lalu membawa ku kedalam kamar mandi dan setelah di dalam tsnte hanifa langsung membuka pakaiannku dan juga pakaiannya daan saat itu juga aku melihat tubuh tante ganifa tanpa sehelai benang pun dan aku tang masih polos pun berkata


“Tante kok di situ ada banyak bulunya?” Tanyaku polos


“Nanti kalo kamu besar juga ada kok” Jawabnya


“Kok itu nya juga besar ya tante” Tanyaku sambil menunjuk payudaranya


“Enggak kok, udh jangan nanya terus dehh” Katanya


Setelah ngobrol dengan yusril tentang ketertarikan kami dengan mamanya tersebut aku pun bergegas mandi karna hari sudah sore lalu setelah mandi aku pun segera mengerjakan tugas kuliah ku


Dan tiba tiba saat pukul 07:30 tante hanifa meminta tolong kepadaku untuk mengantarnya membeli sabun muka dan juga nasi goreng untuk makan malam karna tante hanifa tidak masak makanan


“Ziii…” Panggilnya


“Kenapa tante?” Tanyaku


“Anterin tante yuk beli nasi goreng sama sabun muka tante soalnya sepupu kamu masih sibuk tuhh, kamu udh gk sibukbkan?” katanya


“Ohh iya tante, kapan?” Tanyaku


“Ya sekarang lah” Katanya..


“Oh yudh aku siap siap dulu ya” Kataku


Dan setelah kami sudah siap kami pun berangkat menggunakan motor matic ku dan tiba tiba di perjalanan tante hanifa bertanya kepadaku kenapa jaket jeans ku tida di kancing


“Ziii… minggir dulu kamu gimana malem malem gini keluar rumah jaket tidak di kancingin gitu kan angin malem itu tidak baik” Katanya


“Ohhh kancinnya udah banyak yang copot tante jadi aku copoti aja semuanya, udh gpp tante” Jawabku


“Duhhh ada ada ada aja dehh” Jawabnya lalu tante hanifa segera memeluk tubuhbku sambil menutupkan jaket di tubuh ku.


Aku yang kaget tante hanifah memelukku dan di punggungku mulai terasa tekanan payudara tante hanifa dan aku pun mulai terasa kikuk dan membawa motorku pelan pelan dan saat aku melihat wajahnya di kaca spion ku lihat wajahnya juga tersenyum kepada ku.


Tante hanifa menaruh kepalanya di atas bahu kiri ku dan itu membuta kontolku seketika menjadi tegang dan ku pelankan motorku karna tidak ingin menikmati moment langka ini


Dan setelah sudah beli nasi goreng dan sabun muka kami pun segera bergegas pulang dsn diperjalanan pulang tante hanifa tetap memelukku dan aku tetap membawa motorku pelan pelan dan saat itu aku memberanikan tangan kiri ku untuk menyentuh tangannya yang sedang memelukku dan saat sudah tersentuh aku elus elus tangannya sambil berkata dan kulihat wajahnya juga tersenyum kepadaku



“Makasih ya tante udh nutupin tubuh ku, tubuhku jadi anget dehh” Kataku


“Iya sama sama zii lahian ada ada aja deh keluar malem pake jaket yang gk ada kancing nanti kalo sakit tante yang repot ngurus kamu hehe” Jawabnya


Sampai akhirnya kami sampai di rumah lalu kami memakan nasi goreng tersebut secara bersama sama dan aku yang masih belum move one dari kejadian tadi jadi sering melirik tante hanifa


Dan saat tante hanifa menyadari tatapan ku ia pun melemparkan sebuah senyuman kepadaku dan saat ingin tidur dan rabahan di kasur aku pun jadi sulit tidur karna masih kepikiran saat tante hanifa memelukku dan payudaranya menempel di punggungku


“Kenyal juga ya payudara tanteku itu” Fikir kudalam hati


Ke esokkan harinya saat aku pukang kuliah siang hari jam 2 siang (jarang jarang akubpukang siang hari biasanya selalu malem karna seri main dulu), kulihat di eumah sungguh sepi dan saat kulihat kekamar tante hanifa yang tidak tertutup kulihat tante hanifa sedang tertidur pulas


Dan tiba tiba aku bernafsu mengelus pantat tante hanifa dan seperti beegerak sendiri kaki ku melangkah maju mendekati tante hanifa daan saat sudah mendekat aku beranikan tangan ku menyentuh pantat tante hanifa lalu mengelus pantatnya secara perlahan lahan


“Coba tante hanifa bisa aku exe” Fikir ku dalam hati


Setelah puas mengelusnya aku segera keluar dari dalam kamar tante hanifa


Lalu segera lah aku beristirahat di dalam kamarku


Dan setelah keberanianku mengelus pantat tante hanifa makin banyak lagi hal hal seperti itu kepada tante hanifa seperti :


– aku pernah menggesekkan kontolku kepantat tante hanifa di dalam kereta dan ia pun diam saja dan aku pun juga pernah menyentuh punggungnya dengan jari telunjukku saat aku di minta tolong oleh tante hanifa membuka sleting belakang gaunnya di dalam kamar rias miliknya dan kulihat wajahnya


Namun tante hanifa diam saja saat aku perlakukan seperti itu, memang agak lama agar bisa meng exe tante hanifa sampai akhirnya aku merasa lebih dekat lagi dengan nya saat aku sakit setelah keujanan saat mau pulang dari pasar pada saat hari sabtu


“Yaa ujan zii minggir dulu kita neduh” Katanya


“Iya tante aku juga lagi nyari tempat untuk neduh” Kataku


5 menit kemudian kami menemukan tempat untuk berteduh lalu ku pinggirkqn motorku lalu ku angkat juga belanjaan yang tante hanifa beli BANDARQ


“Kamu bawa jas ujan gk zi?” Tanyanya


“Engga tante masih aku jemur kan kemaren juga aku pake” Jawabku


“Haduh yasudahlah kita tunggu aja” Katanya


Aku pun melihat tubuh tante hanifa yang mulia kelihatan bentuknya karna kehujanan dan terlihat paayudara besarnya mulai berbentuk di baju yang doi kenakan, sangat senang bisa melihat lekukan tubuh tanteku itu namun aku mulai merasa kasiah melihatnya kedinginan.


Lalu aku mulai membuka jaketvyang sedang aku kenakan lalubku berikan kepada tante hanifa


“Nih tante pakai” Kataku sambil menyerahkan jaketku


“Terus zii paki apa?” Tanyanya


“Udh aku mah gampang yang penting tante gk kedinginan” Kataku


“Makasih ya” Jawabnya lalu tante hanifa langsung memakainya lalu hilanglah sudah bentuk tubuh tante hanifa yang dari tadi aku lihat


Lalu kami menunggu ujan reda hingga tak lama sekitar 20 mnt hujan pun agak sedikit reda


“Ayoo zii udh agak reda nih” Katanya


“Iyasih tapi kalu naik motor pasti berasa” Kataku


“Udah gpp deket ini, udah ayo zii” Paksanya


Akhirnya kami jalan pulang sedikit keujanan dan tente hanifa kembali memelukku lebih erat dan payudara nyab kembali menempel di punggung ku


“Biar gk kedinginan” Katanya


Tak lama kami sampai di rumah ku yang berada di samping rumah tante hanifa yang jarang ada orang di dalamnya karna orang tua ku sibuk bekerja lebih serinng berada di luar kota (pulang 2 mminggu sekali dan di rumah hanya beberapa hari saja)


Setelah itu kami masuk kedalam rumah


“Pinjam handuk kamu dong zi”


Lalu ku berikan handuku lalu tante hanifa mengeringkan wajah dan juga tangan dan kakinya setelah itu ia langsung kembali ke rumahnya sambil membawa belanjaanya dan berkata


“Habis mandi langsung ke rumah tante yaa, jangan luoa shampoo an” Katanya


“Iya tan” Jawabku


Namun aku hanya mengeringkan tubuh ku saja swtelah itu aku langsung bermain ps 4 milikku sambil mwmikirkan cara meraba raba tubuh tante hanifa sehingga aku tidak fokus saat bermain game tersebut lalu aku langsung pergi saja ke kamar mandi segera lah aku mandi dan tidak luoa aku ber olahraga tangan sambil melihat foro tante hanifa dari hp ku


Setelah mandi aku pun segera ke rumah tante hanifa dan melihat sepupu kudan om ku masih tidur


“Lama banget mandinya zii?” Tanyanya


“Tadi main game dulu, tante udh mandi?” Jawab kudan juga tanyaku


“Udah dong, liat dong udh ganti baju” Katanya


“Kirain cuma ganti baju doang haha” Ledekku


“Emang tante jorok apa” Katanya


“Hehe becanda tante” Kataku


Di sini tenggorokan ku sudah mukai terasa tidak enak


“Aduhh bakal demam nih” Fikirku


“Udh bangunin sepupu mu sana tantebmau bangunin om dulu” Katanya


Lalunaku bergegas membangunkan ke dua sepupuku..


Pada hari itu ku habiskan waktu ku lebih banyak di luar rumah, walaupun tidak enak badan aku tetap izin bermain duluar namun aku tidak boleh pulang terlalu malam.


Setelah pulang ke rumah pukul 8 malam aku pun segera ke rumah tante hanifa lalu masuk ke kamar yang jarang di temlati karna dinkamar ini tidak ac jadi lebih nyaman dengan tubuh ku yang sedang demam.


Setelah itu aku mengganti pakainku dengn boxer dengan kaos putih polos (pakaian biasa buat aku tidur) lalu aku lun rebahan sambil menggunalan selimut dan memainkan hp untuk ngechat pacar ku


Dan saat pukul 10 malam tiba aku yang masih asik bermain hp, tiba tiba sepupuku anak pertama tante hanifa mendatangiku


“Zii tumben di sini pindah sana” Katanya


“Gw lagi gk enak bada di sisninaja dulu di kamar biasa pake ac di sini kan engga” Kataku


“Lo sakit zii, gw panggilin mama ya” Katanya lalu bergegas pergi


Dan tak lama tante hanifa masuk kedalam kamar dan memeriksa suhu tubuhbku dengan dangannya di letakkan di jidat ku


“Kamu sakiit zii, panas badan kamu, udah makan blm?, pasti belum minum obat” Katanya dengan cepat


“Makan mah udh tante tadi di luar, minum obat emang blm” Jawab ku


“Bentar tante ambil obat sama air dulu” Katanya lalu bergeas mengambil obat dan air putih


Stelah meminuh obat tante hanifa masih menemainu ku di dalam kamar


“Pasti ini gara gara tadi pagi ya, tante minta maaf ya” Katanya


“Ahh engga kok emang udh takdirnya lagi sakit aja” Jawabku


“Tapi tante jadi khawatir kamu kan udh tante anggap seperti anak sendiri” Katanya


“Hehe makasih tante” Jawab ku


“Tante, aku boleh minta tante tidur di sini gk temenin aku” Tanyaku yang kulihatvsudah pukul jam 11:45 yang kemungkinan semua orang rumah sudah tidur Ngocoks.com


“Haha manja ya, tante faham kok Iya sayang tante tidur di sini temenin zii” Jawabnya lalu merebah kan dirinya di samping ku

Baca Juga  :  Birahi Nenek Montok

“Jwm 12 lewat matiin hp ya, istirahat” Katanya


“Ok tante” Jawab ku


Lalu tante hanufa mulai mencoba ingga akhirnya ku matikan hp kok dan tante hanifa pun sudah tertidur membelakangi ku, kulihat pantatnya sangat menggairahkan, peelahan ku raba pantatnya dengan tangan kan ku dan kontolku sudah agak berdiri lalu kuremas perlahan pantat tante hanifa


Setelah puas aku pun keluar kamara untuk minum setelah kembali ke kamar kulihat posisi tidurnya sudah berubah menghadap ku lalu aku tidur dengan posisi memeluknya lalu kuremas pantantnya lalu ku elus juga punggungnya.


Namun saat tangan ku mau masuk kedalam celananya untu meremas pantatnya secara langsung, tiba tiba tante hanjfa bergerak mendekat kedadaku lalu ku sudahi aksi ku lalu aku pun mencoba tidur

**TAMAT**

Minggu, 10 Agustus 2025

Birahi Nenek Montok

BIRAHI NENEK MONTOK


LaguQQ: Situs BandarQ DominoQQ Poker QQ Online Terpercaya

KISAHDESAH   :   Umur aku 52 tahun dan punya dua orang cucu dari anak pertamaku dan satu cucu dari anak keduaku. Anakku ketiganya sudah menikah.

Aku tinggal tak jauh dari perkebunan teh dan aku membuka warung makanan untuk sarapan pagi dan makan malam.


Setiap pagi ada saja orang hotel yang berkantong tipis datang makan ke warungku, bahkan pegawai hotel juga termasuk orang-orang berduit yang mau mencicipi makanan pedesaan yang khas aku jual.

Kakakku punya beberapa cucu dan salah seorang di antaranya, tinggal bersamaku setelah dia tamat SMA, untuk membantuku. Orangnya rajin dan suka menolong dan tidak pernah rewel dalam mengerjakan apapun juga.


Lukman berusia 21 tahun, bertubuh tinggi seperti ayahnya dan ubun-ubungku hanya sampai bahunya saja. Kami tinggal di rumah di sebuah ketinggian yang dingin berkisar 2 Km dari warungku.


Pukul 21.00 Wib, kami sudah pulang ke rumah yang kecil mungil dan asri. Sebenarnya sejak kedatangan Lukman, aku sudah tertarik kepadanya, bukan sebagai nenek dengan cucunya, tapi lebih dari itu,


dia memang berotot dan aku pernah membayangkan kalau dia mau menyetubuhiku. Tapi pikiranku itu segera kutepis, karena dia adalah cucu kakakku, berarti dia juga adalah cucuku.


Setelah dua bulan tinggal bersamaku, dimana keinginanku semakin menggebu, walau aku sudah setahun hampir tidak haid lagi, mungkin inilah puber ketigaku.


Dan aku meyakini apa yang kuinginkan dan mulanya kutepi, karena tubuhku yang besar dan perutku yang berlipat karean berat tubuhku berkisar 88 Kg, akhirnya kuyakini, aku bisa mendapatkan cucuku ini.


Saat aku membungkuk dan mengambil beberapa bumbu saat itu, aku melihat mata LUkman mengintip buah dadaku yang amat besar dari leher dasterku yang memang longgar. DOMINOQQ


Persis ketika itu aku tidak memakai Bra. Nah ini dia pikirku. Kesempatan bagiku. Tapi bagaimana caranya aku mendapatkan kesempatan itu?


Ketika aku mandi sore dan mau berangkat ke warung, selama ini aku tidak sadar, baru aku sadar setelah aku melihat tanda-tanda mencium aroma kretek.


Aku rupanya diintip oleh Lukam ketika akui mandi. Jadi LUkman suka mengintipku selama ini. Aroma kretek yang menyengat itu,


membuatku sangat yakin aku diintip. Begitu keluar dari kamar mandi, aku mendapatkan puntung orkok kretek di sebuah sudut dan aku melihat tapak sendal Lukman pada lantai semen yang basah.


Dan setelah kuteliti, aku melihat sebuah lubang kecil. Aku tersenyum. Pagi sekali saat mau jualan sarapan ke warung aku mandi dulu, dan aku yakini lagi Lukman mengintipku pula. Sejak sat itu setiap kali di rumah, aku mulai memancingnya.


Aku memakai daster longar tanpa bra dan tanpa celana dalam. Aku ingin Lukman benar-benar bernafsu, hingga dia mau memperkosaku.


Aku sengaja duduk sembarangan hinga pahaku yang besar, walau berkerut membuatnya keblinger. Benar saja, matanya mulai jelalatan.


Aku mulai memancingnya, walau sebenarnya aku sangat berat memulainya. “Kamu suka ya melihat sesuatu dari tubuhku?” kataku lembut dengan suara gemetar, karena perasaan tak menentu. LUkman tersipu.


“Nenek tau, kalau selama ini kamu mengintip nenek waktu mandi,” kataku lebih lembut lagi dan semakin berani. Secara perlahan rasa grogiku mulai hilang.


“Jadi nenek tau?” katanya agak kemalu-maluan. BANDARQ


“Ya, nenek tau…” kataku lagi. Lukman diam tak mengeluarkan kata-kata apapun juga dan kami sama-sama mempersiapkan bumbu makanan untuk jualan malam hari dan biasanya pukul 17.00 kami sudah berada di warung dan siap- siap.


“Kamu sudah pernah begituan sama perempuan?” tanyaku seperti aku bertanya kepada anak kecil saja.


“Belum” jawabnya singkat. “Lho…”


“Kenapa Nek?”


“Sebagai laki-laki kamu harus tau,”

Baca Juga  :  Antara Adik dan Sepupuku


kataku lagi. Kami agak bebas berbicara, karean rumah kami paling di atas dibandingkan dengan rumah pebnduduk lain dan tetangga kami berkisar antara 50 sampai 70 meter dari tempat kami.


Jika ada yang datang ke rumah kami, kami pasti melihatnya karena kami berada di atas mereka. Lukan tertunduk.


Apakah dai malu atau apa akui sendiri tidak mengetahuinya. Kuraih tengkuknya dan kurangkul. Inilah kesempatan itu atau tidak sama sekali, bathinku.

**TAMAT**

Jumat, 08 Agustus 2025

Antara Adik dan Sepupuku

ANTARA ADIK DAN SEPUPUKU

LaguQQ: Situs BandarQ DominoQQ Poker QQ Online Terpercaya

KISAHDESAH   :  Hallo perkenalkan Namaku Bobby usia 25 tahun, Aku dua bersaudara mempunyai seorang adik masih SMA kelas 10 (16 tahun) namanya Misela.


Tapi awal cerita ini bukan antara aku dan adikku yg sedarah, melainkan antara aku dan sepupuku sendiri yang barnama Dian terlebih dahulu. Aku dan Dian selisih 10 tahun, dia 15 tahun kelas 9 SMP.


Aku sendiri sudah kerja, kelar kuliah 3 tahun yg lalu langsung melanjutkan kerja di kota di tempat universitas aku menempa ilmu berada (Jogja). Dian seorang siswi sekaligus santriwati, iya mondok di salah satu pesantren di pesisir utara pulau Jawa.


Sekitar 6 bulan yg lalu ketika Dian tengah liburan setelah kenaikan kelas, kebetulan pula aku juga sedang menjalani relaksasi dirumah karna rindu kampung halaman, dan kami ketemu kembali di momen itu.


Rumah kami berdekatan hanya berjarak 1 rumah, status kami sepupuan dari orang tua kami yg kakak beradik, ibuku dan ibunya.


Sebenarnya Dian bukan anak kandung, tanteku entah mengapa ga dikaruniai keturunan setelah 8 tahun pernikahannya, makanya dia mengadopsi Dian dari salah seorang kenalannya.


Hubunganku dan Dian hanya sebatas saudara, seperti abang dan adiknya, tak ada yg istimewa, entah dari segi kedekatan dan relasi.


Tidak spesial karena usia kami yg terpaut jauh, sepuluh tahun.


Sedari kecil Dian sering banget main di rumahku, tepatnya di kamar adikku (Misela) yg letaknya di sebelah kamarku.


Karna secara umur mereka sepantaran dan nyambung.


Hanya itu hubunganku dan dian, tapi semua berubah sejak 6 bulan yg lalu, atau tepatnya seperti yg di singgung diatas saat liburan kenaikan kelasnya.


Kami kembali bertemu dirumahku setelah sekian lama, ketika dia mengunjungi adikku, kami bersalaman dan hahahihi layaknya saudara, tapi ada yg menarik dari dia, muka innocent itu bertambah cantik, wajah natural bare face tanpa make up, tak ada noda bekas jerawat, glowing dan sangat segar dilihat, aura kecantikan dia mulai terlihat, inner beauty dari wajah sepupu kecilku kini telah berubah menjadi remaja yg beranjak dewasa.


Body oke untuk ukuran anak seumurannya, tinggi 165cm, lingkar pinggang kecil dan kakinya panjang, ideal banget, beberapa tahun lagi pasti sangat jenjang dan makin menggoda.


Tanpa sadar setelah pertemuan itu kontolku ngaceng, imut banget batinku menggerutu.


Aku membayangkan rambut panjangnya dibalik hijab pasmina yg ia kenakan, payudara mungil yg tertutup sweater hangatnya namun tetep sepintas menyembul menunjukkan posisinya.


Pikiranku tak karuan, imajinasiku saat itu kacau, hanya ngentot dengannya yg memenuhi kepalaku.


Aku sendiri bukan amatir soal menggagahi perempuan, sudah ada beberapa cewe yg jadi korban kelaki-lakianku, sejak SMA hingga kuliah dan kerja saat ini tiap ada relationship dengan wanita entah itu pacar ataupun HTS selalu ku tiduri, dan mayoritas dari mereka bilang kalo aku enak hehe


Btw ukuran kontolku di atas rata-rata cowo Indonesia pada umumnya, mungkin karna aku jg tinggi besar 185cm & panjang kontolku ketika ngaceng 17cm tegak sempurna, secara paras aku juga oke.


_


Kembali ke hari itu ya


Sore berubah jadi malam, tapi aku dengar di kamar sebelah Dian dan adikku tengah cekikikan, mereka seperti reunian setalah 1 semester tanpa bertemu, aku hanya bisa mengelus kontol membayangkan menggagahi Dian yg makin cantik.


Tanpa sadar ketika tengah melamun dengan sebatang rokok, kesadaran ku di kagetkan adikku yg minta di orderin makanan via online, karna kebetulan hari itu orang tuaku tidak memasak,


Lalu setalah order untuk semua orang rumah termasuk Dian kami makan bersama dan mengobrol di ruang makan, aku sendiri ga fokus dengan pembicaraan, otakku hanya memikirkan Dian sembari menyantap sate Madura yg jadi menu makan malam kami.


Setelah beres makan Dian pamit pulang, mau ijin ke ibunya untuk nginep di kamar Misela, dia pergi melewatiku, auranya sudah berbeda dari sebelumnya, aku merasakan sensasi pengen memeluknya.


Aku dan adikku kembali naik ke lantai atas dan masuk ke kamar masing-masing.



For your information ruangan atas hanya ada kamar aku dan adikku, sedikit balkon dan space untuk jemuran.


aku kembali ngopi dan ngerokok dikamar, nyalain laptop untuk mencari kesibukan, ditengah liburan kerja yg sedang ku nikmati, open Netflix dan memilah movie atau series apa yg kiranya bakalan cocok untuk aku tonton.


Setelah memilih salah satu film horor barat, aku mulai play dan mencoba fokus pada cerita.


Baru berjalan beberapa menit film berlangsung adikku masuk ke kamar dan bertanya nonton apa dan ingin bergabung, maka akhirnya kita berdua nobar.


Namun adikku meminta stop dulu karna dia nungguin Dian yg berencana menginap belum datang.


Disitu posisiku sangat deg-degan, anjir serius mau di kamarku nih nobarnya? Tak lama berselang Dian datang memakai piyama tipis, Dian tersenyum kepada kami setalah mengetahui rencana nobar, dan dia meletakkan pantat bulatnya di sampingku, celana dalamnya tercetak dibalik piyamanya yg tipis, nafasku agak memburu melirik pemandangan indah itu.


Kami menonton film dg posisiku di tengah, laptop di atas bantal & kami semua bersandar di tembok kamarku.


Ga ada yang aneh selama nonton, Dian dan Misela sesekali kaget karna jumpscare dan bersembunyi dibalik selimut, aku cuma haha hehe karna ga begitu takut.


Beberapa kali ketika nonton pahaku dan Dian saling bersentuhan, meskipun ga skin to skin, tapi karna udah ada perasaan sange jadinya sangat nikmat, dia tak menyadari aku menikmati sentuhan itu.


Film berjalan satu jam, agak pegel juga dengan posisi ga proper tersebut, akhirnya tanganku sebelah kiri ke samping tepat di samping pantat Dian, dan secara ga sengaja menyetuhnya, hangat sekali, Dian agak kaget tapi diam saja.


Tangan kiri aku rangkulan ke bahu misel, karna kita kakak beradik hal itu udah biasa kita lakuin, dan ga menimbulkan efek apa-apa.


Tapi posisi tangan kanan sangat kikuk.


Dian sesekali merubah posisi agar nyaman, tapi tetap saja dia gelisah tak menemukan posisi yg pas.


Pada situasi tersebut aku nekat untuk merangkulnya juga, eh dia senyum dan mau.


Film tetap berlanjut dengan posisi aku di himpit dua cewe remaja.


Karna terbawa suasana tangan kiri ku kadang meremas bahu Dian, Dian hanya merespon dengan lirikan tak langsung namun tanpa protes, malah kini ia makin menempel mempersempit ruang gerakku, di ¾ film adegan makin mencekam, aku udah ga peduli lagi sebenarnya dengan adegan film,


Aku tengah menikmati gesekan tubuhku dan Dian yg makin merapat, karna terbawa suasana aku menyadarkan kepala Dian ke bahuku, dan dia memberikan respon positif tanpa penolakan, akhirnya menjelang ending aku dan dia beneran sepasang kekasih yg saling menempel tubuhnya, sayangnya disampingku ada adikku Misela yg fokus pada film tersebut. DOMINOQQ


Film selesai….


Misel mengajak Dian untuk balik ke kamarnya, aku hanya bisa melepaskannya dengan sangat berat.


Kontol ngaceng berat, konak tak tertahankan melihat dia pergi dari kamarku.


Aku beneran gelisah sejak mereka menghilang dari kamarku.


Aku lampiaskan dengan menonton film dengan genre romance 21+, aku berencana untuk coli dengan bahan film tersebut nantinya.


Aku nyalakan kembali sebatang rokok yg tertunda karna ada cewe² dikamarku tadi, aku play filmnya dan menikmatinya seorang diri.


Lampu kamar ku matikan, aku lebih memilih bercahaya layar laptop dalam keremangan untuk menemani rasa sange ini, lebih menghayati pikirku.


Tak terasa 30 menit sudah film berjalan, beberapa part ciuman & sedikit adegan vulgar mulai ditunjukkan, aku sangat menikmati tiap scene yg terjadi, tp kemudian fokusku dibuyarkan oleh suara dari kamar adikku yg terbuka, tak lama setelah itu kamarku di ketuk disusul suara Dian yg meminta ijin untuk masuk.


Aku mengiyakan sembari melemparkan pertanyaan kepadanya “kok belom tidur?”


“Ga bisa merem kak Bob” jawabnya, dia bertanya kenapa aku belum tidur juga?


Tanpa menunggu jawabanku dia naik ke atas ranjangku dan melirik ke layar laptop sekaligus meminta ijin untuk ikut serta .


“Ikut dong kak” pintanya.


Emang misel udah merem? Tanyaku padanya


“Udah kak”


“Ya udah sini gabung”


Mau diulang dr awal ujarku padanya, tetapi dia menolak dan memilih untuk di ceritakan saja inti dari plot yg telah terlewat.


Sembari menonton aku menjelaskan kepada Dian siapa ini, siapa itu dan kenapa begitu kenapa begini, dia iya iya manggut-manggut agak paham.


Akhirnya setelah beberapa menit kami berdua mulai masuk ke dunia film lagi.


Karna hanya tinggal kami berdua, aku menawarkan untuk dia bersandar di bahuku lagi agar dia tidak pegal, dia mengiyakan dan bersandar.


Aku peluk dia dari samping, aku ambil satu tangannya dan aku lingkarkan dipinggangku.


Mataku menuju layar laptop, tapi fokusku terbagi terhadap belaian tanganku pada punggungnya, tangannya, dan pinggangnya.


Dia terlalu masuk ke dunia film semi tersebut, hingga tanpa sadar bahwa tubuhnya tengah ku nikmati juga.


Tak lama berselang yang ditunggu akhirnya muncul juga, adegan ngewe di film tersebut akhirnya terlaksana.


Dian menatapku dengan mata sayu, “Kak Bob kok ada adegan gituannya?”


“Kamu ga nyaman?” tanyaku padanya


“Gppa sih kak, cuman malu sama Kak Bob”


“Aku sih ngikut kamu, lanjut ga nonton ini?”


“Lanjut” ucap dia lirih


Ternyata nafasnya mulai memburu, aku bisa merasakan tubuhnya gelisah, aku peluk dia makin erat saat tiap adegan di film semakin intim, dia juga memberikan perlawanan dengan ikut memelukku, makin lama makin panas,


Adegan di film makin brutal dan pelukanku ke Dian juga berubah menjadi sedikit remasan dan usapan-usapan nafsu, lalu saat kedua pemeran mencapai klimaks muka Dian mengadah ke arahku dan tersenyum di lanjutkan dengan pertanyaan “Kak Bob pernah?”


Pernah apa? Jawabku sok polos.


“Gituan?”


“Ngewe?”


“Pernah”


Hihi enak kak?


Banget!


Sumpah di percakapan ini, muka kami hanya beberapa senti, nafasnya yg harum dan hangat bisa ku rasakan di depan mulutku.


Entah bagaimana ceritanya aku sudah melumat bibir lembutnya, dia kaget tp tak menolak.


Aku telusuri setiap inci bibirnya, lidah dan rongga yg bisa ku jangkau dengan lidah, semuanya ku sapu tak tersisa tanpa terlewatkan.


Dian terengah-engah dengan seranganku tanpa perlawanan, hanya suara nafasnya yg mencoba tetap stabil atas seranganku yg penuh nafsu.


2 menit setelah ciuman aku berhenti dan meminta ijin dia, “kamu mau ga lanjut?”


Dia tak menjawab mau, tapi kata “ajarin” yg terucap.


Aku menyuruh Dian untuk melakukan hal serupa seperti yg aku lakukan padanya, dan dia langsung mempraktekkan, tentunya dengan tempo yg pelan, kami saling pagut saling serang, lidah kami bertaut, ludah kami bertukar, saling sedot saling jilat, sumpah nikmat banget bibir Dian.


Aku berpindah dari bibir ke pipinya, ke dagunya, ke keningnya, aku ciumin wajah cantik itu aku nikmatin tiap inci wajahnya, aku nikmati dg penuh nafsu.


Dia hanya mendesah atas seranganku yg bertubi-tubi.


Tanganku tak mau berdiam diri, ku sibak hijab pasmina, tanganku merengkuh lehernya, mengelus menelusuri leher halusnya, lembut tak terkira. Ngocoks.com


Kemudian turun ke bawah, tanganku sudah tak tahan dengan payudara kecil dibalik piyamanya, aku sentuh pelan sembari kembali berciuman, tanganku mulai masuk ke piyama tipisnya, aku remas payudara dibalik BH yg dia kenakan. BANDARQ


Erangan dia makin keras “Kak Bob, Kak Bob kak Bob”


“Kenapa sayang?”


“Nyaman” jawabnya dengan nada lirih.


Aku semakin bernafsu, aku semakin liar


Tanganku semakin aktif meremas, membelai payudara kecil tapi sangat sexy dibalik baju tidur ini, mataku tak mau melewatkan ekspresi matanya yang sayu ekspresi atas perlakuan yg tengah aku berikan kepadanya, dia hanya bisa hah huh ah uh pasrah, kucium lagi setiap jengkal wajahnya, ku sedot lagi bibirnya, ku lumat kembali lidahnya, dia merespon dengan brutal tak seperti awalan tadi.


Sepupuku yg tadinya tak pernah terpikirkan untuk ku nodai, malam ini tinggal beberapa langkah sebelum aku perawani.


Setelah puas meremas susunya tanpa membukanya, kini aku akan berpindah ke part yg lebih menegangkan, yaitu melucuti pakaiannya.


Aku singkirkan laptop, asbak, rokok semua yg ada dikasur kecuali bantal, kemudahan aku rebahkan Dian telentang di atas kasur.


Aku buka kancing piyama dia satu persatu dari atas, tiap kancing yg terbuka aku jilat, aku cium kulit mulus tubuhnya yang mengintip, hingga 6 kancing terbuka maka aku langsung menenggelamkan kepalaku ke tubuhnya, aku rengkuh semua aroma tubuhnya, aku nikmati perut mulus rampingnya, secandu itu tubuhnya.


Itu adalah respon dariku atas terkejutnya aku akan keindahan tubuh yg ia miliki, seorang gadis 15 tahun punya body se-sexy ini, sungguh sangat di sayangkan jika tidak di nikmati.

Baca Juga  :  Otak Mesum Meradang

Dian hanya mendesis tatkala aku sibuk dengan keindahan tubuhnya. Berlangsung cukup lama sampe perutnya basah kuyup, aku lalu kembali diatasnya, “lanjut?” Tanyaku


Dia tidak menjawab tapi tangannya berpose untuk dipeluk, maka aku masuk ke dalam tubuh indahnya untuk bersatu dengan cewe yg sudah setengah telanjang, piyama dan celana masih menempel, tapi pertempuran sudah berlangsung cukup lama, tak akan ku sia-siakan malam ini.


Setelah hahahihi dan mengobrol aku jadi tau bahwasanya Dian sudah lama naksir aku, tapi karna terkendala usia dan status sodara maka dia berpikir tak akan pernah ada kesempatan.


Aku juga jujur kepada dia bahwa sejak ketemu tadi aku sudah merencanakan berimajinasi untuk menikmati tubuhnya, dia hanya cekikikan tersanjung bahwa aku bernafsu padanya.

**TAMAT**

Calon Klien Suami

 CALON KLIEN SUAMI  LaguQQ: Situs BandarQ DominoQQ Poker QQ Online Terpercaya KISAHDESAH     :   Awalnya kehidupan keluarga kami bahagia. Ta...