Jumat, 23 Mei 2025

Ngentot Kakak Sepupu Yang Lagi Hamil

NGENTOT KAKAK SEPUPU YANG LAGI HAMIL


Nama sepupu gue ini adalah Bunga dan suaminya Rangga. gue memanggil sepupu gue itu dengan sebutan mbak Bunga karena dia lebih tua dari gue. dia adalah pengantin baru dan tengah hamil. gue berangkat ke kota S pada hari sabtu dan langsung menuju rumah mbak Bunga.sampai dirumahnya gue langsung disambut dengan baik. “lama ya gak jumpa” ucap gue. “ya, terakhir kali kita ketemu 1 tahun lalu”. 

“waahh… sudah hamil mbak?” tanya gue ke dia. “iya nih, udah jalan 5 bulan” jawab dia. “tambah seksi aja mbak” canda gue.“hehe.. bisa aja kamu ini”.. “ngomong-ngomong mas Rangga kemana? kok sepi amat”, tanya gue. “oh.. dia lagi kerja, ntar lagi pulang” jawab dia. “oh ya.. kamar kamu di belakang ya” tambahnya.

“oke.. aku langsung kekamar ya”.. sampai dikamar, gue langsung tiduran, tiba-tiba setan menghampiri pikiran gue. gue langsung menghayal mbak Bunga tadi yang lagi hamil, “seksi dan montok banget.. gimana ya rasanya kalau gue entotin dia? pasti mantap” ucap gue dalam hati.

tak terasa gue ketiduran dan tiba-tiba gue dibangunin oleh mas Rangga untuk makan malam, kamipun langsung makan malam bertiga. selesai makan gue pamit untuk melanjutkan tidur, karena masih ngantuk habir perjalanan tadi siang.gue langsung kekamar untuk tidur. tengah malam gue terbangun karena kebelet ke kamar mandi. setelah selesai dari kamar mandi, gue mendengar suara wanita yang sedang mendesah seperti sedang ML. 

gue cari sumber suara tadi dan ternyata suara itu berasal dari kamar mbk Bunga dan mas Rangga.gue langsung lihat apa yang sedang terjadi didalam kamar, gue lihat dari atas pintu yang ada celah kecil sambil berdiri diatas kursi.

 dan ternyata yang gue lihat adalah mbak Bunga yang sedang telanjang bulat sedang nungging dan mas Rangga yang sama-sama telanjang sedang entotin mbak Bunga dari belakang.pemandangan yang sangat indah. 
gue tontonin mereka berdua yang sedang bersenggama sampai tak terasa jika gue sedang nonton mereka selama 1 jam sambil berdiri. setelah selesai gue langsung ke kamar mandi lagi untuk onani karena seudah tidak tahan lagi dengan yang gue lihat barusan. DOMINOQQ

setelah hasrat gue tersalurkan gue langsung tidur kembali. pagi harinya gue lihat mas Rangga lagi bersiap-siap kerja. tiba-tiba mas Rangga berkata “di.. titip mbak Bunganya ya, mas mau keluar kota ada tugas kerja selama 2 minggu” . “oke mas” ucap gue.setelah mas Rangga pergi, gue pun pergi untuk magang didaerah itu. gue pulang sore sampai dirumah gue ketuk pintu karena pintunya terkunci, lama sekali mbak Bunga membuka pintunya. 

setelah 10 menit mbak Bunga membuka pintu dengan hanya memakai handuk yang melilit tubuh seksinya itu. hal itu membuat gue jadi bengong melihat tubuhya.“heh.. liat apa? seksi kan?” tanya mbak Bunga mengagetkan gue “hehe… iya mbak, seksi banget” jawab gue… sampai di kamar gue masih membayangkan mbak Bunga yang memakai handuk tadi, gue langsung membuka laptop dan gue tonton film porno yang memenuhi laptop gue.

gue tonton sambil onani dikamar dan membayangkan gue lagi ngentot dengan mbak Bunga. malam harinya gue makan malam bersama mbak Bunga, setelah makan gue langsung ke kamar lagi.pada jam 9 gue keluar kamar dan gue pun terkejut banget dengan apa yang gue lihat sekarang. mbak Bunga lagi telanjang sambil nonton film porno diruang tamu sambil meremas-remas toketnya dan meraba-raba selangkangannya, tampaknya dia sangat menikmatinya sampai-sampai dia tidak menyadari kalo gue sedang asik menonton apa yang dia lakukan.gue langsung hampiri dia dari belakang dan gue langsung meremas-remas toket gedenya dari belakang. 

dia terkejut karena ada yang meremas toketnya dari belakang “di.. apa yang kamu lakukan” tanya dia. “tenang mbak, aku akan memuaskan mbak malam ini” jawab gue sambil meremas toketnya. dan nampaknya dia setuju, karena dia menikmati apa yang gue lakukan.gue remas-remas toketnya dan gue pilin putingnya. 

“ahh…” desahnya. gue langsung pindah kesampingnya, gue langsung melumat toketnya seperti bai yang sedang menyusu. gue melumat toketnya sambil meraba-raba perut buncitnya, sampailah tangan gue keselangkangannya, gue raba-raba dan dia tampak sangat menikmatinya.gue pindah ke depannya sambil jongkok gue jilati memeknya, tercium bau khas memek wanita. gue masukkan lidah gue ke memeknya sambil gue remas toketnya. 

5 menit gue diposisi itu dan diapun orgasme yang pertama.kami beristirahat sejenak mengumpulkan tenaga. setelah selesai istirahat dia yang gantian menjilati kontol gue, dia masukkan kontol gue ke mulutnya. rasanya seperti melayang diposisi itu. “pindah kekamar yuk mbak?” ucap gue.. “oke, tapi gendong ya?” jawab dia dengan manja.Gue langsung gendong dia menuju kamarnya.

 sampai dikamar gue tidurin dia dikasurnya. gue lumat bibirnya. kami saling melumat bibir. gue lepas lumatan gue dibibirnya dan gue tanya “Sudah siap mbak?” sambil menunjuk kontol gue. dan dia mengerti apa yang gue katakan “oke,, puasin mbak malam ini ya?” jawab dia.Gue langsung mengambil posisi, gue angkat kedua kakinya keatas dan gue langsung tancapkan kontol gue yang lumayan besar ke memeknya. blesss… langsung menancap semua diikuti erangan dia. 

langsung due entot dia dengan tempo lambat. perlahan gue tingkatkan tempo, semakin cepat gue entot memeknya sambil meremas kedua tokenya“aahhhh…… hmmmm… lebih cepat sayaaaaangg…” ucap dia… Gue langsung percepat genjotan gue, 5 menit kemudia dia orgasme yang kedua. gue cabut kontol gue, dan suruh mbak Bunga untuk nungging, karena gue ingin mencoba posisi kesukaan gue “doggy style”.

dari belakang terlihat semua, pantatnya yang semok banget, anusnya, dan memeknya yang sudah memerah membuat gue bergairah lagi. gue langsung tancapkan kontol gue dari belakang. sambil gue remas toketnya, gue langsung genjot dengan tempo cepat. mbak Bunga sangat menikmati permainan ini.dia hanya mengeluarkan erangan-erangan kenimatan.

 30 berlalu kami masih diposisi itu, tampaknya mbak Bunga sekarang kuat banget. beberapa menit kemudian dia berkata “sayang…. aa…a..aku mau nyampeeekk.. nih…” mendengar seperti itu langsung gue percepat lagi genjotan gue, dan tiba-tiba kontol gue serasa dijepit keras banget dan terasa hangat sekali, rupanya dia orgasme lagi yang ketiga.

tapi gue masih belum orgasme sekalipun, gue tidak memikirkan mbak Bunga yang sudah lelah gue masih genjot dia dengan cepat, dan 5 menit kemudian “aahhh….” gue semburin sperma gue semua kedalam memeknya. 

merasa kelelahan kamipun tidur bersama dalam keadaan telanjang.pagi harinya gue terbangun dan mbak Bunga sudah tidak ada lagi, setelah ku cari ternyata dia sedang didapur menyiapkan sarapan pagi. gue menghampiri dia masih dalam keadaan telanjang bulat karena ku pikir hanya kami yang ada dirumah ini.

dari belakang kulihat mbak Bunga hanya memakai daster tipis transparan dan tidak memakai apa-apa lagi. gue langsung peluk dia dari belakang, gue remas-remas toketnya, gue tempelin kontol gue yang sudah mengeras ke belahan pantatnya, terasa sekali karena dia tidak memakai celana dalam. 
dari belakang gue cium dia.gue angkat daster bawahnya, gue masukin kontol gue dari belakang. kamipun bercinta lagi didapur, gue genjot dia dari belakang dan dia sambil memasak. gue genjot selama 10 kamipun sampai klimaks bersamaan, gue semburin sprema gue ke memeknya lagi. setelah itu kami memutuskan untuk mandi bersama. didalam kamar mandi gue sabunin mbak Bunga gue sambil gue remas-remas toketnya.

Setelah mandi kami sarapan bersama. masih dalam keadaan telanjang bulat kami sarapan. jam 8 gue berangkat untuk magang, sebelum berangkat kami saling cium. layaknya suami istri. kami melakukan percintaan ini hampir setiap hari selama 2 minggu. sebelum sarapan pagi, setelah pulang magang, malam hari kami terus melakukan percintaan ini.minimal kami melakukannya 2 kali sehari, entah itu diruang tamu, dapur, kamar mandi, kamar mbak Bunga, atau dikamar gue. kami melakukannya. 

sampai 2 minggu dan mas Rangga pulang dia tidak tahu apa yang sudah kami lakukan selama 2 minggu tanpa dirinya.kadang kami masih melakukannya ketika mas Rangga dirumah. kami melakukannya secara diam-diam. ketika mas Rangga kerja atau pada malam hari ketika mas Rangga terlelap tidur.pernah kami melakukannya setelah mas Rangga dan mbak Bunga selesai bercinta, karena mbak Bunga tidak puas dengan permainan mas Rangga, mbak Bunga diam-diam ke kamar gue dan membangunkan gue untuk bercinta lagi dengan gue.
 Gue dirumah mbak Bunga selama 3 bulan dan selama itu gue dan mbak Bunga hampir setiap hari bercinta.itu juga berguna untuk membantu kelancaran kelahiran bayinya nanti karena wanita yang melakukan senggama saat sedang hamil bisa membantu proses persalinannya nanti. setelah 3 bulan gue pamit pulang ke mereka berdua, tapi sebelum pulang gue minta hadiah perpisahan dari mbak Bunga untuk bercinta lagi dengan gue.

Untunglah mas Rangga kerja sampai malam hari ini jadi, kami bisa bercinta seharian, ketika lelah kami berhenti istirahat lalu melakukannya lagi sampai mas Rangga pulang malam harinya
**TAMAT**

Kamis, 22 Mei 2025

Memuaskan Tante Di Atas Ranjang

MEMUASKAN TANTE DI ATAS RANJANG

Perkenalkan namaku Andovi, umurku saat ini 23 tahun, aku kuliah disuatu universitas terkenal dikotaku. Aku sendiri memilki penampilan yang kurang lebih bisa menarik perhaDinan kaum wanita karena perawakanku yang atletis dan wajah ganteng yang menghiasi tubuhku.

Dalam hubungan Sex tak perlu ditanyakan lagi, aku sudah mendapat banyak pengalaman dari banyak wanita, karena aku memulai berhubungan Sex sejak SMA sampai sekarang. 
Namun kali ini aku tak menyangka kisahku ini akan terjadi, karena persetubuhan ini aku lakukan dengan tanteku sendiri yang dimana adalah istri om ku yang adik dari ayahku. 

Namun mau bagaimana lagi, jika kucing dikasih ikan asin ya mana mau nolak,hehe..Suatu pagi saat aku masih tidur, telpon HP ku berbunyi dan aku yang masih dengan mata tertutup mengangkat HP ku, ternyata adalah Om Tono yang menelponku. 

“Vi, kamu beberapa hari ini sibuk gak??” tanya om Tono. 
“Kayaknya Enggak om, emang kenapa om??” tanyaku balik. 
“Om mau minta tolong niiih, bisa gak???” tanya om Tono.

“Eeeemmm….Minta tolong apa om?? Kalau aku bisa pasti aku bantu om” jawabku. 
“Om minta kamu menginap dirumah om karena om mau keluar kota selama beberapa hari, kamu temenin Tante Jasmine dan Dina dan Zara ya Vi, bisa gak??” taya om Tono. 

“Eeeemmm….Bisa deeh om, aku kerumah om kapan, nanti apa sekarang om??” tanyaku.
“Sekarang aja Vi, karena om sebentar lagi mau berangkat dan om juga sudah ngomong sama tantemu kok, kalau kamu yang akan menemaninya” jawab om Tono. 

“Okkee…Deeeh om, aku mandi dulu, nanti aku terus kerumah om” jawabku.
 “Makasih ya Vi, kamu memang keponakanku yang paling baik, nanti jika om sudah berangkat kamu tinggal masuk aja ya Vi” ucap om Tono. 

“Iyha om” jawabku singkat.Setelah menutup telpon dengan mata yang masih berat, aku pun bergegas menuju kamar mandi untuk mandi. 

Didalam kamar mandi aku sempat membayangkan yang tidak-tidak, aku membayangkan tubuh bahenol tante Jasmine, kubayangkan pantatnya yang semok aku remas-remas,kujilati memek tante Jasmine sampai tante Jasmine ngecrot, penisku dikulum tante Jasmine, membuat penisku menegang dan Aaarrgghhh akhirnya aku membasahi tubuhku dengan air, hingga bayanganku tentang tante Jasmine hilang dengan seketika. DOMINOQQ


Tak lama aku selesai mandi, dan aku pun bergegas ganti baju dan langsung menuju rumah om Tono. Sekitar setengah jam perjalanan, akhirnya aku sampai dirumah om Tono.
Dan ternyata om Tono sudah berangkat lalu aku disambut oleh tante Jasmine. 

Pemandangan indah seketika pun aku dapatkan, baju ketat dan super seksi menghiasi tubuh tante Jasmine sehingga bentuk lekuk-lekuk tubuh tante Jasmine menjadi terlihat, dan bahkan gAndovi-gAndovi CD tante Jasmine kelihatan karena roknya yang sangat ketat. Sejenak aku menelan ludah sebelum akhirnya tante Jasmine membuyarkan pemandanganku itu.

“Eeeemmm….Minta tolong apa om?? Kalau aku bisa pasti aku bantu om” jawabku. “Om minta kamu menginap dirumah om karena om mau keluar kota selama beberapa hari, kamu temenin Tante Jasmine dan Dina dan Zara ya Vi, bisa gak??” taya om Tono. “Eeeemmm….Bisa deeh om, aku kerumah om kapan, nanti apa sekarang om??” tanyaku.

“Sekarang aja Vi, karena om sebentar lagi mau berangkat dan om juga sudah ngomong sama tantemu kok, kalau kamu yang akan menemaninya” jawab om Tono. “Okkee…Deeeh om, aku mandi dulu, nanti aku terus kerumah om” jawabku. 

“Makasih ya Vi, kamu memang keponakanku yang paling baik, nanti jika om sudah berangkat kamu tinggal masuk aja ya Vi” ucap om Tono. 

“Iyha om” jawabku singkat.Setelah menutup telpon dengan mata yang masih berat, aku pun bergegas menuju kamar mandi untuk mandi. 

Didalam kamar mandi aku sempat membayangkan yang tidak-tidak, aku membayangkan tubuh bahenol tante Jasmine, kubayangkan pantatnya yang semok aku remas-remas,kujilati memek tante Jasmine sampai tante Jasmine ngecrot, penisku dikulum tante Jasmine, membuat penisku menegang dan Aaarrgghhh akhirnya aku membasahi tubuhku dengan air, hingga bayanganku tentang tante Jasmine hilang dengan seketika.

 Tak lama aku selesai mandi, dan aku pun bergegas ganti baju dan langsung menuju rumah om Tono. Sekitar setengah jam perjalanan, akhirnya aku sampai dirumah om Tono.Dan ternyata om Tono sudah berangkat lalu aku disambut oleh tante Jasmine. 

Pemandangan indah seketika pun aku dapatkan, baju ketat dan super seksi menghiasi tubuh tante Jasmine sehingga bentuk lekuk-lekuk tubuh tante Jasmine menjadi terlihat, dan bahkan gAndovi-gAndovi CD tante Jasmine kelihatan karena roknya yang sangat ketat. Sejenak aku menelan ludah sebelum akhirnya tante Jasmine membuyarkan pemandanganku itu.

Langsung aku kecup payudaranya berganDinan kiri dan kanan. 
“Eh, nakal juga kamu ya.. ihh geli Vi.” tante Jasmine merengek perlahan. 
“hmhmhmhmmmm..shh” tante semakin keras mendesah ketika tanganku mulai meraba kakinya dari lutut menuju ke selangkangannya. 

Rok yang menjadi penghalang, dengan cepatnya aku buka dan sekarang tinggal CD yang menutupi gundukan lembab.Sekarang posisi kami berbalik, aku berada di atas tubuh tante Jasmine. Tangan kiriku semakin berani meraba gundukan yang aku rasakan semakin lembab. 

Ciuman tetap kami lakukan dibarengi dengan rabaan di seDinap cm bagian tubuh. Sampai akhirnya tangan tante masuk ke sela-sela celana dan berhenti di tonjolan yang keras. 
“hmhmhmhmmmm, boleh juga nihSepertinya lebih besar dari punyanya om kamu deh.” tante mengagumi Penis yang belum pernah dilihatnya. 

“Ya sudah dibuka saja tante.” pintaku.
 Lalu tante melepas celanaku, dan ketika tinggal CD yang menempel, tante terbelalak dan tersenyum. 
“Wah, rupanya tante punya Penis lain yang lebih gedhe.”Gila tante Jasmine ini, padahal Penisku belum besar maksimal karena terhalang CD. 

Aksi meremas dan menjilat terus kami lakukan sampai akhirnya tanpa aku sadari, ada hembusan nafas diselangkanganku. Dan aktifitas tante terhenti. 

Rupanya dia sudah berhasil melepas CD ku, dan sekarang sedang terperangah melihat Penis yang berdiri dengan bebas dan menunjukkan ukuran sebenarnya.

“Tante.. ngapain berhenti?” aku beranikan diri bertanya ke tante, dan rupanya ini mengagetkannya. “Eh.. anu.. ini lho, punya kamu kok bisa segitu ya..?” agak tergagap juga tante merespon pertanyaanku. “Gak panjang banget, tapi gemuknya itu lho.. bikin tante merinding” sambil tersenyum dia ngoceh lagi.Tante masih terkesima dengan Penisku yang mempunyai panjang 17cm dengan diameter 6cm.
 “Emangnya punya om gak segini? ya sudah tante boleh ngelakuin apa aja sama Penisku.” Aku ingin agar tante memulai ini secepatnya. “hmhmhmhmmmm, iya deh.

” Lalu tante mulai menjilat ujung Penis Ada sensasi enak dan nikmat ketika lidah tante mulai beraksi naik turun dari ujung sampai pangkal Penis“Ahh.. enak tante, terusin hh.
” aku mulai meracau. Lalu aku tarik kepala tante Jasmine sampai sejajar dengan kepalaku, kami berciuman lagi dengan ganasnya. 

Lebih ganas dari ciuman yang pertama tadi. Tanganku beraksi lagi, kali ini berusaha untuk melepas CD tante Jasmine. Akhirnya sambil menggigit-gigit kecil puting susunya, aku berhasil melepas penutup satu-satunya itu.

Tiba-tiba, tante merubah posisi dengan duduk di atas dadaku. Sehingga terpampang jelas vaginanya yang tertutup rapat dengan rambut yang dipotong rapi berbentuk segitiga.
 “Ayo Vi, ganDinan kamu boleh melakukan apa saja terhadap ini.” Sambil tangan tante mengusap vaginanya.

 “OK tante” aku langsung mengiyakan dan mulai mengecup vagina tante yang bersih.“Shh.. ohh” tante mulai melenguh pelan ketika aku sentuh klitorisnya dengan ujung lidahku. “Hh.. mm.. enak Vi, terus Vi.. yaa.. shh” tante mulai berbicara tidak teratur. Semakin dalam lidahku menelusuri liang vagina tante. Semakain kacau pula omongan tante Jasmine. 

“Ahh.. Vi..shh.. Vii aku mau keluar.” tante mengerang dengan keras. “Ahh..” erangan tante keras sekali, sambil tubuhnya dilentingkan ke kebelakang. 

Rupanya tante sudah mencapai puncak. Aku terus menghisap dengan kuat vaginanya, dan tante masih berkutat dengan perasaan enaknya. “hmhmhmhmmmm..kamu pintar Vi.Gak rugi tante punya keponakan seperti kamu. Kamu bisa jadi pemuas tante nih, kalau om kamu lagi luar kota. Mau kan?” dengan manja tante memeRis tubuhku. 

“Ehh, gimana ya tante..” aku ngomgong sambil melirik ke Penis ku sendiri. “Oh iya, tante sampai lupa. Maaf ya” tante sadar kalau Penisku masih berdiri tegak dan belum puas. Dipegangnya Penis ku sambil bibirnya mengecup dada dan perutku. 

Lalu dengan lembut tante mulai mengocok Penis.Setelah lebih kurang 15 menit tante berhenti mengocok. Vi, kok kamu belum keluar juga. Wah selain besar ternyata kuat juga ya.
” tante heran karena belum ada tanda-tanda mau keluar sesuatu dari Penisku. Tante bergeser dan terlentang dengan kaki dijuntaikan ke lantai. 

Aku tanggap dengan bahasa tubuh tante Jasmine, lalu turun dari tempat tidur. Aku jilati kedua sisi dalam pahanya yang putih mulus.BerganDinan kiri-kanan, sampai akhirnya dipangkal paha. Dengan tiba-tiba aku benamkan kepalaku di vaginanya dan mulai menyedot. 

Tante menggelinjang tidak teratur, kepalanya bergerak ke kiri dan kanan menahan rasa nikmat yang aku berikan. Setelah vagina tante basah, tante melebarkan kedua pahanya. Aku berdiri sambil memegang kedua pahanya. Aku gesek-gesekkan ujung Penis ke vaginanya dari atas ke bawah dengan pelan. Perlakuanku ini membuat tante semakin bergerak dan meracau tidak karuan.

“Tante siap ya, aku mau masukin Penis” aku memberi peringatan ke tante. 
“Cepetan Vi, ayo.. tante sudah gak tahan nih.” tante langsung memohon agar aku secepatnya memasukkan Penis. 

Dengan pelan aku dorong Penis ke arah dalam vagina tante Jasmine, ujung kepalaku mulai dijepit bibir vaginanya. Lalu perlahan aku dorong lagi hingga separuh Penis sekarang sudah tertancap di vaginanya. Aku hentikan aktifitasku ini untuk menikmati moment yang sangat enak.Pembaca cobalah lakukan ini dan rasakan sensasinya. 

Pasti Anda dan pasangan akan merasakan sebuah kenikmatan yang baru. Vi, kok rasanya nikmat banget.. kamu pintar ahh.. shh” tante berbicara sambil merasa keenakan. 

“Ahh.. shh mm, tante ini cara Andovi agar tante juga merasa enak” Aku membalas omongan tante. 
Lalu dengan hentakan lembut aku mendorong semua sisa Penis ke dalam vagina tante.
“Ahh..” kami berdua melenguh.

 Kubiarkan sebentar tanpa ada gerakan, tetapi tante rupanya sudah tidak tahan. Perlahan dan semakin kencang dia menggoyangkan pinggul dan pantatnya dengan gerakan memutar. Aku juga mengimbanginya dengan sodokan ke depan. Vagina tante Jasmine ini masih kencang, pada saat aku menarik Penis bibir vaginanya ikut tertarik.

 “Plok.. plok.. plokk” suara benturan pahaku dengan paha tante Jasmine semakin menambah rangsangan.13 menit lebih kami melakukan gaya tersebut, lalu tiba-tiba tante mengerang keras “Ahh.. Vi tante nyampai lagi” Pinggulnya dirapatkan ke pahaku, kali ini tubuhnya bergerak ke depan dan merangkul tubuhku. Aku kecup kedua payudaranya.

 dengan Penis masih menancap dan dijepit Vagina yang berkedut dengan keras. Dengan posisi memangku tante Jasmine, kami melanjutkan aksi.Lima belas menit kemudian aku mulai merasakan ada desakan panas di Penis. “Tante, aku mau keluar nih, di mana?” aku bertanya ke tante. 
“Di dalam aja Vi, tante juga mau lagi nih” sahut tante sambil tubuhnya digerakkan naik turun. Urutan vaginanya yang rapat dan ciuman-ciumannya akhirnya pertahananku mulai bobol. 
“Arghh.. tante aku nyampai”. 

“Aku juga Vi.. ahh” tante juga meracau. Aku terus semprotkan cairan hangat ke vagina tante.Setelah delapan semprotan tante dan aku bergulingan di kasur. Sambil berpelukan kami berciuman dengan mesra. BANDARQ

LaguQQ: Situs BandarQ DominoQQ Poker QQ Online Terpercaya

Vi, kamu hebat.” puji tante Jasmine.
 “Tante juga, vagina tante rapet sekali” aku balas memujinya. Vi, kamu mau kan nemani tante selama om pergi” pinta tante.

“Mau tante, tapi apa tante gak takut hamil lagi kalau aku selalu keluarkan di dalam?” aku balik bertanya. “Gak apa-apa Vi, tante masih ikut KB. 

Jangan kuatir ya sayang” Tante membalas sambil tangannya mengelus dadaku. Akhirnya kami berpagutan sekali lagi dan berpelukan erat sekali. 

Baca Juga  : Meki Dan Itilku Diperkosa

Rasanya seperti tidak mau melepas perasaan nikmat yang barusan kami raih.Lalu kami mandi bersama, dan sempat melakukannya sekali lagi di kamar mandi. Itulah pengalamanku dengan tante Jasmine. Ternyata enak juga bermain dengan wanita yang berumur empat puluhan-an. Semenjak itu aku sering dapat telepon ajakan untuk berkencan dengan tante-tante.


Rupanya tante Jasmine menceritakan hal kehebatanku kepada teman-temannya , karena teman tante Jasmine pada penasaran dengan diriku seringkali aku di kejar kejar dengan cara yang berbeda beda.
**TAMAT**

Selasa, 20 Mei 2025

Meki Dan Itilku Diperkosa

MEKIKU DAN ITILKU DIPERKOSA

LaguQQ: Situs BandarQ DominoQQ Poker QQ Online Terpercaya

Pikiran warasku perlahan-lahan menghilang kalah oleh permainan kenikmatan yang sedang diberikan oleh keperkasaan batang kemaluannya yang sedang ‘menghajar’ liang kenikmatanku, perasaanku seakan-akan terasa melayang-layang di awan-awan dan dari bagian vaginaku yang dijejali batang kemaluannya yang super besar itu terasa mengalir suatu perasaan mengelitik yang menjalar ke seluruh bagian tubuh,

Membuat perasaan nikmat yang terasa sangat fantastis yang belum pernah aku rasakan sedemikian dahsyat, membuat mataku terbeliak dan terputar-putar akibat pengaruh batang kemaluan Erwin yang begitu besar dan begitu dahsyat mengaduk-aduk seluruh bagian yang sensitif di dalam vaginaku tanpa ada yang tersisa satu milipun.

Keseluruhan syaraf syaraf yang bisa menimbulkan kenikmatan dari dinding dalam vaginaku tak lolos dari sentuhan, tekanan, gesekan dan sodokan kepala dan batang kemaluan Erwin yang benar-benar besar itu, rasanya paling tidak tiga kali besarnya dari batang kemaluan suamiku tapi seratus kali lebih nikmaat..! dan cara gerakan pantat bule perkasa ini bergerak memompakan batang kemaluannya keluar masuk ke dalam vaginaku, benar-benar fantastis sangat cepat, membuatku tak sempat mengambil nafas ataupun menyadari apa yang terjadi, hanya rasa nikmat yang menyelubungi seluruh perasaanku, pandanganku benar benar gelap membuat secara total aku tidak dapat mengendalikan diri lagi.

Akhirnya aku tidak dapat mengendalikan diriku lagi, rasa bersalah kalah oleh kenikmatan yang sedang melanda seluruh tubuhku dari perasaan yang begitu nikmat yang diberikan Erwin padaku, dengan tidak kusadari lagi aku mulai mendesah menggumam bahkan mengerang kenikmatan, pikiranku benar benar melambung tinggi.


Tanpa malu aku mulai mengoceh merespons gelora kenikmatan yang menggulung diriku, “Ooohh.. Erwin you’re cock is so biig.. so fuull.. so good..!! enaakk.. sekaalii..!! aaggh..! teruuss.. Fuuck mee Joohn..

”Aku benar-benar sekarang telah berubah menjadi seekor kuda binal, aku betinanya sedang ia kuda jantannya. 

Pemerkosaan sudah tidak ada lagi di benakku, pada saat ini yang yang kuinginkan adalah disetubuhi oleh Erwin senikmat dan selama mungkin, suatu kenikmatan yang tak pernah kualami dengan suamiku selama ini.

“Ooohh.. yess mmhh.. puasin aku Erwin sshh.. gaaghh..! pen.. niishh.. mu.. begitu besaar dan perkasaa..! ..aarrgghh..!” terasa cairan hangat terus keluar dari dalam vaginaku, membasahi rongga-rongga di dalam lubang kemaluanku. 

“Aaagghh.. oohh.. tak kusangka benar-benar nikmaat.. dientot kontol bule..” keluhku tak percaya, terasa badanku terus melayang-layang, suatu kenikmatan yang tak terlukiskan.

“Aaagghh.. Joohhn.. yess.. pushh.. and.. pull.. your big fat cock..!” gerakanku yang semakin liar itu agaknya membuat Erwin merasa nikmat juga, disebabkan otot-otot kemaluanku berdenyut-denyut dengan kuat mengempot batang kemaluannya, mungkin pikirnya ini adalah kuda betina terhebat yang pernah dinikmatinya, hangat.. sempit dan sangat liar.

Tiba tiba ia mencabut seluruh batang kemaluannya dari lubang vaginaku dan anehnya aku merasakan suatu kehampaan yang luar biasa..! Dengan tegas ia menyuruhku merangkak keatas kasur dan memintaku merenggangkan kakiku lebar lebar serta menunggingkan pantatku tinggi tinggi,DOMINOQQ

LaguQQ: Situs BandarQ DominoQQ Poker QQ Online Terpercaya

oh benar benar kacau pikiranku, sekarang aku harus melayani seluruh permintaannya dan sejujurnya aku masih menginginkan ‘pemerkosaan’ yang fantastis ini, merasakan batang kemaluan Erwin yang besar itu menggesek seluruh alur syaraf kenikmatan yang ada diseluruh sudut lubang vaginaku yang paling dalam yang belum pernah tersentuh oleh batang kemaluan suamiku.

Sementara otakku masih berpikir keras, tubuhku dengan cepat mematuhi keinginannya tanpa kusadari aku sudah dalam posisi yang sangat merangsang menungging sambil kuangkat pantatku tinggi tinggi kakiku kubuka lebar dan yang paling menggiurkan orang bule ini adalah liang vaginaku yang menantang merekah basah pasrah diantara bongkahan pantatku lalu, kubuat gerakan erotik sedemikian rupa untuk mengundang batang kemaluannya menghidupkan kembali gairah rangsangan yang barusan kurasakan.

Rupanya Erwin baru menyadari betapa sexynya posisi tubuh istri temannya ini yang memiliki buahdada yang ranum pinggangnya yang ramping serta bongkahan pantatnya yang bulat, dan barusan merasakan betapa nikmatnya lubang vaginanya yang hangat dan sempit mencengkeram erat batang penisnya itu,“..

Ooohh Ayu tak kusangka tubuhmu begitu menggairahkan vaginamu begitu ketat begitu nikmaat..!”

aah aku begitu tersanjung belum pernah kurasakan gelora birahiku begitu meletup meletup, suamiku sendiri jarang menyanjungku, entah kenapa aku ingin lebih bergairah lagi lalu kuangkat kepalaku kulemparkan rambut panjangku kebelakang dengan gerakan yang sangat erotik.

Dengan perlahan ia tujukan ‘monster cock’ nya itu keliang vaginaku, aku begitu penasaran ingin melihat dengan mata kepalaku sendiri bagaimana caranya ia memasukkan ‘benda’ itu kevaginaku lalu kutengok kecermin yang ada disampingku dan apa yang kulihat benar benar luar biasaa..!


jantungku berdegup kencang napasku mulai tidak beraturan dan yang pasti gelora birahiku meluap deras sekaalii..! betapa tidak tubuh Erwin yang besar kekar bulunya yang menghias didadanya sungguh pemandangan yang luar biasa sexy buatku.! belum lagi melihat batang kemaluannya yang belum pernah kulihat dengan mata kepalaku sendiri begitu besaar, kekaar dan panjaang..!

Dan sekarang akan kembali dimasukkan kedalam liang vaginaku..! Secara perlahan kulihat benda besar dan hangat itu menembus liang kenikmatanku, bibir vaginaku memekar mencengkeram batang penisnya ketat sekali..! 

rongga vaginaku tersumpal penuh oleh ‘big fat cock’ Erwin.“..Ssshh.. Aaargghh..!” 

Aku mendesah bagai orang kepedesan ketika batang kemaluannya mulai digeserkan keluar masuk liang kenikmatanku..! 

nikmatnya bukan kepalang..! belum pernah kurasakan sebegini nikmaat..! besaar.. padaat.. keraas.. panjaang..! 

oogghh.. entah masih banyak lagi kedahsyatan batang kemaluan Erwin ini. Dan ketika Erwin mulai memasukkan dan mengeluarkan secara berirama maka hilanglah seluruh kesadaranku, pikiranku terasa melayang layang diawang awang, tubuhku terasa ringan hanyut didalam arus laut kenikmatan yang maha luas.

Setengah jam Erwin memompa batang kemaluannya yang besar dengan gerakan berirama, setengah jam aku mendesah merintih dan mengerang diombang ambingkan perasaan kenikmatan yang luar biasa, tiba tiba dengan gaya “doggy style’ ini aku ingin merasakan lebih liar, aku ingin Erwin lebih beringas lagi BANDARQ



LaguQQ: Situs BandarQ DominoQQ Poker QQ Online Terpercaya

“Yess.. Erwin.. harder.. Erwin.. faster.. aargh.. fuck me.. WILDER..!”Giliran Erwin yang terhipnotis oleh teriakanku, kurasakan tangannya mencengkeram erat pinggangku dengusan napasnya makin cepat bagai banteng terluka gerakan-gerakan tekanannya makin cepat saja, gerakan-gerakan yang liar dari batang penisnya yang besar itu menimbulkan perasaan ngilu dibarengi dengan perasaan nikmat yang luar biasa pada bagian dalam vaginaku, membuatku kehilangan kontrol dan menimbulkan perasaan gila dalam diriku, pantatku kugerak-gerakkan ke kiri dan ke kanan dengan liar mengimbangi gerakan sodokan Erwin yang makin menggila cepatnya, tiba tiba pemandanganku menjadi gelap seluruh badanku bergetar..! Ada sesuatu yang ingin meletup begitu dahsyat didalam diriku.

“Ooohh.. fuck me hard..! aaduuh.. aaghh! Joohn..! I can’t hold any longerr..! terlalu eenaakk..! tuntaassin Erwinn..! Aaarrghh..! I’m cummiing.. Joohn..

” lenguhan panjang keluar dari mulutku dibarengi dengan glinjangan yang liar dari tubuhku ketika gelombang orgasme begitu panjaang dan dahsyaat menggulung sekujur tubuhku.

Badanku mengejang dan bergetar dengan hebat kedua kakiku kurapatkan erat sekali menjepit batang penis Erwin seolah olah aku ingin memeras kenikmatan tetes demi tetes yang dihasilkan oleh batang kejantanannya, kepalaku tertengadah ke atas dengan mulut terbuka dan kedua tanganku mencengkeram kasur dengan kuat sedangkan kedua otot-otot pahaku mengejang dengan hebat dan kedua mataku terbeliak dengan bagian putihnya yang kelihatan sementara otot-otot dalam kemaluanku terus berdenyut-denyut dan hal ini juga menimbulkan perasaan nikmat yang luar biasa pada Erwin karena batang kemaluannya terasa dikempot kempot oleh lobang vaginaku yang mengakibatkan sebentar lagi dia juga akan mengalami orgasme.

“..Aaarghh.. Ayu your cunt is soo tiight..! I’ve never crossed in my mind that your cunt so delicious..! aargh ..!”

 Erwin mendengus dengus bagai kuda liar tubuhku dipeluk erat dari belakang, bibirnya menciumi tengkukku belakang telingaku dan tangannya meraih payudaraku, puting susuku yang sudah mengeras dan gatal lalu dipuntir puntirnya.. oohh sungguh luar biasaa..!

kepalaku terasa kembali berputar putar, tiba tiba Erwin mengerang keras.. 

tiba tiba kurasakan semburan hebat dilorong vaginaku cairan hangat dan kental yang menyembur keluar dari batang kejantanannya, rasanya lebih hangat dan lebih kental dan banyak dari punya suamiku, air mani Erwin serasa dipompakan, tak henti-hentinya ke dalam lobang vaginaku, rasanya langsung ke dalam rahimku banyak sekali.

Aku dapat merasakan semburan-semburan cairan kental hangat yang kuat, tak putus-putusnya dari penisnya memompakan benihnya ke dalam kandunganku terus menerus hampir selama 1 menit, mengosongkan air maninya yang tersimpan cukup lama, karena selama ini dia tidak pernah bersetubuh dengan istrinya yang berada jauh di negaranya.

Erwin terus menekan batang kemaluannya sehingga clitorisku ikut tertekan dan hal ini makin memberikan perasaan nikmat yang hebat, “..Aaarrgghh..!

” tak kusangka, tubuhku bergetar lagi merasakan rangsangan dahsyat kembali menggulung sekujur tubuhku sampai akhirnya aku mengalami orgasme yang kedua dengan eranganku yang cukup panjaang, Tubuhku bagai layang layang putus ambruk dikasur.

Aku tertelungkup terengah engah, sisa sisa kenikmatan masih berdenyut denyut di vaginaku merembet keseluruh tubuhku. Erwin membaringkan dirinya disampingku sambil mengelus punggungku dengan mesra. 

Seluruh tubuhku terasa tidak ada tenaga yang tersisa, ringan seenteng kapas pikiranku melayang jauh entah menyesali kejadian ini atau malah mensyukuri pengalaman yang luar biasa ini. Akhirnya aku tertidur dengan nyenyaknya karena letih.

Keesokan harinya aku terbangun dengan tubuh yang masih terasa lemas dan terasa tulang-tulangku seakan-akan lepas dari sendi-sendinya.

Baca Juga  : Sedarah Ngentot Cewek Kost

Aku agak terkejut melihat sesosok tubuh tidur lelap disampingku, pikiranku menerawang mengingat kejadian tadi malam sambil menatap ke arah sosok tubuh tersebut, kupandangi tubuhnya yang telanjang kekar besar terlihat bulu bulu halus kecoklat-coklatan menghias dadanya yang bidang lalu bulu bulu tersebut turun kebawah semakin lebat dan memutari sebuah benda yang tadi malam ‘menghajar’ vaginaku, benda itu masih tertidur tetapi ukurannya bukan main.., jauh lebih besar daripada penis suamiku yang sudah tegang maksimum. Tiba tiba darahku berdesir, vaginaku terasa berdenyut, “..Oh.. apa yang terjadi pada diriku?

**TAMAT**

Sabtu, 17 Mei 2025

Sedarah Ngentot Cewek Kost

SEDARA NGENTOT CEWEK KOST


LaguQQ: Situs BandarQ DominoQQ Poker QQ Online Terpercaya

Walaupun bulan ini penuh dengan kesibukanku, aku termasuk orang yang sangat susah untuk dapat mengontrol keinginan seks atas wanita. Pengalaman ini kualami beberapa hari sebelum bulan-bulan sibukku yang lalu di tempat kost. Di tempat kost kami berlima dan hanya ada satusatunya cewek di kost ini, namanya Sari.Aku heran ibu kost menerima anak perempuan di kost ini. Oh, rupanya Sari bekerja di dekat kost sini.Sari cukup cantik dan kelihatan sudah matang dengan usianya yang relatif sangat muda, tingginya kira-kira 160 cm. Yang membuatku bergelora adalah tubuhnya yang putih dan kedua buah dadanya yang cukup besar. Ahh, kapan aku bisa mendapatkannya, pikirku. Menikmati tubuhnya, menancapkan penisku ke vaginanya dan menikmati gelora kegadisannya.


Perlu pembaca ketahui, umurku sudah 35 tahun. Belum menikah tapi sudah punya pacar yang jauh di luar kota. Soal hubungan seks, aku baru pernah dua kali melakukannya dengan wanita. Pertama dengan Mbak Anik, teman sekantorku dan dengan Esther. Dengan pacarku, aku belum pernah melakukannya. Swear..! Beneran.Kami berlima di kost ini kamarnya terpisah dari rumah induk ibu kost, sehingga aku dapat menikmati gerak-gerik Sari dari kamarku yang hanya berjarak tidak sampai 10 meter. Yang gila dan memuncak adalah aku selalu melakukan masturbasi minimal dua hari sekali. Aku paling suka melakukannya di tempat terbuka. Kadang sambil lari pagi, aku mencari tempat untuk melampiaskan imajinasi seksku.Sambil memanggil nama Sari, crot crot crot.., muncratlah spermaku, enak dan lega walau masih punya mimpi dan keinginan menikmati tubuh Sari. Aku juga suka melakukan masturbasi di rumah, di luar kamar di tengah malam atau pagi-pagi sekali sebelum semuanya bangun. Aku keluar kamar dan di bawah terang lampu neon atau terang bulan, kutelanjangi diriku dan mengocok penisku, menyebut-nyebut nama Sari sebagai imajinasi senggamaku. Bahkan, aku pernah melakukan masturbasi di depan kamar Sari, kumuntahkan spermaku menetesi pintu kamarnya. Lega rasanya setelah melakukan itu.Sari kuamati memang terlihat seperti agak binal. Suka pulang agak malam diantar cowok yang cukup altletis, sepertinya pacarnya. Bahkan beberapa kali kulihat suka pulang pagi-pagi, dan itu adalah pengamatanku sampai kejadian yang menimpaku beberapa hari sebelum bulan itu.Seperti biasanya, aku melakukan masturbasi di luar kamarku. Hari sudah larut hampir jam satu dini hari. Aku melepas kaos dan celana pendek, lalu celana dalamku. Aku telanjang dengan Tangan kiri memegang tiang dan tangan kanan mengocok penisku sambil kusebut nama Sari. Tapi tiba-tiba aku terhenti mengocok penisku, karena memang Sari entah tiba-tiba tengah malam itu baru pulang. DOMINOQQ


Dia memandangiku dari kejauhan, melihat diriku telanjang dan tidak dengan cepat-cepat membuka kamarnya. Sepertinya kutangkap dia tidak grogi melihatku, tidak juga kutangkap keterkejutannya melihatku. Aku yang terkejut.Setelah dia masuk kamar, dengan cuek kulanjutkan masturbasiku dan tetap menyebut nama Sari. Yang kurasakan adalah seolah aku menikmati tubuhnya, bersenggama dengannya, sementara aku tidak tahu apa yang dipikirkannya tentangku di kamarnya. Malam itu aku tidur dengan membawa kekalutan dan keinginan yang lebih dalam.Paginya, ketika aku bangun, sempat kusapa dia.“Met pagi..” kataku sambil mataku mencoba menangkap arti lain di matanya. Kami hanya bertatapan. BANDARQ

Ketika makan pagi sebelum berangkat kantor juga begitu.“Kok semalam sampai larut sih..?” tanyaku.

“Kok tak juga diantar seperti biasanya..?” tanyaku lagi sebelum dia menjawab.

“Iya Mas, aku lembur di kantor, temenku sampai pintu gerbang saja semalam.” jawabnya sambil tetap menunduk dan makan pagi.“Semalam nggak terkejut ya melihatku..?” aku mencoba menyelidiki.

LaguQQ: Situs BandarQ DominoQQ Poker QQ Online Terpercaya

Wajahnya memerah dan tersenyum. Wahh.., serasa jantungku copot melihat dan menikmati senyum Sari pagi ini yang berbeda. Aku rasanya dapat tanda-tanda nih, sombongnya hatiku.Rumah kost kami memang tertutup oleh pagar tinggi tetangga sekeliling. Kamarku berada di pojok dekat gudang, lalu di samping gudang ada halaman kecil kira-kira 30 meter persegi, tempat terbuka dan tempat untuk menjemur pakaian. Tanah ibu kostku in cukup luas, kira-kira hampir 50 X 100 m. Ada banyak pohon di samping rumah, di samping belakang juga. 

Di depan kamarku ada pohon mangga besar yang cukup rindang.Rasanya nasib baik berpihak padaku. Sejak saat itu, kalau aku berpapasan dengan Sari atau berbicara, aku dapat menangkap gejolak nafsu di dadanya juga. Kami makin akrab. Ketika kami berbelanja kebutuhan Puasa di supermarket, kukatakan terus terang saja kalau aku sangat menginginkannya. Sari diam saja dan memerah lagi, dapat kulihat walau tertunduk.Aku mengajaknya menikmati malam Minggu tengah malam kalau dia mau. Aku akan menunggu di halaman dekat kamarku, kebetulan semua teman-teman kostku pulang kampung. Yang satu ke Solo, istrinya di sana, tiap Sabtu pasti pulang. 

Yang satunya pulang ke Temanggung, persiapan Puasa di rumah.Aku harus siapkan semuanya. Kusiapkan tempat tidurku dengan sprei baru dan sarung bantal baru. Aku mulai menata halaman samping, tapi tidak begitu ketahuan. Ahh, aku ingin menikmati tubuh Sari di halaman, di meja, di rumput dan di kamarku ini. Betapa menggairahkan, seolah aku sudah mendapat jawaban pasti.Sabtu malam, malam semakin larut. Aku tidur seperti biasanya. 

Juga semua keluarga ibu kost. Aku memang sudah nekat kalau seandainya ketahuan. Aku sudah tutupi dengan beberapa pakaian yang sengaja kucuci Sabtu sore dan kuletakkan di depan kamarku sebagai penghalang pandangan. Tidak lupa, aku sudah menelan beberapa obat kuat/perangsang seperti yang diiklankan.Tengah malam hampir jam setengah satu aku keluar. Tidak kulihat Sari mau menanggapi. Kamarnya tetap saja gelap. Seperti biasa, aku mulai melepasi bajuku sampai telanjang, tangan kiriku memegangi tiang jemuran dan tangan kananku mengocok penisku. Sambil kusebut nama Sari, kupejamkan mataku, kubayangkan sedang menikmati tubuh Sari. Sungguh mujur aku waktu itu. Di tengah imajinasiku, dengan tidak kuketahui kedatangannya, Sari telah ada di belakangku.Tanpa malu dan sungkan dipeluknya aku, sementara tanganku masih terus mengocok penisku.

Diciuminya punggungku, sesekali digigitnya, lalu tangannya meraih penisku yang menegang kuat.“Sari.. Sari.. achh.. achh.. nikmatnya..!” desahku menikmati sensasi di sekujur penisku dan tubuhku yang terangkat tergelincang karena kocokan tangan Sari.

“Uhh.. achh.. Sari, Sari.. ohhh.. aku mau keluar.. ohh..” desahku lagi sambil tetap berdiri.Kemudian kulihat Sari bergerak ke depanku dan berlutut, lalu dimasukkannya penisku ke mulutnya.“Oohhh Sari… Uhh Sariii.., Saarrii… Nikmat sekali..!” desahku ketika mulutnya mengulumi penisku kuat-kuat.

Akhirnya aku tidak dapat menahannya lagi, crott.. crot.. crot.., spemaku memenuhi mulut Sari, membasai penisku dan ditelannya. Ahh anak ini sudah punya pengalaman rupanya, pikirku.Lalu Sari berdiri dengan mulut yang masih menyisakan spermaku, aku memeluknya dan menciuminya. 

Ahh.., kesampaian benar cita-citaku menikmati tubuhnya yang putih, lembut, sintal dan buah dadanya yang menantang.

Kulumati bibirnya, kusapu wajahnya dengan mulutku. Kulihat dia memakai daster yang cukup tipis. BH dan celana dalamnya kelihatan menerawang jelas. Sambil terus kuciumi Sari, tanganku berkeliaran merayapi punggung, dada dan pantatnya. 

Ahh.. aku ingin menyetubuhi dari belakang karena sepertinya pantatnya sangat bagus. Aku segera melepaskan tali telami dasternya di atas pundak, kubiarkan jatuh di rumput.Ahh.., betapa manis pemandangan yang kulihat. Tubuh sintal Sari yang hanya dibalut dengan BH dan celana dalam. Wahhh.., membuat penisku mengeras lagi. Kulumati lagi bibirnya, aku menelusuri lehernya.


“Ehh.., ehhh..!” desis Sari menikmati cumbuanku.

“Ehh.., ehhh..!” sesekali dengan nada agak tinggi ketika tanganku menggapai daerah-daerah sensitifnya.

Kemudian kepalanya mendongak dan buah dadanya kuciumi dari atas. O my God, betapa masih padat dan montok buah dada anak ini. Aku mau menikmatinya dan membuatnya mendesis-desis malam ini. Tanganku yang nakal segera saja melepas kancing BH-nya, kubuang melewati jendela kamarku, entah jatuh di mana, mungkin di meja atau di mana, aku tidak tahu. Uhhh.., aku segera memandangi buah dada yang indah dan montok ini. 

Wah luar biasa, kuputari kedua bukitnya. Aku tetap berdiri. bergantian kukulumi puting susunya. Ahh.., menggairahkan.Terkadang dia mendesis, terlebih kalau tangan kananku atau kiriku juga bermain di putingnya, sementara mulutku menguluminya juga. Tubuhnya melonjak-lonjak, sehingga pelukan tangan kanan atau kiriku seolah mau lepas. Sari menegang, menggelinjang-gelinjang dalam pelukanku. Lalu aku kembali ke atas, kutelusuri lehernya dan mulutku berdiam di sana. Tanganku sekarang meraih celana dalamnya, kutarik ke bawah dan kubantu melepas dari kakinya. Jadilah kami berdua telanjang bulat.Kutangkap kedua tangan Sari dan kuajak menjauh sepanjang tangan, kami berpandangan penuh nafsu di awal bulan ini. Kami sama-sama melihat dan menjelajahi dengan mata tubuh kami masing-masing dan kami sudah saling lupa jarak usia di antara kami. Penisku menempel lagi di tubuhnya, enak rasanya. 

Aku memutar tubuhnya, kusandarkan di dadaku dan tangannya memeluk leherku.Kemudian kuremasi buah dadanya dengan tangan kiriku, tangan kananku menjangkau vaginanya. 

Kulihat taman kecil dengan rumput hitam cukup lebat di sana, lalu kuraba, kucoba sibakkan sedikit selakangannya. Sari tergelincang dan menggeliat-geliat ketika tanganku berhasil menjangkau klitorisnya. Seolah dia berputar pada leherku, mulutnya kubiarkan menganga menikmati sentuhan di klitorisnya sampai terasa semakin basah.Kubimbing Sari mendekati meja kecil yang kusiapkan di samping gudang. Kusuruh dia membungkuk.

Baca Juga  :  SANG PENAKLUK AKHWAT

 Dari belakang, kuremasi kedua buah dadanya. Kulepas dan kuciumi punggungnya hingga turun ke pantatnya. Selangkangannya semakin membuka saja seiring rabaanku.Setelah itu aku turun ke bawah selakangannya, dan dengan penuh nafsu kujilati vaginanya.Mulutku menjangkau lagi daerah sensitif di vaginanya sampai hampir-hampir kepalaku terjepit.

“Oohh.., ehh.., aku nggak tahan lagi.., masukkan..!” pintanya.Malam itu, pembaca dapat bayangkan, aku akhirnya dapat memasukkan penisku dari belakang. Kumasukkan penisku sampai terisi penuh liang senggamanya. 

Saat penetrasi pertama aku terdiam sebelum kemudian kugenjot dan menikmati sensasi orgasme. Aku tidak perduli apakah ada yang mendengarkan desahan kami berdua di halaman belakang. Aku hanya terus menyodok dan menggenjot sampai kami berdua terpuaskan dalam gairah kami masing-masing.

Aku berhasil memuntahkan spermaku ke vaginanya, sementara aku mendapatkan sensasi jepitan vagina yang hebat ketika datang orgasmenya. Aku dibuatnya puas dengan kenyataan imajinasiku malam Minggu itu. Sabtu malam atau minggu dini hari yang benar-benar hebat. Aku bersenggama dengan Sari dalam bebrapa posisi. Terakhir, sebelum posisi konvensioal, aku melakukan lagi posisi 69 di tempat tidur.

Ahh Sari, dia berada dalam pelukanku sampai Minggu pagi jam 8 dan masih tertidur di kamarku. Aku bangun duluan dan agak sedikit kesiangan. Ketika melihat ke luar kamar, ohh tidak ada apa-apa. Kulihat kedua cucu ibu kostku sedang bermain di halaman. Mereka tidak mengetahui di tempat mereka bermain itu telah menjadi bagian sejarah seks hidupku dan Sari.

**TAMAT**


Rabu, 14 Mei 2025

SANG PENAKLUK AKHWAT



Pagi ini adalah hari pertama Hamdan masuk kuliah di salah satu PTN ternama di Yogjakarta. Sudah sejak SMA dirinya menargetkan untuk bisa melanjutkan studi di Yogyakarta dan di PTN ini. Hamdan berasal dari Sumatra dan dari keluarga yang pas-pasan sehingga dia kuliah pun harus mencari alternatif kos yang murah agar tidak memberatkan orang tuanya.

Karena mempertimbangkan kondisi ekonominya, ia pun memutuskan untuk mencari kos di dekat kampus di daerah pogung. Hamdan pun mendapatkan kos yang lumayan murah sekitar 3jutaan/tahun meskipun kondisi kos seadanya. Untuk membantu membiayai kuliahnya, dia harus mencari kerja sampingan selagi kuliah.

Pagi itu udara lumayan dingin di Yogyakarta, ketika dia keluar kos dan hendak ke kampus, matanya tertuju pada akhwat yang keluar dari rumah mewah di depannya. Berjilbab lebar se paha, dengan gamis hingga menyentuh tanah dan bercadar tetap saja tidak mampu menyembunyikan mata indahnya yang dihimpit kain cadar hitam dan dinaungi kacamata yang menambah keindahan matanya yang juga terpoles eyeliner.

Dilihatnya seperti terburu-buru hendak menyalakan motornya, tapi ternyata tidak mau di starter sehingga akhwat itu harus menyalakan secara manual motor matic nya. Yah biasa lah perempuan, pasti tidak kuat kalau harus menggunakan standar tengah, sehingga dia terlihat seperti kelabakan karena juga diburu waktu. Akhirnya hamdan pun memberanikan diri untuk membantunya.

Hamdan : afwan ukh.. butuh bantuan?

Ketika hamdan bertanya, ia pun menatap hamdan sesaat kemudian menganggukkan kepala seraya agak mundur dari motornya. Terlihat ia pun sedikit menundukkan pandangannya berusaha menjaga pandangan dari ikhwan. Hamdan pun segera tanggap dengan langsung membantu mengangkat motor untuk di standar tengah. Tanpa sengaja tangan Hamdan bersentuhan dengannya yang sontak membuat si akhwat segera menarik tangannya. Hamdan sempat melihat kulit putih tangannya dengan kutek merah marun menghias indah kukunya yang dibalut manset hitam.

Hamdan : afwan ukh.. gak sengaja

Tanpa pikir panjang Hamdan pun segera menggenjot stater kaki motornya dan langsung menyala. Sembari berterimakasih atas bantuan Hamdan, Hamdan pun tak bisa melepaskan kesempatan itu untuk berkenalan.

Hamdan : afwan ukh.. nama saya Hamdan, kalau boleh tau nama ukhti siapa?

Pagi itu udara lumayan dingin di Yogyakarta, ketika dia keluar kos dan hendak ke kampus, matanya tertuju pada akhwat yang keluar dari rumah mewah di depannya. Berjilbab lebar se paha, dengan gamis hingga menyentuh tanah dan bercadar tetap saja tidak mampu menyembunyikan mata indahnya yang dihimpit kain cadar hitam dan dinaungi kacamata yang menambah keindahan matanya yang juga terpoles eyeliner.

Dilihatnya seperti terburu-buru hendak menyalakan motornya, tapi ternyata tidak mau di starter sehingga akhwat itu harus menyalakan secara manual motor matic nya. Yah biasa lah perempuan, pasti tidak kuat kalau harus menggunakan standar tengah, sehingga dia terlihat seperti kelabakan karena juga diburu waktu. Akhirnya hamdan pun memberanikan diri untuk membantunya.

Hamdan : afwan ukh.. butuh bantuan?

Ketika hamdan bertanya, ia pun menatap hamdan sesaat kemudian menganggukkan kepala seraya agak mundur dari motornya. Terlihat ia pun sedikit menundukkan pandangannya berusaha menjaga pandangan dari ikhwan. Hamdan pun segera tanggap dengan langsung membantu mengangkat motor untuk di standar tengah. Tanpa sengaja tangan Hamdan bersentuhan dengannya yang sontak membuat si akhwat segera menarik tangannya. Hamdan sempat melihat kulit putih tangannya dengan kutek merah marun menghias indah kukunya yang dibalut manset hitam.

Hamdan : afwan ukh.. gak sengaja

Tanpa pikir panjang Hamdan pun segera menggenjot stater kaki motornya dan langsung menyala. Sembari berterimakasih atas bantuan Hamdan, Hamdan pun tak bisa melepaskan kesempatan itu untuk berkenalan.

Hamdan : afwan ukh.. nama saya Hamdan, kalau boleh tau nama ukhti siapa?

Pagi itu udara lumayan dingin di Yogyakarta, ketika dia keluar kos dan hendak ke kampus, matanya tertuju pada akhwat yang keluar dari rumah mewah di depannya. Berjilbab lebar se paha, dengan gamis hingga menyentuh tanah dan bercadar tetap saja tidak mampu menyembunyikan mata indahnya yang dihimpit kain cadar hitam dan dinaungi kacamata yang menambah keindahan matanya yang juga terpoles eyeliner.

Dilihatnya seperti terburu-buru hendak menyalakan motornya, tapi ternyata tidak mau di starter sehingga akhwat itu harus menyalakan secara manual motor matic nya. Yah biasa lah perempuan, pasti tidak kuat kalau harus menggunakan standar tengah, sehingga dia terlihat seperti kelabakan karena juga diburu waktu. Akhirnya hamdan pun memberanikan diri untuk membantunya.

Hamdan : afwan ukh.. butuh bantuan?

Ketika hamdan bertanya, ia pun menatap hamdan sesaat kemudian menganggukkan kepala seraya agak mundur dari motornya. Terlihat ia pun sedikit menundukkan pandangannya berusaha menjaga pandangan dari ikhwan. Hamdan pun segera tanggap dengan langsung membantu mengangkat motor untuk di standar tengah. Tanpa sengaja tangan Hamdan bersentuhan dengannya yang sontak membuat si akhwat segera menarik tangannya. Hamdan sempat melihat kulit putih tangannya dengan kutek merah marun menghias indah kukunya yang dibalut manset hitam.

Hamdan : afwan ukh.. gak sengaja

Tanpa pikir panjang Hamdan pun segera menggenjot stater kaki motornya dan langsung menyala. Sembari berterimakasih atas bantuan Hamdan, Hamdan pun tak bisa melepaskan kesempatan itu untuk berkenalan.

Hamdan : afwan ukh.. nama saya Hamdan, kalau boleh tau nama ukhti siapa?

Pagi itu udara lumayan dingin di Yogyakarta, ketika dia keluar kos dan hendak ke kampus, matanya tertuju pada akhwat yang keluar dari rumah mewah di depannya. Berjilbab lebar se paha, dengan gamis hingga menyentuh tanah dan bercadar tetap saja tidak mampu menyembunyikan mata indahnya yang dihimpit kain cadar hitam dan dinaungi kacamata yang menambah keindahan matanya yang juga terpoles eyeliner.

Dilihatnya seperti terburu-buru hendak menyalakan motornya, tapi ternyata tidak mau di starter sehingga akhwat itu harus menyalakan secara manual motor matic nya. Yah biasa lah perempuan, pasti tidak kuat kalau harus menggunakan standar tengah, sehingga dia terlihat seperti kelabakan karena juga diburu waktu. Akhirnya hamdan pun memberanikan diri untuk membantunya.

Hamdan : afwan ukh.. butuh bantuan?

Ketika hamdan bertanya, ia pun menatap hamdan sesaat kemudian menganggukkan kepala seraya agak mundur dari motornya. Terlihat ia pun sedikit menundukkan pandangannya berusaha menjaga pandangan dari ikhwan. Hamdan pun segera tanggap dengan langsung membantu mengangkat motor untuk di standar tengah. Tanpa sengaja tangan Hamdan bersentuhan dengannya yang sontak membuat si akhwat segera menarik tangannya. Hamdan sempat melihat kulit putih tangannya dengan kutek merah marun menghias indah kukunya yang dibalut manset hitam.

Hamdan : afwan ukh.. gak sengaja

Tanpa pikir panjang Hamdan pun segera menggenjot stater kaki motornya dan langsung menyala. Sembari berterimakasih atas bantuan Hamdan, Hamdan pun tak bisa melepaskan kesempatan itu untuk berkenalan.

Hamdan : afwan ukh.. nama saya Hamdan, kalau boleh tau nama ukhti siapa?

Alisa : nama ana Alisa

Hamdan : ohh ukhti Alisa ya.. kuliah jurusan apa?Alisa : Arsitektur.. kalau akhi sendiri?

Hamdan : wah ana di Teknik Fisika ukh.. buru-buru ya ukh?

Alisa : iya.. hari ini ada rekrutmen KMI (Keluarga Mahasiswa Islam) Fakultas pagi ini banget, jadi harus buru-buru.. akhi Hamdan sendiri ngga ikutan daftar?

Hamdan : wah.. baru tau.. apa masih open requirement?

Alisa : iya akhi.. langsung aja ke sekrenya.. ana duluan ya akhi.. syukron.. assalamualaikum

Kemudian Alisa pun pergi dengan melepas senyum yang tersirat melalui matanya bak bidadari. Pagi ini pun kulewati dengan perasaan bahagia karena hari pertamaku kuliah bisa berkenalan dengan ukhti cantik.

Sorenya Hamdan pulang dan segera melakukan aktifitas rutinnya yaitu jogging setelah tadi sempat mengikuti reqruitmen di KMI kampusnya. Ketika dia selesai mengikat sepatu, tatapan mata Hamdan teralihkan dengan selembar kertas yang menempel di gerbang rumah Alisa. Tertera bahawasanya dibutuhkan tenaga pembantu rumah. Tanpa pikir panjang Hamdan langsung mengetuk pintu rumahnya.

Hamdan : Assalamualaikum..

Terdengar sayup-sayup suara jawaban salam dari perempuan dari dalam rumah. Ketika dibuka pintunya, betapa kagetnya Hamdan ketika melihat akhwat yang begitu cantik dengan kulit putih berjilab lebar sepaha dan gamis panjang membuka pintu gerbang.

Hamdan : afwan bu.. benar ini buka lowongan kerja ya?

Bu Zaskia : iya benar.. gmna dek?

Hamdan : kalau boleh saya ingin bekerja disini bu

Bu Zaskia : wah pas sekali.. saya juga lagi butuh sesegera mungkin pembantu di rumah. Ohh iya nama adek siapa?

Hamdan : nama ana Hamdan bu

Bu Zaskia : ohh dek Hamdan.. saya biasa dipanggil Bu Zaskia.. panggil umm juga boleh. Kira-kira besok sudah bisa mulai kerja kah?

Hamdan : inshaaAllah bisa bu

Mata hamdan pun daritadi tidak bisa berhenti menjelajahi tubuh indah Ummu Zaskia yang tertutup rapi dengan jilbab lebar dan gamisnya. Kecantikan wajahnya yang begitu mirip Zaskia Adya Mecca pun menjadi poin utamanya. Hamdan pun diberikan jobdesk pekerjaan yang harus dia kerjakan di rumahnya mulai besok dengan upah 800ribu/bulan

Hari berikutnya, ketika Hamdan pulang dari kuliahnya, ia segera mengerjakan job desk yang sudah diberikan oleh Ummu Zaskia. Ketika Hamdan mengetuk pintu gerbang, maka dibuka oleh Alisa dengan setelan cadar bandana hitam, jilbab biru navy dan gamis hitamnya

Alisa : ohh akhi Hamdan.. kata ummi mulai kerja disini ya hari ini?

Hamdan : iya afwan ukh.. soalnya buat bantu-bantu biaya kuliah

Alisa : mashaaAllah.. yasudah nanti kalau butuh apa-apa panggil ana ya, ana mau benah-benah kamar dulu

Hamdan : inshaaAllah ukh

Kemudian Hamdan segera melakukan jobdesk yang telah diberikan seperti menyapu, mengepel, mencuci piring, menata taman, dll. Semua pekerjaan rumah ia lakukan. Hamdan memang sudah terbiasa latihan fisik seperti jogging dll, sehingga pekerjaan seperti ini pun menjadi pengganti dari latihan hariannya.

Ketika tengah membersihkan ruang tamu, tiba-tiba terdengar seperti suara benda jatuh dan diiringi erangan Alisa.

Alisa : akhh!! Innalilaah

Hamdan pun bersegera menuju kamar Alisa dan berhenti didepan pintu kamar Alisa.

Hamdan : afwan ukh.. ukhti gak papa?

Alisa yang mengetahui Hamdan ada di depan kamarnya segera menyahut.

Alisa : iya akhi.. gppa kok, ini tadi kepleset waktu bersih-bersih atas lemari jadi jatuh. Sambil alisa menahan sakit dan mengelus bagian tubuhnya yang memar.

Hamdan : mau saya bantu ukh?

Alisa pun berfikir kalau dilanjutkan khawatir jatuh lagi tapi kalau minta Hamdan untuk membantu, maka khawatir terjadi khalwat karena Alisa belum pernah berdua dengan Ikhwan dalam satu kamar. Tapi sejenak kemudian Alisa pun memantapkan diri untuk membolehkan Hamdan membantunya.

Alisa : mm.. boleh deh, tapi tunggu sebentar akhi, ana pakai cadar dulu.

Kemudian selesai memakai cadar, Hamdan pun masuk kamar yang dibukakan oleh Alisa. Alisa pun kemudian duduk di ranjangnya dengan cadar bandana hitam dan jilbab instan warna biru navy dan gamis hitamnya. Hamdan sempat melirik kearah tangannya yang putih mulus bersih tanpa manset membuatnya berkhayal tentang tubuh Alisa. Alisa duduk dengan posisi agak membusung dengan tangan kiri menyangga tubuhnya dan tangan kanan mengelus punggungnya. Tak ayal bongkahan bukit indah yang tertutup jilbab itu mulai menampakkan wujud aslinya. Begitu besar dan bulat membuat Hamdan menelan ludah membayangkan kekenyalannya. Tanpa sadar kontol Hamdan pun mulai tegang di balik sarungnya.

Alisa : itu tolong akhi di atas lemari yang itu. Sembari Alisa menunjuk lemari yang dimaksud untuk dibersihkan dan di tata.

Ketika Hamdan mulai menaiki kursi yang digunakan untuk pijakan, mau tidak mau Hamdan pun harus menegakkan badan supaya bisa menjangkau bagian atas lemari. Sehingga kontol Hamdan yang sudah tegang dan keras yang berukuran 25cm itu mengacung tajam bak tombak. Sarung yang menutupinya pun tak bisa membendung bentuk asli kontol Hamdan.

Alisa pun terperanjat dan terbelalak melihat pemandangan di depannya. Meskipun masih tertutup sarung, ia pun tahu bahwa ada sesuatu di dalamnya yang sudah tegang mengeras. Memang Alisa menjaga diri dari perkara-perkara yang dilarang agama, tetapi bukan berarti Alisa tidak pernah melihat kontol asli seperti apa. Sudah menjadi kewajaran diusia Alisa untuk penasaran terhadap hal-hal berbau laki-laki. Sehingga ia juga pernah sekali-sekali menonton video porno di laptopnya.

Hamdan yang mengetahui mata indah Alisa tengah menatap kontol tegangnya berusaha untuk tetap fokus pada pekerjaannya meskipun dia juga menikmati apa yang terjadi pada Alisa. Kelihatannya Alisa belum menyadari kalau Hamdan pun sesekali mencuri pandang pada tingkah laku Alisa. Alisa tanpa sadar nafasnya mulai terengah-engah tanpa sedetikpun berkedip dari pemandangan di depannya. Tangannya yang tadi mengelus punggung, kini beralih meraba-raba dan meremas buah dadanya. Hamdan pun semakin menikmati pemandangan itu sehingga dia melambatkan pekerjaan membereskan lemari.

Nafas Alisa pun makin terdengar berat dan mulai terdengar desahan-desahan kecil. Ketika Hamdan melirik, ternyata tangan kiri Alisa mulai memainkan pangkal pahanya dengan tangan kirinya. Sesekali Alisa merem melek merasakan kenikmatan yang jarang dia rasakan. Alisa pernah meraskan hal yang sama ketika menonton video porno di laptopnya. Tapi yang ini berbeda karena kontol yang biasa dia lihat di laptop, kini ada di depannya hanya tertutup sarung saja. Desakan birahi yang sudah mulai memasuki tubuh Alisa pun tak bisa ia tutupi dengan pakaian syar’inya.

Hamdan pun masih beringkah seakan dia tidak tahu apa yang dilakukan Alisa.Merasa aman, Alisa pun memberanikan diri untuk melangkah lebih jauh meskipun di dalam hatinya berkecamuk antara larangan agama dan hawa nafsu yang menggoda. Sering dia mendengarkan kajian-kajian keislaman yang melarang ia berbuat hal itu, tapi birahi kuat yang menguasainya lebih ia pilih untuk dituruti. Akhirnya Alisa pun menarik gamis hitamnya ke atas hingga pangkal paha, sehingga terlihat CD warna pink muda yang sudah mulai basah. Alisa pun mulai memasukkan tangan kirinya ke dalam CD nya, ingin merasakan sensasi yang lebih.

Hamdan sesekali melirik ke arah Alisa yang kini menampilkan paha putih mulusnya tanpa cela yang hanya tertutup kaos kaki hitam sebetis. Bagian yang begitu dilindungi oleh akhwat, kini terpampang indah di hadapan Hamdan. Alisa pun seperti sudah kehilangan kesadaran dan mulai menggesek-gesekkan jarinya di kemaluannya yang mulai membasahi celana dalamnya. Jilbab biru navynya pun mulai terlihat kusut karena remasan liar dari tangan kanannya dibarengi dengan desahan-desahan yang mulai keluar dari mulutnya.

Aksi Alisa pun semakin liar dengan remasan dan permainan tangan kirinya memuaskan bagian bawah tubuhnya. Hamdan pun semakin tak kuasa menahan birahi yang menerpa dirinya.

Hamdan : ehm.. pengen banget kah ukhti?

Mendengar pertanyaan Hamdan, sontak membuat Alisa terperanjat dan langsung menghentikan permainannya. Ia segera merapikan semua pakaiannya dan menunduk malu. Alisa pun tidak berani menatap Hamdan. Ternyata selama ini dia melihat apa yang Alisa lakukan.

Hamdan pun tak menyia-nyiakan kesempatan emas ini. Dengan kontol yang masih tegak berdiri, ia segera turun dari kursi dan memberanikan diri duduk di ranjang di samping Alisa. Alisa sebenarnya ingin mencegah supaya Hamdan tidak dekat-dekat dengannya, tapi sudah terlanjur basah ketahuan sehingga Alisa pun hanya terdiam ketika Hamdan duduk tepat disampingnya.

Hamdan : hemm.. gak papa kok ukh.. ana juga tau kalau akhwat juga manusia yang punya nafsu dan syahwat.

Hamdan berusaha meenangkan Alisa supaya tidak merasa bersalah.

Hamdan : sebenarnya sejak daritadi ana juga nafsu melihat ukhti main kayak gitu. Nih lihat jadi tegang kan kontol ana

Alisa sedikit menaikkan kepalanya sambil masih mencuri pandang ke arah kontol Hamdan yang tegak menjulang didalam sarungnya. Begitu banyak rasa berkecamuk di dalam diri Alisa, namun ia juga ingin sekali merasakan kontol asli seorang ikhwan.

Hamdan : ana janji gak akan cerita ke Ummu Zaskia. Kalau ukhti mau lanjut lagi pun ga masalah buat ana.

Alisa : beneran akhi? Ana malu banget

Hamdan : ga perlu malu ukh.. ana tau kok kalau seumuran kita memang sudah waktunya mengetahui hal-hal seperti ini.

Hamdan pun memberanikan diri untuk merangkul pundak Alisa. Alisa pun terlihat seperti mengiyakan saja ketika tangan kiri Hamdan merangkul pundak kiri Alisa dan menariknya ke arahnya. Kemudian Hamdan memberanikan diri untuk menarik tangan kanan Alisa untuk memegang kontolnya.

Dalam diri Alisa masih berkecamuk antara rasa bersalah dan birahi yang tak tertuntaskan. Kajian-kajian yang pernah ia ikuti tak mampu membendung hasrat birahinya untuk merasakan kontol laki-laki yang bukan mahramnya. Alisa masih seperti menahan tangannya dari ajakan tangan Hamdan.

Hamdan : gak papa kok ukh.. toh ga ada siapa-siapa

Mendengar hal itu, Alisa pun terdiam sejenak, kemudian memberanikan diri untuk menggenggam kontol yang selama ini hanya menjadi fantasinya.

Alisa : tapi ana malu akhi

Hamdan : malu sama siapa lho? Kan hanya ada ukhti sama ana. Toh ana juga pengen kok.. Sambil Hamdan tertawa kecil.

Alisa pun kini mulai meraba-raba kontol besar hamdan yang masih terbalut sarung. Hamdan yang merasa mendapatkan sinyal hijau mulai memberanikan diri untuk berbuat lebih jauh. Kini dagu Alisa ia pegang dan diarahkan ke arah wajahnya. Hamdan pun mulai mendekatkan wajahnya dengan wajah Alisah yang tertutup cadar. Alisa memejamkan matanya pasrah dengan apa yang terjadi selanjutnya. Kemudian Hamdan pun melahap bibir Alisa dari balik cadarnya. Awalnya Alisa hanya terdiam, tapi beberapa saat iapun mulai membalas ciuman dari Hamdan. Cadar hitam yang membatasi bibir mereka pun mulai basah oleh liur birahi kedua anak adam itu. Hamdan pun menghentikan ciumannya. Alisa membuka matanya dan menatap Hamdan dengan mata indahnya.

Hamdan : ana buka sedikit ya cadarnya ukh? Biar enakan

Alisa hanya menganggukkan kepala. Hamdan pun terkejut melihat kecantikan bibir tipis merah Alisa dengan kulit putih merona alaminya.

Hamdan : cantiknya ukhti ini. Puji Hamdan tertegun melihat harta karun di balik cadar itu

Alisa hanya tertunduk malu meski dalam hatinya ia merasa senang dengan pujian itu karena ini pertama kalinya ia dipuji kecantikannya oleh Ikhwan. Hamdan langsung saja melumat ganas bibir Alisa dan disambut dengan ciuman ganas juga oleh Alisa. Lidah mereka pun saling menyeruak masuk ke mulut pasangannya seolah ingin menjelajahinya. Tangan Alisa pun makin mantab menggenggam kontol Hamdan. Tangan kanan Hamdan kini mulai meremas toket Alisa dari dalam gamisnya. Terasa kenyal dan besar hingga tangan Hamdan yang besar itu pun tak bisa mencakup semuanya. Hamdan pun menghentikan ciumannya sejenak.

Hamdan : ukhti.. boleh ana buka bajunya?

Alisa yang tengah terbakar birahi pun mengiyakan.

Alisa : panggil ana Alisa aja akhi.. he’mh boleh

Hamdan : panggil ana Hamdan saja Alisa

Hamdan pun mulai menarik resleting gamis hitam Alisa sementara Alisa menyibakkan jilbab besarnya ke pundaknya. Gamisnya di tarik hingga lepas semua ke lantai sehingga tinggal BH dan CD pink muda saja yang masih menempel di tubuh indahnya. Begitu putih muls tanpa cela bak bidadari, yang paling menakjubkan ukuran toket nya yang berukuran 36F terlihat ingin tumpah dari BH nya.

Hamdan : wiihh mantab bener tubuh kamu Alisa. Siapapun yang dapetin kamu pasti ikhwan paling beruntung di dunia.

Alisa : ihh.. jangan diliatin gitu dong Hamdan.. ana kan malu. Sambil tangan Alisa mencoba menutupi tubuh indahnya.

Hamdan : lhoo.. ana jujur ini.. kayak bidadari.. ehh ana buka cadarnya ya?

Alisa : uuhh.. masak sih? He’emh.. boleh.

Hamdan pun kemudian membuka cadar hitam yang menutupi wajah Alisa kemudian melemparkannya entah kemana. Wajah putih indah Alisa begitu mirip Angelica Fransisca. Membuat Hamdan makin tak bisa menahan nafsunya.

Hamdan : Duh.. makin klepek-klepek nih ana lihat kecantikan Alisa.

Alisa : uhh.. gantian dong Alisa yang buka baju Hamdan. Pintannya manja.

Kini Alisa pun sudah mulai hilang rasa malunya dan tidak segan-segan untuk mengatakan maunya. Alisa pun menarik kaos ku sehingga terpampang badan ku yang cukup six pack. Membuat Alisa tak bisa melepaskan tatapan matanya dari bentuk badanku. Tangannya pun kini meraba perutku yang memang atletis. Warna tubuhku yang sawo matang begitu kontras dengan warna kulit putihnya.

Alisa : uhh mas Hamdan badannya bagus. Ana panggil mas Hamdan boleh?

Hamdan : terserah Alisa aja mau panggil apa dah. BANDARQ

Alisa yang makin penasaran kini menarik turun sarung Hamdan dan akhirnya terbebaskanlah kontol Hamdan yang berukuran panjang 25cm dan diameter 5cm. Mata Alisa terbelalak melihat ukuran kontol Hamdan yang begitu besar dan berurat. Tidak seperti di video di laptopnya, kontol Hamdan lebih besar dan panjang.

Alisa : ge.. gede ba..nget maass.. sembari Alisa mengelus kontol Hamdan dari ujung hingga pangkal

Hamdan : tapi Alisa suka kan?

Alisa : takut maass.. baru pertama lihat kemaluan ikhw..

Hamdan : kok kemaluan sih? Ini namanya kontol

Alisa : kontol?

Hamdan : iya.. mantab kan

Alisa pun hanya mengangguk. Hamdan pun paham dengan apa yang menjadi kemauan Alisa. Hamdan pun meminta Alisa untuk duduk bersimpuh di depannya. Hamdan membuka kedua kakinya sehingga kontol besarnya terlihat gagah dihadapan Alisa.

Hamdan : mas tau kok Alisa pengen ngemut kan? Udah ga usa ditahan

Alisa : emm.. ta.. tapi malu mass.. belum pernah Alisa nglakuin itu..

Hamdan : ga usah malu.. kan sekalian belajar.. buat persiapan kalo nikah besok. Canda Hamdan padanya.

Hamdan pun membimbing Alisa. Alisa pun memberanikan diri mendekatkan wajahnya ke kontol besar Hamdan. Bau khas lelaki yang masih baru untuk Alisa membuatnya semakin bernafsu. Hamdan membimbing tangan Alisa untuk meremas-remas lembut Telurnya, sementara tangan kanannya menekan kepala Alisa sehingga bibirnya menempel di kepala kontolnya.

Hamdan : nah sekarang coba di jilat dulu


Alisa pun hanya menuruti apa yang diperintahkan Hamdan. Ini pertama kalinya Alisa menjilat kontol laki-laki. Bukannya jijik, Alisa justru terangsang ketika mulai menjilati kontol besar Hamdan. Ia membayangkan seperti yang ada di video yang pernah ia lihat.

Hamdan : ouuhh.. iyaahh.. nahh gitu Alisaa..

Alisa yang melihat Hamdan merem melek semakin liar menjilati kontolnya mulai dari pangkal hingga ujung kepala kontol Hamdan. Kadang kalau keluar cairan pre-cum di kontol Hamdan, Alisa pun langsung melibasnya dengan lidahnya. Kini Alisa sudah semakin birahi dan mulai membuka mulutnya lebar-lebar agar kontol besar Hamdan bisa masuk kemulutnya. Perlahan tapi pasti kontol Hamdan pun mulai masuk ke mulut mungil Alisa.

Hamdan : unghhh.. ohh.. mantabnya mulut Alisa yang cantik ini.. Lenguh Hamdan merasakan kehangatan mulut Alisa.

Tangan Hamdan pun meremas bagian belakang jilbab Alisa menahan kenikmatan yang Alisa berikan. Alisa mulai menggerakkan kepalanya naik turun, namun hanya sepertiga dari kontol Hamdan yang bisa ia taklukan. Suara decak benturan kontol dan tenggorokan Alisa membuat suasana kamar menjadi semakin menggairahkan

Cpok.. cpokk.. nghkk.. nghkk.. ummm.. sluurrpp..

Hamdan : ouhh teruuss Alisa sayaaang

Alisa pun mempercepat gerakan kepalanya naik turun, menikmati kontol yang selama ini hanya ada di fantasinya. Tangan kanan Alisa pun terus meremas lembut telur Hamdan.

Kini Hamdan yang sudah terangsang berat menarik Alisa dan didudukkan di pinggir ranjang. Hamdan yang sudah gelap mata langsung saja melumat bibir Alisa yang tipis dan berwarna pink. Tangannya dengan cekatan melepas BH Alisa dan langsung saja toket Alisa yang berukuran 36F itu pun seperti melompat dari tempatnya seakan terbebas dari kungkungan. Tangan Hamdan pun langsung meremas-remas toket Alisa sambil sesekali memilin putingnya yang berwarna coklat muda. Alisa pun menahan desahannya ketika merasakan aliran birahi memuncak saat putingnya dirangsang seperti itu.

Hamdan terus menciumi Alisa sambil mendorongnya hingga terlentang di ranjang. Kini dengan penuh nafsu liar Hamdan menciumi leher Alisa dan disambut dengan desahan Alisa menahan rangsangan yang belum pernah ia rasakan. Alisa memeluk Hamdan sambil terus mendesah, kakinya pun ia silangkan ke pinggang Hamdan.

Alisa : ouuhh.. aahhh.. teruuss maasss.. aahhhh.. iyaaahh..

Hamdan pun mulai mencupangi pangkal leher hingga belahan dada Alisa. Kini ia memandangi dua buah gunung besar dihadapannya. Tak pernah Hamdan melihat langsung toket akhwat seindah dan sebesar ini.

Alisa : uhh.. kenapa mass? Jangan diliatin dong.. Alisa malu..

Meskipun malu, tapi Alisa tidak berusaha menutupinya. Tanpa ba bi bu, Hamdan langsung menyerang kedua bongkahan raksasa toket akhwat itu. Dimulai dari menjilati sekelilingnya hingga mendekat ke arah puting. Sengaja dia menjilati sekelilingnya tanpa menyentuh puting toket Alisa yang membuat Alisa makin gelisah tak karuan.

Alisa : ahh.. masss.. isepp dongg.. jangan gituu..

Alisa pun berusaha membusungkan dadanya dan mengarahkan kepala Hamdan supaya mau melumat putingnya, tapi Hamdan pun tak mau terbawa suasana Alisa. Dia tetap mempermainkan Alisa dengan jilatan dan remasan di toket Alisa. Bergantian kadang kiri kadang kanan. Sampai akhirnya Hamdan pun membenamkan mukanya di toket Alisa dan mengulum habis putingnya.

Kelakuan Hamdan ini sontak membuat Alisa melenguh panjang merasakan kenikmatan luar biasa.

Alisa : OOOOUUUHHHHHHHH… SAYAAAANGHHHH…

Mendengar Alisa melenguh hebat, Hamdan semakin meliarkan kulumannya di puting Alisa. Dia melakukannya bergantian kiri dan kanan membuat badan Alisa kelonjotan merasakan serangan kenikmatan. Kepalanya pun menoleh kanan kiri, kadang mendongak ke atas sembari menggigit bibir bawah menahan rasa nikmat di toketnya. Kemudian Hamdan melakukan serangan akhir dengan menyatukan toketnya dan mengulum kedua puting Alisa secara bersamaan. Alisa pun seperti tersengat listrik. Kali ini ia merasakan kenikmatan yang lebih daripada sebelumnya hingga membuatnya menjambak-jambak rambut Hamdan. Tak lama berselang Alisa pun merasakan desakan cairan di vaginanya.

Alisa : MMPHHHH.. OUUUHHH MASSS….

Alisa pun langsung lemas setelah mendapatkan orgasmenya yang pertama kali.

Hamdan : ehh.. barusan Alisa orgasme ya?

Alisa : or.. orgasme.. apa.. sih mas?

Hamdan : itu yang barusan Alisa rasain.. nikmat kan?

Alisa pun hanya mengangguk, ia masih merasakan sisa kenikmatan dari orgasme pertama dalam seumur hidupnya. Belum selesai merasakan orgasme pertamanya, Hamdan mulai melanjutkan menikmati tubuh indah akhwat suci itu. Ia mulai melanjutkan menciumi perut hingga mendekati CD pink Alisa yang basah kuyup oleh cairan surgawinya. Bahkan ranjangnya pun ikut basah seperti danau.

Hamdan pun menarik turun CD Alisa yang basah kuyup hingga terlepas. Kini tergeletak di depan Hamdan seorang akhwat berparas cantik putih tanpa sehelai kain menutupi tubuhnya, hanya jilbab saja yang masih menempel di kepala Alisa dan itu yang menambahkan sisi keasyikan tersendiri.

Hamdan pun masih tak percaya dengan apa yang dia lihat, memek Alisa pun terlihat indah tanpa bulu sedikitpun dan nampak rapat sempurna.

Hamdan : indahnya tubuhmu Alisa sayaanng

Kini Hamdan melanjutkan menjilati tubuh indah nan suci Alisa mulai dari ujung kaki hingga pangkal paha. Selesai kaki kanan ia lanjutkan kaki kiri. Ketika sampai di depan liang surgawi Alisa, Hamdan mulai menciumi bagian luar vagina Alisa. Bau harum khas vagina akhwatpun membelai lembut hidung Hamdan yang membuatnya makin bernafsu. Tak butuh waktu lama, dengan bantuan jemarinya, Hamdan membuka sedikit vagina Alisa dan nampak warna pink muda yang sudah basah kuyup menanti tombak perkasa Hamdan. Dengan perlahan Hamdan menjilati vagina basah Alisa dari pangkal ke atas tanpa menyentuh klitorisnya.

Merasakan sensasi hangat menggelitik di bagian bawah, Alisa pun mencoba melihat dengan mengganjal kepalanya dengan guling. Jialatan demi jilatan Hamdan membawa Alisa menapaki kenikmatan dunia yang tak pernah dia bayangkan. Desahan dan lenguhan Alisa begitu erotis di dalam kamar kecilnya.

Alisa : OOUHHH.. SSHHHH… MMMHHH.. AHHH.. IYAAAHH MAASSS… OUUHHH.. ENAAAKK MAASSS.. OUUHH MAS HAMDAANN SAYAANGHHH…

Alisa makin kelonjotan bak cacing kepanasan ketika Hamdan melesakkan lidahnya jauh lebih dalam ke liang surgawi Alisa. Mengobok-obok, menggali lebih dalam seakan lapar dan ingin melumat habis semua cairan surgawi Alisa. Mendapatkan serangan kenikmatan tiada tara di vaginanya, tak ayal membuat Alisa mencapai klimaks keduanya dan kali ini lebih hebat lagi.

Alisa : UNGGHHH… MAASSS MAU PIPISSS.. AAGHHH.. OUUHHHHH…

Alisa menekan erat-erat kepala Hamdan dan ia jepit dengan kedua pahanya, membuat kepala Hamdan terjepit total.

Crrttt.. cuuurrrrr…

Hamdan segera menarik kepalanya ketika merasakan semburan hangat dari vagina Alisa. Alisa mengangkat pinggulnya tinggi-tinggi dan menyemburkan cairan surgawinya seperti air bah. Pemandangan yang indah ketika seorang akhwat yang selalu menjaga auratnya kini mengalami orgasme dan squirting.

Badan Alisa pun langsung lunglai dan nafasnya tersengal-sengal merasakan orgasmenya yang kedua.

Hamdan : duhh.. udah 2x nih Alisa sayaang..

Alisa pun hanya terdiam. Nafasnya masih terasa berat setelah orgasme.

Hamdan : ana mulai ya Alisa sayaang..

Hamdan mengecup pipinya dan mulai menggesek-gesekkan kontol besarnya di bibir vagina Alisa. Hamdan memberikan isyarat untuk Alisa agar menahan pahanya dengan tangannya sehingga liang surgawinya sedikit terbuka. Dengan posisi Alisa telentang dan kaki mengangkang, Hamdan mulai melesakkan kontolnya ke liang surgawi Alisa. Terasa seret dan susah, bahkan ujung kontol Hamdan pun tidak bisa masuk. Kemudian Hamdan berinisiatif menggunakan ludah untuk membasahi ujung kontolnya dan sedikit melumasi bibir vagina Alisa. Alisa pun hanya menutup mata menanti aksi Hamdan berikutnya.

Kali ini Hamdan mencoba kembali melesakkan kontol 25cm nya ke liang surgawi Alisa. Dengan susah payah akhirnya kontol Hamdan pun mulai melesak masuk vagina Alisa. Alisa yang merasakan benda keras menguak vaginanya pun terbelalak menahan sakit.

Alisa : Akhh… Akhh.. sakiitt maass pelan.. pe.. laaannhh..

Baru seperempat kontol yang masuk, Hamdan merasa ada yang menghalangi kontolnya. Ia pun tau ini lembar keperawanan Alisa. Hamdan pun secara perlahan tapi pasti menekan kontolnya jauh lebih dalam dan terasa seperti merobek sesuatu.

Alisa : Aaakkkk.. pekik Alisa menahan sakit.

Hamdan menghentikan gerakannya dan membiarkan sementara kontolnya di dalam vagina Alisa agar terbiasa sembari Hamdan menciumi bibir Alisa dan tangannya meremas toketnya. Ketika Alisa mulai tenang, Hamdan pun mulai melanjutkan penetrasinya. Perlahan ia mulai menekan lagi kontolnya jauh lebih dalam. Hamdan : masih sakit Alisa sayang?

Alisa : mmhh.. sedikit maass.. pelan-pelan yah..

Alisa mulai hilang rasa sakitnya dan berganti dengan sensasi nikmat. Ia pun mulai mendesah ketika Hamdan melesakkan kontolnya hingga 3/4nya masuk ke liang surgawinya. Ngocoks.com

Alisa : Ssshh.. ahhh.. mmhh..

Hamdan : udah enakan Alisa sayang?

Alisa : iyahh maass.. uhh enakk banget kontol maass.. gede banget.. berasa sesek didalem..

Tangan Alisa menggenggam erat guling, matanya merem melek menikmati genjotan Hamdan yang perlahan keluar masuk vaginanya. Hamdan menggempur dengan kecepatan perlahan dan dengan teratur menaikkan tempo. Suara ranjang menjadi saksi bisu dosa dua aktifis islam ini. Alisa semakin keras mendesah, nafasnya mulai memburu, tangannya pun mulai berganti meremas toket besarnya.

Alisa : OHHHH.. MASSS.. ENAAAKKK.. TERUUSSHHH.. AIHHH.. MMPPHH.. AHHH..

Melihat Alisa, Hamdan menaikkan kecepatan genjotannya hingga ranjang mereka pun makin berisik. Tak butuh waktu lama, Alisa pun meremas toketnya kuat-kuat dan melengkungkan badannya sambil melenguh panjang tanda ia mencapai klimaks. Hamdan pun segera mencabut kontolnya dengan sigap.

Alisa : OOOOUHHHHHHH… MAAASSSSSS….

CRRRRRTTTTTTT.. SEERRRRR.. SEERRRRRRRRR..

Badan Alisa mengejang hebat merasakan orgasme ketiganya. Kini seluruh ruangan kamarnya berbau khas cairan surgawi akhwat.

Alisa : Mhhh.. hhh.. Mass.. belum orgasme yaah..?? Alisa uda capek banget..

Hamdan : Belom nih say.. capek enak kaan?

Alisa : he’emh.. trus gi.. mana.. dong mas ?

Hamdan : yaudah.. mas ijin pakai tubuh cantik Alisa nyampe mas orgasme ya?

Alisa : he’emhh.. maass..

Baca Juga  :  Gairah Sunyi

Hamdan kini memiringkan posisi Alisa miring ke kanan. Kaki kanan Alisa ditegakkan dan ditahan dengan tangan kiri Hamdan. Hamdan melesakkan kembali kontolnya ke vagina Alisa. Sudah lebih mudah meskipun masih saja seret. Kini Alisa hanya bisa mendesah pasrah oleh permainan Hamdan. Ia menaikkan dan menurunkan tempo genjotannya sehingga membuat Alisa kembali orgasme. Hamdan mengejar klimaksnya dengan menaikkan tempo genjotannya. Ia benar-benar menikmati persetubuhan dengan akhwat itu. Kini posisi Doggy yang ia coba. Hamdan pun mengabadikan momen ia menyodok Alisa dari belakang itu dengan handphonenya. Begitu mulus putih tanpa cela tubuh indah Alisa membuat Hamdan semakin liar menggenjot nya. Alisa pun kembali klimaks hingga kini seluruh ranjangnya basah kuyup. Bahkan cairan surgawinya sudah membasahi hampir seluruh bagian ruangan kamarnya.

Kini dengan posisi missionary, Hamdan mengeluarkan semua tenaga terakhirnya. Dengan satu hentakan kuat, kontolnya pun terbenam hingga mentok ke rahim Alisa. Alisa pun tersentak merasakan kenikmatan ketika rahimnya disodok kontol Hamdan. Hamdan langsung saja menggenjot Alisa dengan cepat dan liar. Mereka pun sudah tak menghiraukan lagi dengan lingkungannya. Alisa semakin keras mendesah, mendekap erat Hamdan. Kakinya pun ia silangkan di pinggul Hamdan. Genjotan Hamdan semakin tak terkendali dan kini ia merasakan kontolnya akan meledak.

Hamdan : Uhhh.. Alisa sayang.. kluarin dalam yaa??

Alisa : Aahh.. Ahh.. ter.. serahh.. massss.. akhhh

Tanpa basa basi, Hamdan membenamkan seluruh kontolnya kedalam vagina Alisa dan memuntahkan semua spermanya ke vagina akhwat cantik itu.

Hamdan : ARRGHHHHH!!!

Alisa : OOOUUUUHHHHHHH…

Beberapa detik Hamdan menahan posisinya. Karena terlalu banyak sperma yang dikeluarkan, vagina Alisa yang kecil pun tak sanggup menahan lelehan sperma bercampur darah keperawanan keluar dari bibir vaginanya. Habis sudah tenaga kedua anak adam itu, Hamdan mencium mesra bibir Alisa disambut dengan ciuman mesra pula dari Alisa sebelum akhirnya mereka tertidur pulas.

Persetubuhan itu berlangsung hingga adzan maghrib. Menjelang isya, mereka terbangun dan mandi bersama. Di dalam kamar mandi Alisa masih sempat memberikan blowjob terakhir sebelum akhirnya Hamdan pulang kembali ke kosnya.

Hari itu merupakan hari terindah Hamdan di Yogyakarta bisa menikmati tubuh indah seorang akhwat cantik. Bagi Alisa pun ini pengalaman sex pertamanya yang hebat. Sesampainya di kosan, Hamdan membuka chat WhatsApp Alisa.

Alisa : Makasih yaa masss.. Nyesel sih.. tapi nagih.. sambil Alisa memberikan emot tertawa

Hamdan : hahah.. ya gimana sayang? Mau udahan atau lanjut lagi nih?

Alisa : Mmm.. liat besok ya mass Hamdan.. bobok dulu ya.. assalamualaikum.. mmuach..

Alisa pun menutup chat dengan emot ciuman, dan Hamdan pun tidur dengan senyum puas bahagianya. Dia tidak sadar bahwasanya ada orang lain yang merekam persetubuhan mereka dan akan jadi awal hidup baru Hamdan di Yogyakarta.
**TAMAT**

Ngentot Kakak Sepupu Yang Lagi Hamil

NGENTOT KAKAK SEPUPU YANG LAGI HAMIL LaguQQ: Situs BandarQ DominoQQ Poker QQ Online Terpercaya Nama sepupu gue ini adalah Bunga dan suaminya...