Kamis, 22 Mei 2025

Memuaskan Tante Di Atas Ranjang

MEMUASKAN TANTE DI ATAS RANJANG

Perkenalkan namaku Andovi, umurku saat ini 23 tahun, aku kuliah disuatu universitas terkenal dikotaku. Aku sendiri memilki penampilan yang kurang lebih bisa menarik perhaDinan kaum wanita karena perawakanku yang atletis dan wajah ganteng yang menghiasi tubuhku.

Dalam hubungan Sex tak perlu ditanyakan lagi, aku sudah mendapat banyak pengalaman dari banyak wanita, karena aku memulai berhubungan Sex sejak SMA sampai sekarang. 
Namun kali ini aku tak menyangka kisahku ini akan terjadi, karena persetubuhan ini aku lakukan dengan tanteku sendiri yang dimana adalah istri om ku yang adik dari ayahku. 

Namun mau bagaimana lagi, jika kucing dikasih ikan asin ya mana mau nolak,hehe..Suatu pagi saat aku masih tidur, telpon HP ku berbunyi dan aku yang masih dengan mata tertutup mengangkat HP ku, ternyata adalah Om Tono yang menelponku. 

“Vi, kamu beberapa hari ini sibuk gak??” tanya om Tono. 
“Kayaknya Enggak om, emang kenapa om??” tanyaku balik. 
“Om mau minta tolong niiih, bisa gak???” tanya om Tono.

“Eeeemmm….Minta tolong apa om?? Kalau aku bisa pasti aku bantu om” jawabku. 
“Om minta kamu menginap dirumah om karena om mau keluar kota selama beberapa hari, kamu temenin Tante Jasmine dan Dina dan Zara ya Vi, bisa gak??” taya om Tono. 

“Eeeemmm….Bisa deeh om, aku kerumah om kapan, nanti apa sekarang om??” tanyaku.
“Sekarang aja Vi, karena om sebentar lagi mau berangkat dan om juga sudah ngomong sama tantemu kok, kalau kamu yang akan menemaninya” jawab om Tono. 

“Okkee…Deeeh om, aku mandi dulu, nanti aku terus kerumah om” jawabku.
 “Makasih ya Vi, kamu memang keponakanku yang paling baik, nanti jika om sudah berangkat kamu tinggal masuk aja ya Vi” ucap om Tono. 

“Iyha om” jawabku singkat.Setelah menutup telpon dengan mata yang masih berat, aku pun bergegas menuju kamar mandi untuk mandi. 

Didalam kamar mandi aku sempat membayangkan yang tidak-tidak, aku membayangkan tubuh bahenol tante Jasmine, kubayangkan pantatnya yang semok aku remas-remas,kujilati memek tante Jasmine sampai tante Jasmine ngecrot, penisku dikulum tante Jasmine, membuat penisku menegang dan Aaarrgghhh akhirnya aku membasahi tubuhku dengan air, hingga bayanganku tentang tante Jasmine hilang dengan seketika. DOMINOQQ


Tak lama aku selesai mandi, dan aku pun bergegas ganti baju dan langsung menuju rumah om Tono. Sekitar setengah jam perjalanan, akhirnya aku sampai dirumah om Tono.
Dan ternyata om Tono sudah berangkat lalu aku disambut oleh tante Jasmine. 

Pemandangan indah seketika pun aku dapatkan, baju ketat dan super seksi menghiasi tubuh tante Jasmine sehingga bentuk lekuk-lekuk tubuh tante Jasmine menjadi terlihat, dan bahkan gAndovi-gAndovi CD tante Jasmine kelihatan karena roknya yang sangat ketat. Sejenak aku menelan ludah sebelum akhirnya tante Jasmine membuyarkan pemandanganku itu.

“Eeeemmm….Minta tolong apa om?? Kalau aku bisa pasti aku bantu om” jawabku. “Om minta kamu menginap dirumah om karena om mau keluar kota selama beberapa hari, kamu temenin Tante Jasmine dan Dina dan Zara ya Vi, bisa gak??” taya om Tono. “Eeeemmm….Bisa deeh om, aku kerumah om kapan, nanti apa sekarang om??” tanyaku.

“Sekarang aja Vi, karena om sebentar lagi mau berangkat dan om juga sudah ngomong sama tantemu kok, kalau kamu yang akan menemaninya” jawab om Tono. “Okkee…Deeeh om, aku mandi dulu, nanti aku terus kerumah om” jawabku. 

“Makasih ya Vi, kamu memang keponakanku yang paling baik, nanti jika om sudah berangkat kamu tinggal masuk aja ya Vi” ucap om Tono. 

“Iyha om” jawabku singkat.Setelah menutup telpon dengan mata yang masih berat, aku pun bergegas menuju kamar mandi untuk mandi. 

Didalam kamar mandi aku sempat membayangkan yang tidak-tidak, aku membayangkan tubuh bahenol tante Jasmine, kubayangkan pantatnya yang semok aku remas-remas,kujilati memek tante Jasmine sampai tante Jasmine ngecrot, penisku dikulum tante Jasmine, membuat penisku menegang dan Aaarrgghhh akhirnya aku membasahi tubuhku dengan air, hingga bayanganku tentang tante Jasmine hilang dengan seketika.

 Tak lama aku selesai mandi, dan aku pun bergegas ganti baju dan langsung menuju rumah om Tono. Sekitar setengah jam perjalanan, akhirnya aku sampai dirumah om Tono.Dan ternyata om Tono sudah berangkat lalu aku disambut oleh tante Jasmine. 

Pemandangan indah seketika pun aku dapatkan, baju ketat dan super seksi menghiasi tubuh tante Jasmine sehingga bentuk lekuk-lekuk tubuh tante Jasmine menjadi terlihat, dan bahkan gAndovi-gAndovi CD tante Jasmine kelihatan karena roknya yang sangat ketat. Sejenak aku menelan ludah sebelum akhirnya tante Jasmine membuyarkan pemandanganku itu.

Langsung aku kecup payudaranya berganDinan kiri dan kanan. 
“Eh, nakal juga kamu ya.. ihh geli Vi.” tante Jasmine merengek perlahan. 
“hmhmhmhmmmm..shh” tante semakin keras mendesah ketika tanganku mulai meraba kakinya dari lutut menuju ke selangkangannya. 

Rok yang menjadi penghalang, dengan cepatnya aku buka dan sekarang tinggal CD yang menutupi gundukan lembab.Sekarang posisi kami berbalik, aku berada di atas tubuh tante Jasmine. Tangan kiriku semakin berani meraba gundukan yang aku rasakan semakin lembab. 

Ciuman tetap kami lakukan dibarengi dengan rabaan di seDinap cm bagian tubuh. Sampai akhirnya tangan tante masuk ke sela-sela celana dan berhenti di tonjolan yang keras. 
“hmhmhmhmmmm, boleh juga nihSepertinya lebih besar dari punyanya om kamu deh.” tante mengagumi Penis yang belum pernah dilihatnya. 

“Ya sudah dibuka saja tante.” pintaku.
 Lalu tante melepas celanaku, dan ketika tinggal CD yang menempel, tante terbelalak dan tersenyum. 
“Wah, rupanya tante punya Penis lain yang lebih gedhe.”Gila tante Jasmine ini, padahal Penisku belum besar maksimal karena terhalang CD. 

Aksi meremas dan menjilat terus kami lakukan sampai akhirnya tanpa aku sadari, ada hembusan nafas diselangkanganku. Dan aktifitas tante terhenti. 

Rupanya dia sudah berhasil melepas CD ku, dan sekarang sedang terperangah melihat Penis yang berdiri dengan bebas dan menunjukkan ukuran sebenarnya.

“Tante.. ngapain berhenti?” aku beranikan diri bertanya ke tante, dan rupanya ini mengagetkannya. “Eh.. anu.. ini lho, punya kamu kok bisa segitu ya..?” agak tergagap juga tante merespon pertanyaanku. “Gak panjang banget, tapi gemuknya itu lho.. bikin tante merinding” sambil tersenyum dia ngoceh lagi.Tante masih terkesima dengan Penisku yang mempunyai panjang 17cm dengan diameter 6cm.
 “Emangnya punya om gak segini? ya sudah tante boleh ngelakuin apa aja sama Penisku.” Aku ingin agar tante memulai ini secepatnya. “hmhmhmhmmmm, iya deh.

” Lalu tante mulai menjilat ujung Penis Ada sensasi enak dan nikmat ketika lidah tante mulai beraksi naik turun dari ujung sampai pangkal Penis“Ahh.. enak tante, terusin hh.
” aku mulai meracau. Lalu aku tarik kepala tante Jasmine sampai sejajar dengan kepalaku, kami berciuman lagi dengan ganasnya. 

Lebih ganas dari ciuman yang pertama tadi. Tanganku beraksi lagi, kali ini berusaha untuk melepas CD tante Jasmine. Akhirnya sambil menggigit-gigit kecil puting susunya, aku berhasil melepas penutup satu-satunya itu.

Tiba-tiba, tante merubah posisi dengan duduk di atas dadaku. Sehingga terpampang jelas vaginanya yang tertutup rapat dengan rambut yang dipotong rapi berbentuk segitiga.
 “Ayo Vi, ganDinan kamu boleh melakukan apa saja terhadap ini.” Sambil tangan tante mengusap vaginanya.

 “OK tante” aku langsung mengiyakan dan mulai mengecup vagina tante yang bersih.“Shh.. ohh” tante mulai melenguh pelan ketika aku sentuh klitorisnya dengan ujung lidahku. “Hh.. mm.. enak Vi, terus Vi.. yaa.. shh” tante mulai berbicara tidak teratur. Semakin dalam lidahku menelusuri liang vagina tante. Semakain kacau pula omongan tante Jasmine. 

“Ahh.. Vi..shh.. Vii aku mau keluar.” tante mengerang dengan keras. “Ahh..” erangan tante keras sekali, sambil tubuhnya dilentingkan ke kebelakang. 

Rupanya tante sudah mencapai puncak. Aku terus menghisap dengan kuat vaginanya, dan tante masih berkutat dengan perasaan enaknya. “hmhmhmhmmmm..kamu pintar Vi.Gak rugi tante punya keponakan seperti kamu. Kamu bisa jadi pemuas tante nih, kalau om kamu lagi luar kota. Mau kan?” dengan manja tante memeRis tubuhku. 

“Ehh, gimana ya tante..” aku ngomgong sambil melirik ke Penis ku sendiri. “Oh iya, tante sampai lupa. Maaf ya” tante sadar kalau Penisku masih berdiri tegak dan belum puas. Dipegangnya Penis ku sambil bibirnya mengecup dada dan perutku. 

Lalu dengan lembut tante mulai mengocok Penis.Setelah lebih kurang 15 menit tante berhenti mengocok. Vi, kok kamu belum keluar juga. Wah selain besar ternyata kuat juga ya.
” tante heran karena belum ada tanda-tanda mau keluar sesuatu dari Penisku. Tante bergeser dan terlentang dengan kaki dijuntaikan ke lantai. 

Aku tanggap dengan bahasa tubuh tante Jasmine, lalu turun dari tempat tidur. Aku jilati kedua sisi dalam pahanya yang putih mulus.BerganDinan kiri-kanan, sampai akhirnya dipangkal paha. Dengan tiba-tiba aku benamkan kepalaku di vaginanya dan mulai menyedot. 

Tante menggelinjang tidak teratur, kepalanya bergerak ke kiri dan kanan menahan rasa nikmat yang aku berikan. Setelah vagina tante basah, tante melebarkan kedua pahanya. Aku berdiri sambil memegang kedua pahanya. Aku gesek-gesekkan ujung Penis ke vaginanya dari atas ke bawah dengan pelan. Perlakuanku ini membuat tante semakin bergerak dan meracau tidak karuan.

“Tante siap ya, aku mau masukin Penis” aku memberi peringatan ke tante. 
“Cepetan Vi, ayo.. tante sudah gak tahan nih.” tante langsung memohon agar aku secepatnya memasukkan Penis. 

Dengan pelan aku dorong Penis ke arah dalam vagina tante Jasmine, ujung kepalaku mulai dijepit bibir vaginanya. Lalu perlahan aku dorong lagi hingga separuh Penis sekarang sudah tertancap di vaginanya. Aku hentikan aktifitasku ini untuk menikmati moment yang sangat enak.Pembaca cobalah lakukan ini dan rasakan sensasinya. 

Pasti Anda dan pasangan akan merasakan sebuah kenikmatan yang baru. Vi, kok rasanya nikmat banget.. kamu pintar ahh.. shh” tante berbicara sambil merasa keenakan. 

“Ahh.. shh mm, tante ini cara Andovi agar tante juga merasa enak” Aku membalas omongan tante. 
Lalu dengan hentakan lembut aku mendorong semua sisa Penis ke dalam vagina tante.
“Ahh..” kami berdua melenguh.

 Kubiarkan sebentar tanpa ada gerakan, tetapi tante rupanya sudah tidak tahan. Perlahan dan semakin kencang dia menggoyangkan pinggul dan pantatnya dengan gerakan memutar. Aku juga mengimbanginya dengan sodokan ke depan. Vagina tante Jasmine ini masih kencang, pada saat aku menarik Penis bibir vaginanya ikut tertarik.

 “Plok.. plok.. plokk” suara benturan pahaku dengan paha tante Jasmine semakin menambah rangsangan.13 menit lebih kami melakukan gaya tersebut, lalu tiba-tiba tante mengerang keras “Ahh.. Vi tante nyampai lagi” Pinggulnya dirapatkan ke pahaku, kali ini tubuhnya bergerak ke depan dan merangkul tubuhku. Aku kecup kedua payudaranya.

 dengan Penis masih menancap dan dijepit Vagina yang berkedut dengan keras. Dengan posisi memangku tante Jasmine, kami melanjutkan aksi.Lima belas menit kemudian aku mulai merasakan ada desakan panas di Penis. “Tante, aku mau keluar nih, di mana?” aku bertanya ke tante. 
“Di dalam aja Vi, tante juga mau lagi nih” sahut tante sambil tubuhnya digerakkan naik turun. Urutan vaginanya yang rapat dan ciuman-ciumannya akhirnya pertahananku mulai bobol. 
“Arghh.. tante aku nyampai”. 

“Aku juga Vi.. ahh” tante juga meracau. Aku terus semprotkan cairan hangat ke vagina tante.Setelah delapan semprotan tante dan aku bergulingan di kasur. Sambil berpelukan kami berciuman dengan mesra. BANDARQ

LaguQQ: Situs BandarQ DominoQQ Poker QQ Online Terpercaya

Vi, kamu hebat.” puji tante Jasmine.
 “Tante juga, vagina tante rapet sekali” aku balas memujinya. Vi, kamu mau kan nemani tante selama om pergi” pinta tante.

“Mau tante, tapi apa tante gak takut hamil lagi kalau aku selalu keluarkan di dalam?” aku balik bertanya. “Gak apa-apa Vi, tante masih ikut KB. 

Jangan kuatir ya sayang” Tante membalas sambil tangannya mengelus dadaku. Akhirnya kami berpagutan sekali lagi dan berpelukan erat sekali. 

Baca Juga  : Meki Dan Itilku Diperkosa

Rasanya seperti tidak mau melepas perasaan nikmat yang barusan kami raih.Lalu kami mandi bersama, dan sempat melakukannya sekali lagi di kamar mandi. Itulah pengalamanku dengan tante Jasmine. Ternyata enak juga bermain dengan wanita yang berumur empat puluhan-an. Semenjak itu aku sering dapat telepon ajakan untuk berkencan dengan tante-tante.


Rupanya tante Jasmine menceritakan hal kehebatanku kepada teman-temannya , karena teman tante Jasmine pada penasaran dengan diriku seringkali aku di kejar kejar dengan cara yang berbeda beda.
**TAMAT**

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ngentot Kakak Sepupu Yang Lagi Hamil

NGENTOT KAKAK SEPUPU YANG LAGI HAMIL LaguQQ: Situs BandarQ DominoQQ Poker QQ Online Terpercaya Nama sepupu gue ini adalah Bunga dan suaminya...